R.A KARTINI, PAHLAWAN ATAU YANG TERPASUNG ARAB

Hari ini kaum wanita merayakan hari Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan dalam pergerakan kesetaraan dengan kaum laki-laki. IRONIS. 

Sebelum Islam masuk ke negeri tercinta Nusantara sekitar abad-15 tidak ada yang namanya diskriminasi contohnya pada masa Ratu Tri Buana Tungga Dewi, Ratu Sima, Ratu Suhita adalah contoh bagaimana kaum wanita sangat di hormati sebagai Ratu Majapahit, 

Di Cina Ibu Suri sangat di hormati oleh Putra Raja dan kawulanya. Ini salah satu contoh, tapi semenjak bangsa Arab datang menjajah Negeri Ini dengan cara berdagang membawa juga misi agama, kaum wanita Nusantara hanya berada di sumur, di dapur dan di kasur. 

Terbukti Kartini menulis dalam buku habis gelap terbitlah terang, penindasan yang di alaminya membuktikan terpasungnya kaum wanita. Di dalam ajaran arab wanita di larang memimpin laki-laki. Megawatipun mencalonkan presiden dijegal macam-macam, IRONIS

Di kirim oleh sponsor demi kebangkitan wanita Indonesia : Ayo bangkit semua Perempuan Nusantara seperti jaman Majapahit.   



MEMBANGUN & KRITIK DENGAN JELAS

Comments megaburan Pro dan Kontra akan tetap Diterbitkan BEBAS

4 Suara Gemuruh to “R.A KARTINI, PAHLAWAN ATAU YANG TERPASUNG ARAB”

Tribuana Tungga Dewi dan Suhita, tdk bisa dipakai sbg ukuran karena dia Putri Raja. Mana ada jaman majapahit ada perempuan biasa jadi pejabat apling2 kalau cantik jadi gundiknya pejabat,nah sekarang banyak perempuan jadi bupati dan gubernur lek dipikir2 yo apik sak iki dari pada jaman majapahit JADUL. Yang sy gak habis pikir kok kita dijajah ARAB itu molai kapan, bahkan Islam di Indonesia tdk kayak Islam di ARAB karena mempunyai ciri dan budaya sendiri. Dan Islam sangat menghormati Leluhur namun caranya saja yg beda dengan Sywa Budha atau agama lain. Jadi gak usah menjelek2 an ARAB gak ada hubungannya. Masak arab terus yg digasak siapa yg menentukan kita arab atau cina atau jawa atau bali. Katanya Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Magruwa.....Lho kok RASIS.

Anonim mengatakan...
on 

Setuju sekali dgn apa yg dikatakan 1suara, semua tulisan diblog ini isinya RASIS dan hujatan saja tidak mendidik dan merasa paling ngerti sejarah saja. Kalo cuma ngaku2 keturunan Majapahit ya begini....bukannya mempersatukan umat malah hasutan dan makin memecah belah umat. Moga diberikan pencerahan agar kembali ke jalan yg benar jgn kayak orang2 yg ngaku Raja ini lah, Satrio Piningit, Lia Eden yg ngaku Rosul/Nabi malah malaikat Jibril. Ini fenomena yg sdh diterangkan oleh para leluhur bahwa kelak akan byk yg ngaku2 ini itu...itulah Dajjal yg sesungguhnya. Raja itu adalah Rahaja, Rah/ruh yg bersahaja...jadi apakah cukup bersahaja kalo cuma bisa menghujat satu sama lainnya.

Anonim mengatakan...
on 

Dasar...koment gak lihat kenyataan dulu....Admin ini hanya membuka fakta kenapa kalian sewot coy...memang benar apa yang sdah dituliskan...hanya karena kaliayan ngefans dengan sejarah atau sudah buta...maka merasa benar...nanti dikira Rasis atau tendensius bila berhubungan dengan agama yang kalian anut...tanya itu amrozy kenapa bawa bom ??. Tanya itu ahli sejarah kenpa perang parit ????...bukan kebenaran tapi ingin berkuasa...mang Nusantara makmur makanya arab ngiler...lihat babu rakyat disini...biar janda menurut mereka kan masih seret....

Anonim mengatakan...
on 

Gak lihat kenyataan gimana, kenyataannya sekarang ini majapahit sudah tidak ada itu kasunyatan, yang ada reinkarnasi majapahit dalam bentuk Indonesia. Raja atau bathara agung Indonesia dipilih oleh rakyat melalui pemilu itu kasunyatan. Dan cak Suryo yg disebut Hyang Suryo itu bukan keturunan atau trah majapahit karena gak nyambung kalau ditarik ke atas dengan R. Wijaya itu kasunyata. Amrozy itu teroris itu juga kasunyatan, tetapi keterorisannya tdk mewakili satu persen pun umat musli Indonesia. Paling2 yg setuju hanya segelintir kelompok orang2 yg berhaluan keras dan orngnya itu2 saja, yg kebetulan menjadi musuh negara dan musuh kita bersama. jangan malah dipancing2 dia-dia itu.

Anonim mengatakan...
on 

Posting Komentar

Boleh berkomentar panjang lebar, silahkan !,
tapi blog ini bukan promosi jualan, juga jangan salah paham,
baca dulu dan renungkan, lihat kasunyatan, sadar kenyataan.
Semoga berbahagia hari ini. Bersatulah bangsaku melawan dajjal yang meneror untuk memaksakan kehendaknya dengan kekerasan !.