SELAMAT DATANG MAJAPAHIT ABAD 21

MAJAPAHIT KINGDOM MASA KINI Memberikan informasi kasunyatan untuk Anda semua tanpa promosi dan pengakuan, tetapi dunia mengakuinya. Media sederhana ini dibuat supaya kita bangga lagi dengan Nusantara baik adatnya, budayanya, orang-orangnya yang dulu terkenal ramah-tamah. Penjajahan yang sudah dialami oleh leluhur bangsa ini janganlah menjadi kita bodoh terus, biarpun kenyataannya bodoh. Penjajahan sekelompok oknum mengatasnamakan sariat Arab, yang seakan paling benar dengan dalih apapun yang nota bene sampai detik ini masih menguasai Nusantara adalah bukti kita belum merdeka, adat kejawen dikebiri, Ahmadiyah sesat, seakan-akan tidak berhak untuk berada di Bumi Nusantara. Yang ada harus pakai adat, sarekat Arab, Kasihan biarpun sudah diperingati oleh alam dengan banyak musibah terjadi tapi masih kukuh, memang itulah keinginan penjajah (Yang tidak merasa penjajah...jangan sewot) . Salah satu yang bisa memberikan informasi di Trowulan adalah R.SISWORO GAUTHAMA tentang Majapahit itu masih ada. Islam diajarkan oleh Muhammad supaya manusia bangsa Arab pada waktu itu saling mengasihi dan menyayangi karena mereka memang terkenal jahilliyah atau bodoh. Tetapi sekarang bangsa kita sendiri yang sudah menjadi bangsa jahilliyah. Tapi tidak semuanya karena masih ada sebagian rakyat Indonesia yang polos dan lugu, memang itulah salah satu ciri kawula Majapahit. Kristen juga di bawah penjajah, diterapkan disini waktu menguasai Nusantara. Hindupun dikenal setelah 1961 itupun di bawah oleh pedagang gujarat India. Majapahit yang telah menciptakan peradaban hingga menyatukan Nusantara dan disegani Dunia, sejarah dan peninggalannya tidak pernah dibanggakan, peninggalan penjajah malah yang dibanggakan. Rakyat yang masih melaksanakan ritual adat dan budayanya disesatkan, membantai demi keyakinan yang import semua, Andaikan Negara yang diimport keyakinannya membatasi, kita mau kemana mass dan mbak kalau tidak di negeri sendiri. Kita ini dari dulu sangat hebat. Bali adalah salah satu contoh tang melestarikan adat serta budaya peninggalan leluhur, kalau di telusuri antara Bali dan pulau lainnya sama, tanahnya, airnya, orangnyapun sama, tapi Bali lebih dikenal didunia daripada Indonesia ?. Karena mereka melaksanakan ajaran leluhur biarpun sekarang dihindukan dari India lagi memuja kepada Tuhan satu yakni Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang nota bene Alloh Swt kalau memang didunia ini Tuhan itu satu. Tapi untuk di Bali lain ada odalan, mecaru, ngenteg linggih untuk para leluhur yang sebagian besar di jawa di bilang hantu. Maklum sudah pada pintar. Dengan ini ingin hidup tenang dulu ah....Andaikan di jawa bisa Ritual seperti di Majapahit Bali. Rakyat pasti makmur karena cinta dan bangga dengan apa yang diajarkan para leluhur. Tapi Bali juga sudah tidak bangga lagi dengan peninggalan malah mengatakan semua budaya dan adat serta agamanya dari India. Piye..piye. Islam dari arab, Keristen/Katholik dari Jerussalem dan Vatikan, Hindunya dari India, Budhanya dari Tiongkok, Punyaan kita mana, ada yang masih melaksanakan ajaran leluhur di sunat. bahkan di singkirkan. Tapi itu HAM anda juga. Ironisnya oleh sesama bangsa sendiri dan inipun juga HAM yang ingin menghancurkan. Saya keluar sejenak biar dingin otaknya. Sembah sungkem untuk Paduka yang MULIA Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja. Banyak sekali hikmah yang diambil waktu bersama BELIAU. Saudara-saudari semua kawula Majapahit cukup nanti disambung lagi.Mungkin Anda semua sudah bosan membacanya itu-itu saja saya juga bosan menulisnya, tapi nanti akan saya tulis lebih profesional, menyenangkan, dan berbasa-basi, Rahayu sareng sami baik yang didalam maupun diluar negeri. Sampai disini dulu ..silahkan direnungkan!!. Silahkan mampir kalau mau sejenak di MAJAPAHIT JAWA