PEMBEBERAN KASUNYATAN

Judul di atas mempunyai arti sama dengan menjelaskan sesuai kenyataan yang terjadi sa`at ini, bukti daripada keprihatinan Brahmaraja XI, banyak kawulanya yang tidak banyak mencintai Tanah Air, sejarah dan budayanya inilah yang membikin bangsa ini sengsara terpuruk, lihat bangsa-bangsa di luar Indonesia sangat membanggakan sejarah dan budayanya akhirnya membuat rakyat sejahtera, contoh kecil banyak orang sekitar Trowulan atau tepatnya di sekitar Pura Majapahit Pusat Trowulan mereka menganggap tempat musryik, hindu, menyembah berhala, menyembah candi, patung dan lain sebagainya. Tidak banyak orang bisa menjelaskan atau bisa memahami karena sudah di cekok i oleh faham arabisasi, semuanya harus seperti Arab, bahasanya arab, adatnya arab, pakaiannya arab dan semuanya yang berbau Arab, padahal Arab sendiri hampir tidak mempuyai budaya selain konflik untuk sa`at ini. Pertanyaan yang terjadi di sekitar Pura Majapahit Pusat Trowulan,
  1. Pura Majapahit Pusat di Trowulan adalah pura hindu, yang tidak tahu hanya mendengar kata pura langsung mengartikan tempat ibadah hindu, padahal tempat ibadah hindu sendiri di namakan Pure. Contoh di Solo ada Pura Mangkunegaran, Kota Kertapura dan lainnya,"Apakah bisa di katakan tempat ibadah hindu ?". Kata-kata Pura itu berarti Tempat/Stana/Keraton. Jadi Keraton Majapahit Pusat Bali (mbalik). Kenyataannya (kasunyatan) di Pura Majapahit semua yang mengaku keturunan Majapahit bahkan yang dari Arab sekalipun datang ke Pura Majapahit, entah mereka dari warga Budha, Islam, Keristen, Katholik, Kejawen, Hindu, atau yang tidak mengerti sama sekali dengan Agama bersatu, berkumpul di bawah naungan Leluhur (orang tua yang sudah kembali kepada alamnya sekaligus mengawali kehidupan untuk kita semua).
  2. Ada yang mengatakan," Candi koq di puja ?". "Batu bata, arca, patung koq di sembah ?". Iniah sebagian besar pertanyaan yang terlontar dari bibir mereka. Di dunia manapun tidak ada orang yang memuja Patung, Batu dan lain sebagainya, (Kalau orang cukup memuja Patung dan sukses saya akan bikin patung sebanyak-banyaknya untuk di jual ke luar negeri dan sukses kan?). Tetapi di sini (adat Jawa) Leluhur Majapahit di Candikan, sejak Islam masuk leluhur di kubur/ di makamkan. Kenyataannya masih banyak orang Jawa yang nyekar ke makam biarpun bukan leluhurnya (contoh Troloyo, kuburan-kuburan kakek neneknya di ziarahi waktu hari jum`at dan hari-hari lainnya). Pertanyaannya ritual apakah itu ?. Memang sejak masuknya Islam di bumi Nusantara banyak sekali membawa perubahan besar dalam Nusantara, Oknum-oknum tokoh Islam garis keras (kalau tidak merasa keras jangan sewot) yang seakan-akan wakil/utusan dari tanah arab yang gersang ingin menghancurkan sistim Pancasila dasar Majapahit (Kitab Sutasoma), hingga generasi sekarang/muda sudah tidak akan mengerti kitab-kitab Majapahit (contoh salah satunya Kitab Bumi Kamulan), menganggap aksara/tulisan Jawa tulisan setan/musyrik, padahal mereka lahir di Jawa tetapi tidak menyenangi aksara jawanya, omonganya sudah sok ke arab-araban padahal orang arab sendiri juga sering mengumpat dan tidak semua menghargai bahasanya. Aneh tapi nyata !!. Candi adalah tempat leluhur dari batu dan bata, berukir indah menggambarkan cerita-cerita untuk anak cucu karena jaman dahulu belum ada internet atau website/google, patung atau arca menggambarkan foto leluhur karena belum ada mister kodak/handy cam. tapi semua itu generasi muda tidak bangga malah membanggakan rumah kotak berselimut kain berada di arab, membanggakan israel, vatikan Roma dan India, membanggakan peninggaan-peninggalan penjajah, membanggakan cerita para syeh, habib dan lain sebagainya tetapi belum pernah membanggakan Mpu Tantular, Mpu Prapanca, Mpu Tan Khoen Swie dan para pujangga-pujangga Nusantara dan membanggakan warisan Majapahit yang pernah menyatukan Nusantara. Orangnya Jawa, tapi membanggakan bahasa arabnya, sampai detik ini. Penulis, BELUM PERNAH MENDENGAR ADA ORANG ARAB YANG TERUSIR DARI NEGARANYA PAKAI BAHASA JAWA DAN BANGGA DENGAN JAWANYA MINIMAL (betapa bodohnya bangsa saya terlalu banyak di bikin goblok). Ada sedikit orang Inggris pakai bahasa Jawa dengan bangganya. (Kasunyatan). Saya tidak anti, tidak benci tapi sadarlah jangan mengutak atik sejarah yang kalau "manis katakan manis".
  3. Justru Hyang Brahmaraja memelopori ke Pancasila-an dari Majapahit malah di serbu sama orang-orang yang tidak tahu sejarah bangsa sendiri juga tidak tahu sejarah manapun (Buta hukum, buta sejarah bangsa, yang tahunya sejarah bangsa arab melulu) atau takut kena pepatah "PANAS SETAHUN DISIRAM HUJAN SEHARI". Dan sekarang terbukti kena pepatah lagi, "BECIK KETITIK OLO KETORO". dan GAJAH DI DEPAN MATA TIDAK KELIHATAN (MAJAPAHIT), KUMAN DI SEBERANG LAUTAN TAMPAK (ARAB).
  4. Majapahit di anggap tidak ada dan Musnah. Mpu jaman dulu menceritakan sampai-sampai "Sirna Ilang Kertaning Bumi" karena penguasa Islam demak tidak ingin sejarah Majapahit di pelajari serta tidak mau tahu akan keberadaannya, terbukti sampai detik ini yang berbau Jawa (kejawen) ajaran yang mengajarkan silsilah/asal-usul/Kitab Bumi Kamulan di anggap kitab kuno dan sesat dan seakan-akan harus di musnakan dari muka bumi berganti dengan kitab arab yang sebagian besar orang jawa tidak tahu artinya (Betapa bodohnya lagi bangsa saya dan ironis).
  5. Memang Majapahit masa Bhre Wijaya atau masa Trah Brawijaya sudah Sirna Ilang Kertaning Bumi, sebagian sudah masuk Islam berganti nama dengan yang sama punyaan orang arab contoh Muhammad Malik, Syeh alex onto kusumo (nama jawa bergelar syeh, aneh) , dan habib-habib yang notabene suku Jawa dengan bangganya memamerkan nama bangsa timur tengah. Tetapi Trah Wilatikta Brahmaraja Trah Prabu Jayasabha saudara dari Prabu Jayabaya/R. Wijaya/ Prabu Brawijaya I sampai detik ini masih eksis melaksanakan adat dan Budaya Majapahit. Malah di tutup dari segala kegiatan dan ritual. Jadi Majapahit yang mana sirna ?. Apakah keturunannya juga sirna ? (Betapa tololnya lagi pemikiran bangsa saya, kaumnya jawa sama seperti saya (penulis) tapi sok munafik mementahkan sejarah bangsa)
  6. Penulis mengungkapkan salut dengan arab yang menguasai Nusantara dengan memaksakan sariatnya biarpun dengan sedikit membodohinya, memang bangsa kami bodoh/jujur tetapi tidak semua goblok, faham arabisasi tidak cocok di bumi Nusantara yang beragam suku, Ras, Golongan dan budayanya. Renungkan dan sadarilah. " Berapa banyak orang Jawa yang bisa ke Arab menunaikan rukunnya dengan sempurna ?". Mereka banyak yang miskin dan Kere.. kasihan. Jangan do`akan mereka untuk mengikuti jejakmu ke ARAB wahai orang Jawa yang membanggakan tanah padang pasir. Jangan salahkan leluhur atau alam ini yang tidak berpihak pada bangsa ini karena sudah tidak cinta lagi dengan Tanah Airnya. Patutlah Bangga kita sengsara, kurang air, panas, mata air keluar minyak sampai tidak bisa di minum karena memang itulah yang kita harapkan. Yang berharta mungkin bisa ke arab, yang tidak berharta terimalah dengan lapang dada bayangkan tanah yang berpasir serta onta sesuai dengan impian, daripada di sini menanam jagung tumbuh, menanam padi hidup, menanam mangga jadi manis aneh tongkat dan kayu jadi tanaman laut indah, gunung mempesona, wanitanya cantik, jejakanya tampan rempah-rempah melimpah hingga menjadi rebutan bangsa lain termasuk pedagang gujarat membawa islam. jadi semua agama di bawa oleh pedagang/saudagar. Hingga para leluhur mengutuk dalam Ramalan Leluhur Sabda Palon ayatnya mengatakan "Saudagar Tuna Sedarum". Saudagar krisis moneter.
  7. Kasunyatan lainnya banyak sekali di temukan uang gobog/uang cina di manapun, tetapi ada sebagian kelompok Arab anti pati dengan Cina leluhur Majapahit dari Ibu/Predana (PERISTIWA 14-15 Mei 1998) Padahal ada hadist "Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina", lha omongannya nabi saja tidak di anggap, keturunannya N.Muhammad saja di bantai (Peristiwa Hasan-Husain) belum tahun 1965 orang yang tidak ke masjid di bantai di cap Komunis, atau apalah....sampai detik ini Dayak Kaharingan di somasi, Sapta Darma di gebuk, ahmadiyah di SKB hingga membuat bingung mau jadi Islam MANAKAH ?. Membingungkan kelakuan para Dajjal ini. Harus Islam Arab tapi sama-sama bercokol di Nusantara alasanya banyaklah, mayoritaslah UUD gak cocoklah. Tidak bertuhanlah, padahal ilmiahnya semua kenal Tuhan melalui orang tua atau leluhurnya, coba dulu tidak di taruh pesantren, tidak di ajak ke gereja, tidak di ajak ke pure semuanya tidak mungkin mengenal Tuhan justru leluhur atau orang tualah tangga pertama anda semua mengenal tuhan, tetapi leluhur di anggap hantu, roh gentayangan dan lain sebagainya. Inilah para dajjal berkedok alim yang akan memecah belah bangsa Indonesia. Sadarlah bagi yang sadar, tidak pun boleh karena Hak Asasi masing-masing. Saya mengungkapkan kasunyatannya saja. Gemah Ripah Loh Jinawi hanya kata-kata leluhur terbukti di Majapahit semua menemukan Jalan.
Masih banyak yang ingin saya sampaikan, mungkin di lain tempat di google ini salam sejahtera Rahayu untuk kawula semuanya...Saya menunggu kesadaran anda semua kawula Majapahit untuk bangkit dari kebodohan dan keterpurukan saat ini, jangan munafik, dan yang hebat adalah jawanya (ANDA SEMUA) bukan dari faham arab (islamnya), faham India, (hindunya) faham israel (kristennya) ataupun faham-faham dari siapapun karena semua faham itu di bawa oleh pedagang yang harus untung pada waktu itu tapi, dari andalah yang hebat, orang Nusantaranya yang hebat. Nanti akan saya khabarkan berita terhebat dari anda-anda di seluruh Nusantara , menunggu anda bangga dengan negeri tecinta, bangsa tercinta., sejarah terhebat, menyatukan Nusantara, punya Borobudur (biarpun hanya sering di pakai pariwisata), Prambanan, dan lain yang masih banyak tak ternilai, di arab cuma satu, kotak lagi tapi mengapa bangsa ini mencintainya ?. Siap mati untuk padang pasir !. Tanyakan pada diri Anda sendiri ?. (tertanda Mpu Pandhita Agung Majapahit Nusantara).

MEMBANGUN & KRITIK DENGAN JELAS

Comments megaburan Pro dan Kontra akan tetap Diterbitkan BEBAS

28 Suara Gemuruh to “PEMBEBERAN KASUNYATAN”

semoga zaman baru akan lahir kembali, Majapahit baru akan memimpin bangsa ini yang membawa nusantara ini menuju kesadaran tertinggi, sadar siapa dirinya, siapa leluhurnya, siapa penciptanya.

Anonim mengatakan...
on 

Tuhan sudah menciptakan masing2 ageman untuk masing2 bangsa, yg sesuai dan cocok dengan jenis manusia, ekosistem alam, alam pikir, kejiwaan, dsb.

ageman nusantara yg sudah ada dari jaman dulu terpinggirkan, karena keramahan budi spiritual orang2 nusantara yg selalu menyambut, menerima pemikiran, faham, budaya, manusia dll dari luar .

saatnyna spiritual sejati nusantara kembali ageman nusantara sejati, majapahit sakti ...

Anonim mengatakan...
on 

Majapahit hebat, tapi nothing lah. Habat Rome dong. Lagian mau bangkit nggak usah koar koar bini toh mas. Liat pendiri Majapahit, pintar, cerdas dan berani. Jadi kenapa takut sama sesama orang jawa? terlepas islam atau kristen.

Lawan dong kan darah Mojopahit...masak tatut....
apa nunggu tahun 2012? udeh keburu kiamat (menurut versi Hollywood).

Jadi lawan aja tuh jawa jawa kowek yang membawa bendera islam, dan tak perlu jadi racist bawa bawa orang arab. Lagian masak kalah sama orang jawa yang islam, kan dulu bisa mengalahkan pasukan Tar Tar.

Majapit sudah terwujud dalam Indonesia atau masih ingin menjajah 5 negara tetangga seperti abad 12 dan 13? lalu berapa juta orang akan mati untuk ide gila ini?

Bangun saudaraku, bangunlah dari mimpi. Perang sama Fretelin aja kita nggak bisa menang apalagi mau ngerang Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar bahkan Kamboja.

Main bola lawan mereka aje nggak beleguk apa lagi perang? Punya hercules 4 aja nggak bisa terbang.

hahaha.com

Anonim mengatakan...
on 

Karepmu kono cah ..., podo gelut lan geger !!!!
Memang kudu mengkono dhisik.
Ono "apik" soale wis ngerti "elek".
Ngerti "elek" banjur kepengin "apik".
Jaman "Pamilihing Wiji" wis iso dirasakake.
Enggal-o eling marang "SEJATINE URIP.
Enggal-o blajar marang "Qur'an Teles Samak-e Kulit".
(Sejatine ora ono opo - opo, margo ono saka awak-e dhewe)

= TEGUH YUWONO RAHAYU SLAMET, SLAMET, SLAMET
KERSANING URIP =

Suwun ..........

enthit mengatakan...
on 

Dan Ini sangat nyata, sampai PURO MOJOPAHIT TROWULAN yang merukunkan SARA diserbu oleh tokoh atas nama Islam (tapi semua sudah terwas).....dan penyesatan serta pemusyrikan pada lainnya padahal Islamnya hanya di KTP saja...dan seakan-akan SEMUA MENGATASNAMAKAN ALLOH...Apakah Alloh suruh gebukin orang...Tuhan yang mana yang nyuruh gebukin orang hanya selain Alloh (lihat qorannya dalam bahasa Indonesialah jangan bahasa Arabnya saja, biar ngerti kamu-kamu wahai saudara q sebangsat dan setanah air)..../

Hady sugeng benjol mengatakan...
on 

wah susah ngomong sama mas Hady ini kalau saudara saudaranya aja sudah bangsat, ya udeh lajuhkan menghujah islam, nabi dan Allah. Monggo cak....

Anonim mengatakan...
on 

saya, sudah lama memikirkan kemana dan dimana majapahit lelihurku , akhirnya menemikan forum ini, saya mendukung sekali MAJAPAHIT BANGKIT, mari berjuang bersama2.....saya perlu info dari kawan2 yg bisa bantu, kemana aku harus kontak, maju terus...... sepatu (Brah Wijaya)

sugeng heriyanto mengatakan...
on 

saya dukung 100%
bangkitlah majapahit!!!

Anonim mengatakan...
on 

Dengan segala Hormat dalam segala kerendahan Hati, saya sebagai salah satu Trah/Darah keturunan dari Wilatikta memberikan dukungan , mari kita mulyakan para leluhur kita..... jangan pernah melupakan leluhur2 kita...

Bangkit dan bersautlah TRAH/DARAH/KETURUNAN WILATIKTA...

salam Damai selalu....Om, cantih, cantih, cantih, Om....

Dari ; Anak Agung Ngurah Dwiyana Putra G

Rahyang Manu Pariksit mengatakan...
on 

Saudara Anak Agung dari Trah yg mana? Kalo sama2 dgn Cak Suryo ya sama aja dari trah yg membingungkan....bila berkenan beri penjelasan Biar saya bantu tuk menemukan keturunan yg benar

Anonim mengatakan...
on 

Saudara Anonim yang pengecut mengomentari Gung Wik....Kalau kamu bangga dengan trah arab ya...pakai saja...Gantien sajanama kamu jadi trah arab...memang trah jawa yang ikut arab ngenes hidupnya tak tahu silsilah...maka jadidiapeki arab...ya manut wae kayak kerbau...mending kerbau ada silsilahnya...lakowe...Maju terus Gung...aku suka dengan Majapahit dan trahnya yang jelas gakkayak anonom ini...wueeekkkk ?

Anonim mengatakan...
on 

yang jelas cuma satu wahai dulur2................................
jangan nyembah TUHAN yang FIKTIF, tapi sembahlah TUHAN yang NYATA............................................................
sebab TUHAN itu HURIP bkn GHOIB.

Pandhu Dewanata mengatakan...
on 

Gak ada wilatikta, yang ada wilwatikta. Lek percoyo ...... golek ono dewe

Anonim mengatakan...
on 

Kalo gitu gak ada Islam, YANG ADA wong Jowo yang diarabkan...iku lek kowe percoyo....coba cari`en...aku iki pendukung blog kasunyatan nang kene...nek wilwatikta yang kowe ceritakan tempatnya ada di Malang...tempat Prabu Brawijaya V Dipenggal oleh Islam tempatnya dinamakan WILWATIKTA...sekitar Pacet,,,coba cek !..Mumpung bisa ngecek...biar tebuka uteknya,,,ttd.Syeikh Jumadil Qubro

Anonim mengatakan...
on 

Salam kenal kepada seluruh keturunan Trah Majapahit. Kalo saya keturunan majapahit dari garis Raden Fatah... Semoga damai selalu...

Salam dari:
Anonimous keturunan Jawa Ngapak!

Anonim mengatakan...
on 

Ha ha ha ha... kita semua penganut agama Impor: dari Arab, India, Cina.... wkwkwkwkwkwkwkwkwk....

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa-Ngapak!

Anonim mengatakan...
on 

Atas Dasar Ingin Berperan Serta Dalam Upaya Mewujudkan KerjaSama Dengan Nama-nama Yang di Pilih Guna Menyelesaikan Semua Permasalalahn Bangsa Indonesia Serta Mengembalikan Martabat Bangsa Indonesia Kiranya "Untuk Pihak-pihak Yang Telah Membaca Tulisan Ini Sudi " Dan Di Berikemampuan Untuk Melakuakan Tindakan Yang Semestinya, untuk Tujuan Yang Sama Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Yang Berdasarkan Pancasila Dan UUD 45

Untuk Membantu Mempertemukan Diri Hendra Agus Triono Dengan Nama-nama Yang Dipilih Antara Lain
1. Bpk. Ir.Prof.Dr.Bj Habibie
2. Bpk. Wakil Dari Alm. K.H Abdurahman Wahid
3. Bpk. H Susilo Bambang Yudhoyono
4. Bpk. Wiranto
5. Bpk. Prabowo Subianto
6. Ki Mantep Soedarsono
Maka Semua Permasalahan Bangsa Indonesia Dapat di Selesaikan Sesuai Kehendak Sebagian Besar Rakyat Indonesia Yang Merasa Cinta Kepada Tanah Air Dan Masih Memegang Teguh Nilai-Nilai Pancasila Dan UUD 45

Butuh Bukti Fakta Atau Dasar Hendra Berkata Demikian ?
Boleh Ketika Nanti Hendra Sudah Dapat Bertemu Dengan Nama-nama Yang Di Pilih Khususnya Bpk. H Susilo Bambang Yudhoyono Selaku Presiden RI Atau Bpk. Wiranto Selaku Tokoh Masyarakat Yang Terpilih.

Adapun Beberapa Kemampuan Dari Hendra Agus Triono "Sehingga Harus Berbuat Demikian "Antara Lain Mengerti Makna Simbol Dari Nilai-nilai Pancasila Sesuai Dari Yang Membuat Pancasila Dan UUD 45 .

Demikian Surat PemberiTahuan Dan Himbauan Ini Di Buat Dengan Sebenarnya Agar Di Tindak Lanjuti Dengan Semestinya "Agar Berguna Untuk Kemaslahatan Kepentingan Negara Dan Rakyat Indonesia Khususnya


Hormat Kami




Hendra Agus Triono
( 0813 99 3065 96 )

Satria Pringgodani mengatakan...
on 

Salam Majapahit.

Anonim mengatakan...
on 

bangkit apane, lawan Karyono mojokerto ae kebirit-birit. Wis gak usah angen2 sing aneh2 majapahit yo Indonesia raya iki. Kate nggawe opo maneh. Durung ketemu FPI, coba ketemu FPI kepuyuh-puyuh kiro2. Sopo sing ngelek2 no Islam tak dungakno ketemu FPI............

Anonim mengatakan...
on 

sunguh bangganya saya membaca blog ini,dan saya sungguh salut degan penulis blog ini ,,dan sudah saatnya kita bangkit dari keterpurukan selama ini,,dan saya meyakinin bahwa leluhur kita sudah merencanakan suatu hal yang baik buat kedepanna negara ini,,

Anonim mengatakan...
on 

hahahahahahaha.....sangat memalukan bila dilihat sejarah majapahit runtuh.....

runtuhnya bukan diserang oleh kerajaan lain tapi oleh keserakahan jiwa menjajah kalian....sampai2 mengorbankan saudara kalian sendiri SUNDA untuk ditaklukan.....namun Tuhan tidak tidur....bangsa2 lemah lain boleh kalian zolimi dan aniyaya serta kalin peras dan jajah....tapi tidak dengan SUNDA.....

hahahaha......padahal baru sekali saja majapahit mencoba menyenggol SUNDA di perang Bubat yang kalian, majapahit, kobarkan dan buat sendiri.... namun Tuhan sudah MURKA...

justru perang Bubat itulah AWAL dari AKHIR SEJARAH MAHAJAJAH MAJAPAHIT....

SUNDA tidak menghancurkan Jajahpahit dengan mengirim Kesatria terhormat....namun cukup dengan menunjukan perbuatan khianat, keji dan kotor yang Jajapahit lakukan oleh GajahMabok terhadap utusan kehormatan dan rombongan sipil pengiring Putri Dyah dari Kerajaan Sunda. Karena peristiwa inilah yang membuat PenDuka Ayam Buruk kemudian Nelongso gak karu karuan hingga akhirnya stress kabur mewek minggat dari kerajaan dan pergi hilang (mungkin MAMPUS) entah kemana atau dimakan apa (mungkin tikus, mungkin macan jawa, mungkin Celeng), atau mungkin mati kelaperan....

itulah AWAL DARI AKHIR KISAH JAJAHPAHIT rajanya idup gak tenang karena berdosa, patihnya stress karena gadis impiannya tiada, para petingginya salingbunuh berebut kuasa, rakyatnya gak keurus, dan wilayah jajahannya akhirnya melakukan pemberontakan....

sejarah akhirnya adalah....JAJAHPAIT kemudian hancur berkeping2

ditelan KARMA dan WAKTU....



-GERAKAN ANTI FASISME JAJAHPAIT-

(mari kita seret (di jalanan pake truk) dan adili Almarhum Eyang Suryo Brahmaja(RIP) yang ngaku2 Raja keturunan majapahit sesuai dengan Hukuman Keras zaman Kerajaan Majapahit yaitu di penggal lidah dan pancung kepala di depan umum)

Anonim mengatakan...
on 

ADMIN WEB ini ORANG GOBLOK....

bentar2 bawa2 nama arab...bentar2 bawa nama arab....bentar2 bawa nama Majapahit...

wei sadar wei.....

wei admin geblek....sadar woi....kelakuan lu tuh dah sama kaya MALINGSIA.....lo tuh (ADMIN GOBLOK!) macem PENDUSTA amatir .... suka ngaku2 mngatas namakan majapahit dan ngaku2 sebagai keturunan raja majapahit.....

bangun oi bangun...

ini zaman udah modern oi....ini INDONESIA oi.....

ini bukan jaman kuno majapit lagi....

ngimpi apa lu hey admin tolol....
udah gak ada lagi tentara yang sekarang pake tombak dan berpakaian telanjang dada dan celana selendang....
udah gak jaman lagi perang pake panah dan kuda....
udah gak zaman lagi kepala negara pakeannya telanjang dada dan pake sarung...
udah gak jaman lagi raja raja an yang punya selir2 sampe ratusan....
udah gak zaman lagi naklukin dan jajah wilayah orang sambil malak2 upeti woi....

bangun2 wahei admin goblok.....bangun dari mimpi mu di abad 13...

pikir pake otak oi wahei admin gubluk...pikir donk bahwa udah gak relevan lagi konsep kerajaan kuno dipake di zaman modern sekarang ini oi....

bangun hoi admin.....jgn ngelantur mulu lu....
gimana mo maju ni negara kalo ada orang2 kaya penulis admin web geblek gini.....

NGIMPI x ya...

Anonim mengatakan...
on 

wahai brahmaja , sadar diri lah anda.... jangan anda suka ngaku2 dan suka klaim sbg keturunan raja majapahit lah.....suka klaim sbg keturunan cina lah.....

sadar diri....lihat lah diri mu hey brahmaja....

mana ada raja seperti itu tanpa aura kepemimpinan terpancar di wajah....??????

mana ada orang cina tampangnya macem anda???? gak percaya?? silakan dateng ke Cina sendiri....

ngaku2 sebagai raja....tapi??? jangankan diakui....dikenal aja enggak

Anonim mengatakan...
on 

raja suryo kok tampangnya koyo penjual manuk ciblek di jatinegara.....

ra pantes dadi raja.....

Anonim mengatakan...
on 

Lah kok pada ribut wong cak suryo itu keturunan yg ngancurin Majapahit kok malah jadi raja. Raja palsu, pinter muter balikin fakta sejarah. Lihat prasasti Jiyu I siapa yg rebut tahta Brawijaya 5 kalo bukan Ranawijaya sama Brahmaraja.Pinter banget kowe iki Ndul Suryo lan kroni2nye termasuk orang2 keraton yg malah ikut mengakui si raja goblok ini.

Liat silsilahnya wong isine ngarang kabeh....

kok gak tau malu...Mahkotamu itu bukan mahkota Majapahit, kalo ngerti sejarah dan memang asli keturunan Raden Wijaya mesti tahu dan paham tiap2 mahkota dan jamannya. Katanya bisa komunikasi sama leluhur kok malah gak ngerti...sing percoyo karo cak suryo iki yo bakal melok gendenge'......


Om-nya Santi, Santi-nya Mana Om???


(si Om: lagi tdur bareng eyang Suryo , Cuk!)
wkwkwkwkwkwk.....

Anonim mengatakan...
on 

saya sangat setuju majapahit bangkit lagi,karena sudah lama di lupakan
ini akan menambah wawasan kebudayaan bangsa kita,saya percaya ramalan
sabda palon,ibaratnya itu adalah hukum alam karena kita tlah melupakan leluhur atopun sejarah

Anonim mengatakan...
on 

Saya ikut ngejek om admin ah, wkwkk...

Mendem khulhu: bagi arab lovers..
Klelegen salib: bagi kristen fundamentalis..
Mimpi majapait: bagi sampeyan dalem itu..wkwkkk

Bangun om, bangun...

Langkah om menghujat sana sini itu bukan contoh bhineka tunggal ika yg selalu om teriak2kan. Om memuja bung Karno, founding father negeri kita, tp kelakuan om adu domba disini, berkebalikan dgn bung Karno yg tak pernah ingin kita bertengkar.

"Boleh jor-joran, tp jangan dor-doran", itu kalimat siapa oom? hahaha

Andai saja beliau mau, KKO dan Siliwangi udah menumpas Kostrad di awal 1966, tp apa yg beliau lakukan? Beliau berkorban oom, menyerahkan diri sebagai banten utk dikerangkeng oleh presiden boneka amerika, demi siapa?

YA DEMI KEUTUHAN BANGSA INI, DEMI BERSATUNYA NUSANTARA TERCINTA INI !!!

Mikir oom,,mikir...bangsa besar berdiri dengan berkarya, bukan dengan bermimpi.

Kalo oom setelah baca pesan saya masih saja berkutat dengan kedegilan fanatis oom, yah...tunggu aja, alam akan mereduksi duri2nya sendiri.hahahaha

Buat para penghayat leluhur/indonesian original believes, jgn marah, saya pun penghayat. Tapi saya tidak menghendaki konfrontasi frontal seperti cara si oom Admin memanas2i disini. Bukankah lebih nyaman bila dilakukan secara halus?

Cinta sih boleh, tapi kalo kelebihan ya over dosis. Lalu apa bedanya oom dgn begundal2 arab sunan wali kehed blegug perusak majapahit perongrong kejayaan nuswantara??

Saya yakin, panjenengan2 sami, ingkang sampun 'byar padang jingglang paningalane' akan membenarkan saya.

Matur nuwun, suksme, namaste, rahayu sagung dumadi, shalom, wassalam wr wb, jaya nusantaraku, jayakan diri sendiri terlebih dahulu..

Hongggg _/\_

Anonim mengatakan...
on 

Satu lagi...sepertinya oom perlu belajar lg deh mengenai spiritual. Apa sih tujuan berspiritual itu?demi kejayaan bangsa ya oom?hahaha..spritual murni kaga mengenal bangsa/branch/cabang/unit oom... ;D

Sana belajar sabar lagi, sana belajar memaklumi lagi..baru nulis lg.

Kalo masih ngeyel nulis tp kemampuan masih abal-abal, ya saya cuma bisa ngelus dada karenanya, ngenes dan kasihan.

"KUTITIPKAN BANGSA DAN NEGARA INI PADAMU", kalimat siapa tuh oom, coba oom nya tau gak apa sebab, tujuan, dan kepada siapa kalimat tsb ditujukan hingga ada kalimat seperti barusan hehehehe... :D

Bingung ya oom?waaks wkwkkwk. Selamat belajar aja deh oom :v

Anonim mengatakan...
on 

Posting Komentar

Boleh berkomentar panjang lebar, silahkan !,
tapi blog ini bukan promosi jualan, juga jangan salah paham,
baca dulu dan renungkan, lihat kasunyatan, sadar kenyataan.
Semoga berbahagia hari ini. Bersatulah bangsaku melawan dajjal yang meneror untuk memaksakan kehendaknya dengan kekerasan !.