BERITA KERATON MANGKUNEGARAN & INDEPENDEN MAJAPAHIT

KEMBALINYA  MADJAPAHIT
Mahkota peninggalan Kerajaan Majapahit yang sudah ratusan tahun menjadi milik kolektor di mancanegara di kembalikan pada Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI Raja Majapahit masa kini.
Berdasarkan pawisik para Spiritualis seuruh Dunia bahwa Mahkota Raja Majapahit harus di serahkan kepada Sri Wilatikta Brahmaraja XI yang memang " Pas " di kepalanya, sebelumnya Mahkota telah di cobakan beberapa tokoh tapi tidak pas, beberapa orang barat yang rata-rata kepalanya besar setelah di cobakan lodok / longgar / kebesaran. Di pakaikan Raja Bali Mula " Dewa Agung Putranata Wijaya Kusuma "adik dari kandung Maha guru Wijaya Kusuma penyungsung tapakan Dewi Tangan Seribu (yang pernah di ramalkan usia 32 tahun ketemu Dewi Tangan Seribu / Ibu Siwa Parwati / Ibu Majapahit Sri Paduka Rajapatni Biksuni Sakti Pelindung Jagadraya dan akhirnya ramalan itu terbukti dan selanjutnya menjadi pengagum Majapahit sekaligus mengundang Dewi Tangan Seribu ke Pura Kahyangan Jagad Tuluk Biyu untuk memberikan restu dan do`a kesejahteraan untuk seluruh masyarakat).
Dewa Agung Putaranata ini orangnya kecil rata-rata seperti orang Indonesia pada umumnya malah kekecilan. Aneh memang di masa yang sudah modern dan ilmiah ada Mahkota mencari kepala yang pas, bagi yang tidak di kehendaki bisa di jepit kepalanya. Nah, Akhirnya ada wahyu atau pewisik bahwa " Kepala yang Pas " adalah Hyang Bathara Agung Suryo Wilatikta atau Abhiseka Raja Majapahit dengan gelar SRI WILATIKTA BRAHMARAJA XI di Puri Surya Majapahit Jimbaran-Bali " Keraton Ibu Kerajaan Majapahit Pusat / Pura Ibu Kawitan Pusat Kerajaan Majapahit " terletak di kawasan Banjar Buana Gubug Puri Gading Jimbaran. Dan Puri Gading sekarang menjadi incaran tokoh-tokoh Budaya dan Spiritualis dari berbagai lintas agama dan kepercayaan.
Akhirnya para utusan Negara yang menginginkan Dunia Adil makmur Sejahtera meminta Brahmaraja XI mencoba walaupun beberapa kali ditolak oleh Raja Majapahit tersebut dengan alasan mungkin masih ada yang lain yang berhak menerimanya.
Tapi dengan keyakinan yang tidak di ragukan, para utusan Negara ini mencoba memakaikan kepada Raja Majapahit ternyata pas dan ketika Way Cing Lee putri dari Raja Tumasik (Singapura sekarang) mengenakannya tiba-tiba terjadi keanehan muncul Sinar Mas turu dari langit disertai angin gemruh serta kilat menyambar-nyambar, selendang Way Cing Lee yang berwarna Jingga seperti leluhur Majapahit bernama Dara Jingga titisan Dewi Kwan Im Tangan Seribu yang bergelar SRI PADUKA RAJAPATNI BIKSUNI SAKTI PELINDUNG JAGADRAYA terlepas dan menyambar seakan-akan ingin memeluk Brahmaraja untuk mengungkapkan kata, Leluhur bangga menyaksikan keturunannya yang ke sebelas mengenakan Mahkota karena leleuhur sudah " meraga sukma " dan tidak mungkin " Roh " mengenakan barang nyata yang pasti akan jatuh mahkota tersebut, tapi melalui keturunannya leluhur Majapahit gembira karena Majapahit masih ada.
Terdengar pula nyanyian surgawi hingga suaranya terdengar dari seluruh penjuru arah serta terekam semua dokumentasi Wartawan seluruh dunia yang hadir pada malam yang sakral dan keberuntungan menyertai mereka. Akhirnya Mahkota di serahkan kepada Brahmaraja XI melalui Putri Pendiri Republik Indonesia Dyah Ayu Sukmawati Soekarnoputri yang tanpa di duga ikut hadir bersama rombongan ke Pura Ibu Majapahit Jimbaran-Bali. Seperti di kehendaki, Bung Karno yang pendiri R.I memeinjam Sukma / Roh untuk menyaksikannya, kebetulan juga Sukmawati adalah Sukma / Roh Bung Karno yang asli Putra Majapahit. Penyerahan di sertai do`a bersama Pendukung Majapahit seluruh Dunia. Dalam menebus Mahkota Bangkok, Siam, Thailand, Singapura, China, Australia mengulkan urunan uang untuk menebus harga mahkota supaya semua merasa memiliki Majapahit.
Dalam sambutannya pihak Singapura yang di wakili Miss.Way Cing Lee menyatakan gembira dan puas bisa menyerahkan kembali Mahkota dan dengan demikian Dunia akan tentram kembali. Pihak Australia menyatakan semoga di dunia aman dan damai serta Gemah Ripah Loh Jinawi dan Bathara Wisnu menitis kepada Hyang Brahmaraja XI yang telah terbukti menyatukan etnis, suku, Agama, Kepercayaan dan lain-lain di Puri Surya Majapahit.
Dalam sambutannya juga Brahmaraja XI menyatakan," Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar tetapi berjalannya waktu Bangsa ini menjadi Bangsa "pengimport" termasuk import Agama, jadi semua agama yang di anut di Indonesia semuanya import, kita sudah tidak bangga lagi dengan Tanah Air yang subur makmur." kata Brahmaraja. " Satu-satunya yang eksport adalah TKI dan TKW yang pulang kebanyakan dengan kesengsaraan bahkan mati", imbuhnya.
Brahmaraja juga mengungkapkan kegalauan hatinya tentang rakyat yang di tinggalkan oleh para Leluhur Majapahit yang pernah menyatukan Nusantara dan menjadi kebanggaan seluruh negeri. Brahmaraja menambahkan ketakutan para Dajjal yang sekarang meraja-lela dengan bangkitnya Majapahit. Musibah-musibah ini akan kembali tentram jikalau tiga permata yang hilang dari mahkota sudah kembali. Kitab Negara Kerthagama menyebutkan dalam sastra Raja Pandawa yang di sadur ke bahasa indonesia" Sepeninggalnya jaman kali (Kali Yuga), Dunia murka, timbul huru hara, hanya Bathara Raja yang faham dalam nam guna, dapat menjaga jagad.
Itulah sebabnya Sri Paduka teguh bakti menyembah kaki Sakyamuni, teguh tawakkal memegang Pancasila, laku yang utama, upacara suci gelaran jinabrata yang temahsyur ialah Sri jnanabadreswara, menghormati Ibu, lulus dalam filsafat, ilmu bahasa dan lain pengetahuan Agama. Berlomba-lomba Beliau menghirup sari segala ilmu kebatinan, pertama-tama Tantra Subuti di selami, intinya masuk ke hati, melakukan puja, yoga, semadi demi keselamatan seluru Praja, menghindarkan tenung. mengindahkan anugerah kepada rakyat murba.Di antara Raja yang lampau tidak ada yang setara dengan Beliau.
Faham akan nam guna, sastra, tatwapadesa, itulah sebabnya Beliau menjadi Raja Pelindung yang bersemayam di alam Siwa Buda". Kejadian di luar dugaan, di era globalisasi masih ada kejadian aneh sebuah mahkota peninggalan Majapahit bisa memilih kepala yang pas untuk di kenakan.
Sebuah bukti ilmiah yang sulit di terima akal sehat tapi benar-benar terjadi dan di saksikan banyak orang seluruh dunia. Setelah menerima Mahkota, Hyang Mulia Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI di minta MERUWAT JAGADRAYA / DUNIA pada tanggal 7-September-2008 di Pura Jagadnatha Denpasar Bali oleh Hindu Dunia (WHYO). Dan untuk pertama kalinya Pura Jagadnatha di penuhi semua umat beragama dan lintas bangsa seluruh dunia bahkan Barongsay untuk pertama kalinya di tampilkan. Malam sebelumnya terjadi suatu keanehan seluruh Bali di guyur Hujan hingga di sekitar Pura Jagadnatha di dalam pura tidak hujan sama sekali (penulis saksinya dengan pemangku pura).
Besoknya banyak sepiritualis dunia dan dari lintas Agama mengalami kesurupan, bahkan Kuda dokar yang di tumpangi Brahmaraja ikut kesurupan. Sebelumnya Hyang Bathara Agung Brahmaraja XI menerima pucuk Tumpeng Agung HUT.Paduka Yang Mulia KGPAA Mangkoenagoro IX, di teruskan menerima piagam Bintang DARMA BUDAYA dari peladen Bangsa Kanjeng Pangeran Wa Arya Sontodipuro.
Inilah yang membikin Brahmaraja tertantang bukan bangga ongkang-ongkang kaki mendapat penghargaan, tapi terus berjuang untuk kebangkitan Majapahit yang Gemah Ripah Loh Jinawi yang sesuai dengan permintaan dari dunia berdasarkan Ramalan Leluhurnya hingga membuat para Dajjal di Bumi Nusantara ketakutan terusir dari tanah yang subur kembali ke tanah arab yang tandus. (Salam semoga dipahami yang sudah terjadi)


MEMBANGUN & KRITIK DENGAN JELAS

Comments megaburan Pro dan Kontra akan tetap Diterbitkan BEBAS

32 Suara Gemuruh to “BERITA KERATON MANGKUNEGARAN & INDEPENDEN MAJAPAHIT”

Iya Indonesia sekarang ini adalah penjelmaan dari majapahit...makanya di sebut nusantara

Anonim mengatakan...
on 

Ini baru paham sejarah bangsa sendiri...pasti Anda sukses karena yang tidak tahu sejarah patut dikasihani..

Anonim mengatakan...
on 

Salam Sukses, Rahayu untuk Anda semua

Kenyataan Kini mengatakan...
on 

Admin berharap kolom Agama di KTP dihapus, itu yang buat diskriminasi, bisa dimanfaatkan untuk mengintimidasi minoritas karena merasa mayoritas, juga supaya bangsa ini tidak terkotak-kotak !. Semoga Menteri Agama RI bukan Arab maklum...urusan agama itu sangat individu !. Supaya bangsa ini berfikir maju bukan merasa benar sendiri karena ajaran import !?.

Kenyataan Kini mengatakan...
on 

Indonesia itu penjelmaan para pejuang yang melawan Penjajah Belanda, Jepang dan lain-lain... Bukan jelmaan Majapahit. Majapahit sudah hancur, digantikan demak, demak sudah hancur digantikan mataram, mataram sudah hancur digantikan hindia belanda. Hidia belanda sudah berakhir digantikan Indonesia. Kapan lagi Indonesia ini hancur digantikan apa.. ha ha ha ha...

Anonim mengatakan...
on 

Balik maneh ngelek2 agama!!!! sing imporlah, sing opolah!! kesurupan wae dipamerke, di ponorogo, semarsng, temanggung, wonosobo, pacitan gawe surupan gampang....kon nyediakke menyan tanggung kesurupsn...!!! ers majapahit sudah selesai, kebobroksn dulu juga banyak, biasa rebutan kuoso, ngrebut sundo wae nganggo cara-cara yang nggak Pas (tanggung jawab patih gadjah mada).....kiamat sudah dekat... hitung dsri jaman Nabi Isa s.d sekarsng penduduk tambah terussss.


Salam dari Lereng Gunung Lawu!

Anonim mengatakan...
on 

waktu terus berjalan,..zaman terus berganti,.yg berjanji akan menepati janjinya,..Beliau akan kembali,.air pewangi karena buatan akan memudar, hilang,.berganti dengan air yg sesungguhnya,.air murni,.500 tahun sudah berlalu,... nusantara akan kembali seperti dulu....percayalah,. kebenaran tidak instan datangnya,..justru kemunafikan dan kezoliman yg datang begitu cepat,..

salam,.
saya umat hindu bali

Anonim mengatakan...
on 

Katanya 500 tahun telah berlalu... kok masih begini-begini aja nusantara ini... Mana bukti ramalan sabdo palon?

hahahahahahaha...

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

hahahahahahaha.....sangat memalukan bila dilihat sejarah majapahit runtuh.....

runtuhnya bukan diserang oleh kerajaan lain tapi oleh keserakahan jiwa menjajah kalian....sampai2 mengorbankan saudara kalian sendiri SUNDA untuk ditaklukan.....namun Tuhan tidak tidur....bangsa2 lemah lain boleh kalian zolimi dan aniyaya serta kalin peras dan jajah....tapi tidak dengan SUNDA.....

hahahaha......padahal baru sekali saja majapahit mencoba menyenggol SUNDA di perang Bubat yang kalian, majapahit, kobarkan dan buat sendiri.... namun Tuhan sudah MURKA...

justru perang Bubat itulah AWAL dari AKHIR SEJARAH MAHAJAJAH MAJAPAHIT....

SUNDA tidak menghancurkan Jajahpahit dengan mengirim Kesatria terhormat....namun cukup dengan menunjukan perbuatan khianat, keji dan kotor yang Jajapahit lakukan oleh GajahMabok terhadap utusan kehormatan dan rombongan sipil pengiring Putri Dyah dari Kerajaan Sunda. Karena peristiwa inilah yang membuat PenDuka Ayam Buruk kemudian Nelongso gak karu karuan hingga akhirnya stress kabur mewek minggat dari kerajaan dan pergi hilang (mungkin MAMPUS) entah kemana atau dimakan apa (mungkin tikus, mungkin macan jawa, mungkin Celeng), atau mungkin mati kelaperan....

itulah AWAL DARI AKHIR KISAH JAJAHPAHIT rajanya idup gak tenang karena berdosa, patihnya stress karena gadis impiannya tiada, para petingginya salingbunuh berebut kuasa, rakyatnya gak keurus, dan wilayah jajahannya akhirnya melakukan pemberontakan....

sejarah akhirnya adalah....JAJAHPAIT kemudian hancur berkeping2

ditelan KARMA dan WAKTU....



-GERAKAN ANTI FASISME JAJAHPAIT-

(mari kita seret (di jalanan pake truk) dan adili Almarhum Eyang Suryo Brahmaja(RIP) yang ngaku2 Raja keturunan majapahit sesuai dengan Hukuman Keras zaman Kerajaan Majapahit yaitu di penggal lidah dan pancung kepala di depan umum)

Anonim mengatakan...
on 

ADMIN WEB ini ORANG GOBLOK....

bentar2 bawa2 nama arab...bentar2 bawa nama arab....bentar2 bawa nama Majapahit...

wei sadar wei.....

wei admin geblek....sadar woi....kelakuan lu tuh dah sama kaya MALINGSIA.....lo tuh (ADMIN GOBLOK!) macem PENDUSTA amatir .... suka ngaku2 mngatas namakan majapahit dan ngaku2 sebagai keturunan raja majapahit.....

bangun oi bangun...

ini zaman udah modern oi....ini INDONESIA oi.....

ini bukan jaman kuno majapit lagi....

ngimpi apa lu hey admin tolol....
udah gak ada lagi tentara yang sekarang pake tombak dan berpakaian telanjang dada dan celana selendang....
udah gak jaman lagi perang pake panah dan kuda....
udah gak zaman lagi kepala negara pakeannya telanjang dada dan pake sarung...
udah gak jaman lagi raja raja an yang punya selir2 sampe ratusan....
udah gak zaman lagi naklukin dan jajah wilayah orang sambil malak2 upeti woi....

bangun2 wahei admin goblok.....bangun dari mimpi mu di abad 13...

pikir pake otak oi wahei admin gubluk...pikir donk bahwa udah gak relevan lagi konsep kerajaan kuno dipake di zaman modern sekarang ini oi....

bangun hoi admin.....jgn ngelantur mulu lu....
gimana mo maju ni negara kalo ada orang2 kaya penulis admin web geblek gini.....

NGIMPI x ya...

Anonim mengatakan...
on 

pantesan indonesia gak maju2 lah saat bangsa2 lain udah maju dgn teknologi tapi kita malah yang diandelin cuman ramalan2 sabdapalon yang gak jelas itu.....

Anonim mengatakan...
on 

ya iya lah....rajanya aja juga gak jelas...brahmaja ngaku2 sebagai raja....tapi?? jangankan diakui....dikenal aja enggak...

Anonim mengatakan...
on 

wahai brahmaja , sadar diri lah anda.... jangan anda suka ngaku2 dan suka klaim sbg keturunan raja majapahit lah.....suka klaim sbg keturunan cina lah.....

sadar diri....lihat lah diri mu hey brahmaja....

mana ada raja seperti itu tanpa aura kepemimpinan terpancar di wajah....??????

mana ada orang cina tampangnya macem anda???? gak percaya?? silakan dateng ke Cina sendiri....

Anonim mengatakan...
on 

raja suryo kok tampangnya koyo penjual manuk ciblek di jatinegara.....

ra pantes dadi raja.....

Anonim mengatakan...
on 

Lah kok pada ribut wong cak suryo itu keturunan yg ngancurin Majapahit kok malah jadi raja. Raja palsu, pinter muter balikin fakta sejarah. Lihat prasasti Jiyu I siapa yg rebut tahta Brawijaya 5 kalo bukan Ranawijaya sama Brahmaraja.Pinter banget kowe iki Ndul Suryo lan kroni2nye termasuk orang2 keraton yg malah ikut mengakui si raja goblok ini.

Liat silsilahnya wong isine ngarang kabeh....

kok gak tau malu...Mahkotamu itu bukan mahkota Majapahit, kalo ngerti sejarah dan memang asli keturunan Raden Wijaya mesti tahu dan paham tiap2 mahkota dan jamannya. Katanya bisa komunikasi sama leluhur kok malah gak ngerti...sing percoyo karo cak suryo iki yo bakal melok gendenge'......


Om-nya Santi, Santi-nya Mana Om???


(si Om: lagi tdur bareng eyang Suryo , Cuk!)
wkwkwkwkwkwk.....

Anonim mengatakan...
on 

Serat Darmogandul perlu dipertanyakan validitas isinya, mengingat ditulis ratusan tahun setelah majapahit runtuh... lihat di:

http://majapahit1478.blogspot.com/2011/04/majapahit-wilwatikta.html

Ayo para begundal majapahit web ghebleg ini.. keluarkan argumen kalian.. Koplo!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Selalu setor OHN untuk mengunjungi candi kotak
di padang pasir gersang....

Anonim mengatakan...
on 

Bangsa ini sangat memprihatinkan.

#Cukup diberi predikat, diberi doa2 mujarab dan dijanjikan surga. ....,
maka disuruh apapun oleh bangsa lain, termasuk bunuh bangsa sendiri juga mau.

Sangat bodoh, karena upaya pembodohan selama ber abad-abad !
hatinya buta dan picik.

#Keminter ( merasa paling pinter & paling benar )
Gus. .... bilang " lebih arab ketimbang bangsa arab sendiri "

#orang lain divonis kafir, menyembah berhala. ....
mereka sendiri harus berlutut bentur kepala menghadap bangunan batu di arab sana.
Pembodohan dan kebodohan ............

Anonim mengatakan...
on 

hahahahaha.. anonim di atasku.. koplo juga ternyata otakmu... hahahaha... cara berpikirnya ya sontoloyo kayak ini...

BANGSA INI SANGAT MEMPRIHATINKAN....
CUKUP DIBERI PREDIKAT DAN JAMPI-JAMPI INDIA DAN DIJANJIKAN SURGA...
MAKA MERASA DIRI PALING ASLI JAWA, TANPA MAU MENYADARI BAHWA ITU ADOPSI DAJJAL INDIA...

SANGAT BODOH, DAN PEMBODOHAN INI BERLANGSUNG BERABAD-ABAD HINGGA DETIK INI SELALU MERASA PALING ASLI JAWA PADAHAL CANGKOKAN DAJJAL INDIA!

HATINYA BUTA DAN PIKIRAN KALIAN PICIK!


Makanya jangan suka menerima jampi2 dajjal India saja yang menyebabkan kalian buta sehingga menganggap diri kalian (berdajjal india) paliang asli Jawa. Asli majapahit!.. Hahahahaha... padahal manusia macam kalian tanpa kalian sadari telah dijejali dengan budaya dan ajaran dajjal India. Celakanya kalian tidak pernah sama sekali menyadari, malah merasa itulah yang asli di diri kalian! Koplo, bukan?

makanya jangan terlalu fanatik dengan "keaslian" kalian, itu hanya menjadikan kalian jumud dan mandeg! Dan menjadikan kalian berpikir picik! lama lama tinggal menjadi pajangan di etalase musium nasional Indonesia dan dunia... hahahahaha...

Koplo! So, dengan bahasa kau di atas itu, sesungguhnya itu mengena buat kau sendiri! jangan fanatik, diberi doa2 mujarab dll dari dajjal india. (Memang kalo sontoloyo, ya gak pernah disadari!)

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
hahahahahaha.... kalian pada koplo semua!

Anonim mengatakan...
on 

wis mas. ...

Sesama pengguna Jin jangan bertengkar.

Dengan alasan ada Jin islam dan Jin kafir ( Surat Al Jin ) , diam-diam juga guru guru
mu minta tolong sama Jin buat jaga masjid, pengasihan, kanuragan , Pilkada dll.

Kalo ditanyakan apa kalian pakek Jin ..... maka kalian marah.
Alasan klise yang kalian pakek Jin " kami pakai karomah, ilmu Allah. .... "
Padahal kalian akrab sama wisik jin juga.
Ingat hadist : SEBAIK BAIKNYA JIN ADALAH SEJAHAT JAHATNYA MANUSIA.
Ehh ..... temannya kamu jin juga.
( pasti nama nya Jin jenggot al syahwat la kumis )

Ha ha ha .... kalau dari sononya yang di arab sudah tidak jujur ,
maka guru-gurunya, embah embahnya , sama santri santrinya ....
ya ..... turun temurun bahlul !
Kalian beragama persis ikut partai. Masuk ke emosi tak masuk ke hati.
Daripada berdoa komat kamit diulang ulang .... Alloh iku ora tuli mas.
Ora perlu pakek tasbih. Mending pakek kalkulator waeh. luwih akkurat. ....
ora ngapak ngapak meletak meletak.

Anonim mengatakan...
on 

yang jelas wahai anonim di atasku!

Sesama pengimpor budaya dan kepercayaan asing, jangan saling mencaci dan mengklaim diri paling asli!

Faktanya, pengelola web ghebleg ini menganggap diri paling asli jawa, paling asli majapahit dan asli baget. Sementara mereka menganggap orang jawa yang menjadi Islam dianggap sebagai penganut dajjal arab dan menganut budaya dan kepercayaan import.

Itulah semangat dari web ghebleg ini, makanya saya menyanggah logika web ghebleg ini.

Dan hahahahaha... semakin gheblg aninim di atasku ini.... Kalo seperti itu logika berpikirmu, maka gak usah pake jampi2 India! Tunjukkan mana yang asli Jawa, hai ghebleg!

Lihatlah artikel2 web ini secara menyeluruh ya! baru baca juga semua komen2 aku secara menyeluruh, jangan pas yang kau lihat di posting ini saja, hai Ghebleg! Kau akan tahu nanti maksud aku!

Hahahahahaha.. dajjal arab mau pake tasbih, mau pake kalkulator, mau pake Hp buat komat kamit memuji tuhan arab, aku rasa gak ada hubungannya dengan apa yg aku sampaikan di SEMUA komenku!.

Wis, Mas kaya kiye baen ya, pada2 tukang import budaya sekang manca negara ora usah ngarani deweqe sing paling asli! (Cek di semua artikel di web ghebleg ini, jangan koplo dan sontoloyo!)

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
yang selalu komat kamit memuji tuhan Arab
dengan menggunakan manik2 biji tasbih,
Suatu ketika bisa saja pake kalkulator.
Hahahahaha, soalnya kami bukan manusia jumud kayak kalian
yang sebentar lagi masuk etalase musium nasional

Anonim mengatakan...
on 

Wahai sontoloyo....

Baca juga nih
http://majapahit1478.blogspot.com

Maka kalian akan terperangah bahwa corak kalian ada juga yang mempertanyakannya. Justru oleh sesama yang mengaku keturunan majapahit.

Makanya buka mata, baca, baru bicara!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Menghormati leluhur, ogah menyembah leluhur.

Anonim mengatakan...
on 

maca maning !! manjing maning jin arab be ......

wirid maning ..... uwi di arit, yo luput !

percuma doa mujarob ribuan, tapi 350 tahun dijajah ora iso menang.
untung ana sekutu nulung ...... alias ditulung wong kafir, bisa merdeka

Anonim mengatakan...
on 

hahahahaha.. koplo maning.. koplo maning....

Aja koplo koplo banget kowe ya....hahahaha...

Jangan maen-maen pakai bawa nama-nama sekutu ya. Baca sedjarah yang bener Bro, jangan koplo. Coba baca bagaimana penjajahan majapahit atas wilayah lain? Apakah wilayah lain merdeka sendiri apa diberi oleh majapahit itu sendiri?

Indonesia merdeka itu hasil perjuangan, bukan pemberian. Bukan pula jampi2 jampi dajjal India dan bukan pula semata-mata mantra-mantra dajjal arab! Ngerti ora kowe, ghebleg!

Ketika penjajah dajjal eropa datang, manusia macam kalian kemana??? nyumput? atau sudah habis karena beralih menjadi dajjal arab semua? hahahaha...

Manusia primitif kamu ya! Kasian deh manusia Jawa kayak kamu. Jawa primitif yang pantas hidup 7 abad yang lalu. Sekarang bisanya cuma meratap-ratapi nasib "kenapa jadi begini"... xixixixixi...

Kalian cuma ada di etalase musium saja.... kasian deh Jawa kayak kamu. Jawa yang jumud. Hidup di abad 21 tetapi corak dan mindset-nya 7 abad yang lalu... hahahahaha..

Kalo memang jampi-jampi dajjal India a.k.a dajjal Jawa mujarab, jawa jenis kalian tidak akan punah seperti sekarang.... hahahahaha....


Salam koplo dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.
Sesama pengguna jampi-jampi import
dilarang saling mendahului...

Anonim mengatakan...
on 

sudah jelas yg selama ini yg bikin bom bunuh diri di inonesia, maling, perampok, pembunuh, dll,. gw gak pernah denger dan lihat namanya berawalan Made, Ketut, Nyoman , Gede, Kadek, melainkan dari kalian yg sok menjadi mayoritas., itu yg selalu kalian agung2kan lihat kenyataanmu kelompokmu sendiri aja di pecah jadi dua,. hari raya yg gak jelas jatuh temponya,., kadang mundur kadang maju,.,

salam koplak buat lu yg ngerasa mayoritas saat ini,.,

Anonim mengatakan...
on 

Hahahahahahaha..... wahai Anonim di atasku.... Jelaslah yang ngebom, yang nerampok, yang tukang bunuh adalah orang Islam! Gitu kan maksudmu???? hehehehehehe... koplo dan cethek banget uteqmu... Gak pernah bergaul ya? atau ujug2 baca komenku yang diatas terus kamu komen????

Nama Made, Wayan, kentut, Nyoman, dlllllll... baik2 semua ya... hahahaha.... Kalo kau cari2 komenku di web ini kau akan tahu kalao aku pernah nulis komen bahwa orang bali yang jadi preman pun banyak dan ini pengalaman yang aku temui sendiri. Orang dengan nama Nyoman dari Bali menjadi preman dan suka berbuat jahat, berjudi, dll. Ada juga kok orang bali yang jadi babu. Dulu babuku orang bali beragaman Hindu... dia pernah bercerita bahwa dia pernah dipukul oleh preman Bali.... Nah, lho...!

Terus, pernah ke India gak? kalo di India yang jadi pengemis, perampok, koruptor, penjahat yang beragama sama dengan Nyoman! Koplo kalian mikirnya.

Kau tahu tidak, kalo para raja bali menolak kehadiran kerajaan Majapahit masakini??????? hahahahaha... Kalo sampe gak tahu benar-benar katak dalam tempurung kau!

Lihatlah: http://www.nusabali.com/opendoc.php?page=0&id=26051&date=2011-10-12%2000:43:14

Para raja bali menolah abhiseka raja majapahit!

Jadi jangan koplo kamu, wahai orang yang seharusnya hidup 7 abad lalu! Kau tak pantas hidup di abad 21 ini hahahahaha..

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Wahai.... saudara...saudaraku semua....sudahilah.. pertengkaran.....yakinilah...apa yang kalian.... yakini... masing..masing......dan jangan diperdebatkan.....karena yang menang akan jadi arang.... yang kalah...akan jadi abu....MARI KITA BERKARYA....DEMI KEMAJUAN BANGSA KITA..... INDONESIA...DIBAWAH PAYUNG GARUDA PANCA SILA.......INI SUDAH CUKUP.... UNTUK BISA... HIDUP BERDAMPINGAN.........DAN DOAKU....UNTUK KALIAN SEMUA.....SEMOGA BAHAGIA....DALAM KEHIDUPAN YANG DAMAI......YA TUHAN.... MAHA KUASALAH ENGKAU.....SALAM RAHAYU......

Anonim mengatakan...
on 

Jayalah MAJAPAHIT
Jayalah HINDU

Wahai orang islam pencari makanan di bali saya ucapkan selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan masing masing.
Ingat jangan anda kembali lagi ke Pulau Dewata dan mengotori Pulau Dewata ini dengan kemunafikan agama anda!

Ini Pulai Seribu Pura!!!, bukan pulau seribu mesjid.

@Bujier

Ferry Hermawan mengatakan...
on 

Gagal move on.

Anonim mengatakan...
on 

Salam saudaraku.
Bahkan sejarah mencatat bahwa semua keyakinan mendapatkan kesempatan yang sama saat majapahit berjaya? Kenapa yang mengaku keturunannya bisa berlaku seperti itu? Bukankah itu akan melukai nenek moyang mereka?
Rahayu.

Anonim mengatakan...
on 

Kamu Anti Arab atau Anti Islam?

Oleh: @Jonru

Saya heran sama orang yang anti Arab. Alasannya apa?

Kalau alasannya, "Kita harus cinta dan menjaga budaya asli Indonesia," berarti kita juga harus anti Amerika, anti Korea, anti India, anti Australia, anti China, dan sebagainya.

Kalau alasannya, "Arab menjajah Indonesia dengan tameng penyebarluasan agama," maka sungguh lucu! Karena justru orang-orang Eropa yang TERBUKTI menjajah Indonesia sambil membawa agama Kristen. Sedangkan Islam masuk ke Indonesia lewat perdagangan dan secara damai, bukan lewat penjajahan.

* * *

Kau bilang, "Ini Indonesia, bukan Arab. Tak perlu pakai istilah akh, antum, syukran, jazakallah, abi, umi, dst."

Padahal saat merayu pacarmu, kamu berkata, "I Love you. I miss you." Saat patah hati, kamu berkata, "Gue gagal move on, nih."

Hm.. itu bahasa Indonesia atau bukan, ya?

Kau terlihat sangat anti Arab dengan alasan "Kita harus cinta pada budaya Indonesia." Padahal di saat yang sama kamu membela ajang Miss World, yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia.

Orang yang suka lagu nasyid berbahasa Arab kamu cela-cela dengan alasan, "Itu bukan dari Indonesia." Padahal kamu justru memuja-muja para boyband dari Korea, tergila-gila pada film India, dan cinta buta terhadap film dan musik dari Amerika.

Kamu mungkin lupa:

Nama-nama hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu itu berasal dari bahasa Arab.

Istilah musyawarah dan adab juga dari bahasa Arab.

Banyak sekali istilah bahasa Arab yang kini diserap ke dalam bahasa Indonesia, dan ternyata sering kamu pakai, dan kamu menyukainya!

Bahkan kalau kamu belajar sejarah Bahasa Indonesia, kamu akan KAGET DAN SHOCK, karena ternyata bahasa Arab memiliki pengaruh yang SANGAT KUAT terhadap bahasa Indonesia.

Kamu mungkin belum tahu, bahwa struktur bahasa Indonesia dan Arab itu PERSIS SAMA. Saking samanya, kita bisa dengan mudah melakukan penerjemahan kata demi kata. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan terhadap bahasa lain.

Coba kamu terjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan sistem terjemahan perkata. Bisa? Dijamin tak bisa. Karena pasti hasil terjemahannya akan sangat ngaco.

Tapi bahasa Arab BISA. Itula salah satu bukti bahwa bahasa Indonesia dan Arab punya hubungan yang sangat erat.

Kalau kamu mencela Islam sebagai agama dari Arab, bukan dari Indonesia, hei... apa kamu lupa bahwa Kristen, Hindu dan Budha pun bukan dari Indonesia. Agama asli Indonesia adalah ANIMISME.

Katanya TKW dibunuh di Arab Islam, lalu yang menjajah kita 350 tahun agama nya apa? Yang memberi kita pengalaman romusha agama nya apa? Yang membunuh TKW di hongkong agamanya apa? Lupa, ya?

Jadi kenapa harus anti Arab?

Jangan-jangan kamu sebenarnya anti Islam, bukan anti Arab.

Rohingnya Anti Budha Hindu mengatakan...
on 

Kamu Anti Arab atau Anti Islam?

Oleh: @Jonru

Saya heran sama orang yang anti Arab. Alasannya apa?

Kalau alasannya, "Kita harus cinta dan menjaga budaya asli Indonesia," berarti kita juga harus anti Amerika, anti Korea, anti India, anti Australia, anti China, dan sebagainya.

Kalau alasannya, "Arab menjajah Indonesia dengan tameng penyebarluasan agama," maka sungguh lucu! Karena justru orang-orang Eropa yang TERBUKTI menjajah Indonesia sambil membawa agama Kristen. Sedangkan Islam masuk ke Indonesia lewat perdagangan dan secara damai, bukan lewat penjajahan.

* * *

Kau bilang, "Ini Indonesia, bukan Arab. Tak perlu pakai istilah akh, antum, syukran, jazakallah, abi, umi, dst."

Padahal saat merayu pacarmu, kamu berkata, "I Love you. I miss you." Saat patah hati, kamu berkata, "Gue gagal move on, nih."

Hm.. itu bahasa Indonesia atau bukan, ya?

Kau terlihat sangat anti Arab dengan alasan "Kita harus cinta pada budaya Indonesia." Padahal di saat yang sama kamu membela ajang Miss World, yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia.

Orang yang suka lagu nasyid berbahasa Arab kamu cela-cela dengan alasan, "Itu bukan dari Indonesia." Padahal kamu justru memuja-muja para boyband dari Korea, tergila-gila pada film India, dan cinta buta terhadap film dan musik dari Amerika.

Kamu mungkin lupa:

Nama-nama hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu itu berasal dari bahasa Arab.

Istilah musyawarah dan adab juga dari bahasa Arab.

Banyak sekali istilah bahasa Arab yang kini diserap ke dalam bahasa Indonesia, dan ternyata sering kamu pakai, dan kamu menyukainya!

Bahkan kalau kamu belajar sejarah Bahasa Indonesia, kamu akan KAGET DAN SHOCK, karena ternyata bahasa Arab memiliki pengaruh yang SANGAT KUAT terhadap bahasa Indonesia.

Kamu mungkin belum tahu, bahwa struktur bahasa Indonesia dan Arab itu PERSIS SAMA. Saking samanya, kita bisa dengan mudah melakukan penerjemahan kata demi kata. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan terhadap bahasa lain.

Coba kamu terjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan sistem terjemahan perkata. Bisa? Dijamin tak bisa. Karena pasti hasil terjemahannya akan sangat ngaco.

Tapi bahasa Arab BISA. Itula salah satu bukti bahwa bahasa Indonesia dan Arab punya hubungan yang sangat erat.

Kalau kamu mencela Islam sebagai agama dari Arab, bukan dari Indonesia, hei... apa kamu lupa bahwa Kristen, Hindu dan Budha pun bukan dari Indonesia. Agama asli Indonesia adalah ANIMISME.

Katanya TKW dibunuh di Arab Islam, lalu yang menjajah kita 350 tahun agama nya apa? Yang memberi kita pengalaman romusha agama nya apa? Yang membunuh TKW di hongkong agamanya apa? Lupa, ya?

Jadi kenapa harus anti Arab?

Jangan-jangan kamu sebenarnya anti Islam, bukan anti Arab.

Rohingnya Anti Budha Hindu mengatakan...
on 

keturunan raja majapahit itu banyak, dari sultan demak bintoro (R. Patah), dari R. Bondan kejawen ( para sultan di kesunannan solo, kesultanan jogjakarta, kadipaten pakualaman dan puro Mangkunegaran) dan masih banyak lagi. jadi hak waris mahkota kalau menurut saya pribadi ya semua keturunan tersebut dan mungkin keturunan yang lain jadi tidak bisa dimonopoli salah seorang saja...

mas tok mengatakan...
on 

Posting Komentar

Boleh berkomentar panjang lebar, silahkan !,
tapi blog ini bukan promosi jualan, juga jangan salah paham,
baca dulu dan renungkan, lihat kasunyatan, sadar kenyataan.
Semoga berbahagia hari ini. Bersatulah bangsaku melawan dajjal yang meneror untuk memaksakan kehendaknya dengan kekerasan !.