PERCAYA ATAU TIDAKPUN RAMALAN SABDA PALON SUDAH BERJALAN DAN TERBUKTI

Mungkin Tulisan ini sudah terlambat, tulisan ini terlalu sinis tapi mudah-mudahan bisa memberi pengertian dan kesadaran untuk lebih mencintai Tanah Air, Bangsa dan Nusantara. Mencintai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrwa, budaya serta peninggalan-peninggalan leluhur seperti Candi-candi, Pura, Puri, Purana ataupun yang lainnya. Memahami bahwa Majapahit masih ada sampai sekarang salah satu contohnya Bali yang sudah di Hindukan karena tidak bisa di Islamkan atau diarabisasi tapi lambat laun akan menjadi Arab kalau tidak disadari. Majapahit adalah bukan kerajaan Hindu tapi penyatuan Siwa Buda. Pada tahun 1961 Hindu di sahkan oleh Pemerintah sedangkan praktek-praktek di Bali sudah ada Ratusan tahun. Hindu identik dengan India Tapi Majapahit Bali tidak identik dengan India. Majapahit Bali semua menghormati leluhur (Silahkan tanya orang Bali yang mengerti sejarah,” Siapa yang di Bali yang tidak punya Kawitan dan menjang Sluwang Majapahit atau Siapa yang tidak melaksanakan odalan dan mecaru serta Upacara Ngenteg linggih yang menghormati leluhurnya biarpun akhirnya ke Tuhan). Pure boleh dikatakan tempat ibadah Hindu Tapi Pura/Puro adalah Keraton Stana daripada leluhur. Silahkan dicek kebenarannya bukan minta yang paling benar ataupun kalau bertanya cari orang yang benar-benar.
(Semua orang tahu akan Ramalan ini, tapi bagi yang tidak tahu silahkan baca terjemahannya dan akan mendapatkan kasunyatan, Majapahit tidak perlu pengakuan tapi Dunia mengakui Majapahit sejarah dan budayanya hanya bangsa sendiri saja yang belum membanggakannya, contoh Candi Borobudur diakui Dunia tapi karena bangsa ini tidak bangga akhirnya ya..menjadi hilang jati dirinya, malah membanggakan Candi kotak di padang pasir. Lihatlah bagaimana setiap orang di negara lain membanggakan peninggalan leluhurnya yang terawat. Disni ada yang berjuang, yang memang kewajiban BELIAU untuk berjuang malah ditutup dan di sunat “seperti adat Arab” tidak boleh memberikan kasunyatan padahal Dunia mengakuinya)

TERJEMAHAN BEBAS RAMALAN SABDA PALON NAYA GENGGONG YANG DULU DILARANG TANPA ALASAN YANG JELAS, PARADAJJAL ARAB KETAKUTAN DAN HABIS KONTRAKANNYA YANG MEMAKSA DIBUMI NUSANTARA TERCINTA

  1. Ingatlah kepada kisah lama yang ditulis didalam buku babad tentang Negara Mojopahit. Waktu itu Sang Prabu Brawijaya mengadakan pertemuan dengan Orang yang bergelar Sunan Kalijaga didampingi oleh punakawannya yang bernama Sabda Palon Naya Genggong. > (Cuplikan Serat Babad Majapahit, Darmagandul yang sempat dilarang zaman ORBA ketakutan dan pendiskriminasian etnis yang tidak boleh mempelajari Budaya Cina oleh Penjajah Dajjal yang ingin terus bercokol di negeri ini).
  2. Prabu Brawijaya berkata lemah-lembut kepada punakawannya,”Sabda Palon sekarang saya sudah menjadi Islam. Bagaimanakah kamu lebih baik ikut Islam sekali, sebuah Agama suci dan baik”. > (Pada bait ini sebuah fakta kebohongan terjadi sejak 500 tahun yang lalu, Islam ajarannya baik tapi oknumnya memanfaatkan untuk menggempur yang lainnya dengan cara mudah sekali mengadu domba sesama, menyesatkan yang lain dan merasa paling benar dimuka bumi sampai detik ini. Tapi bagi yang tidak melakukan pemaksaan dan kekerasan serta pengrusakan apapun alasannya ya….jangan sewot atau mencak-mencak kebakaran jenggot).
  3. Sabda Palon berkata kasar, ”Hamba tidak mau masuk Islam Sang Prabu, sebab saya ini raja serta pembesar Dah Hyang setanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para Raja di tanah Jawa. Sudah digaris kita harus berpisah”. > (Ini kekukuhan orang Jawa yang masih mempertahankan adat dan budayanya, jaman sekarang mengucapkan hal seperti ini seperti “tidak mau masuk Islam” pasti akan disingkirkan, disesatkan dan dieliminasi, sayang seribu sayang Nusantara yang begitu beragam baik adat, budaya serta keyakinan akan dijadikan satu yakni budaya Arab disetir Dajjal. Lihat berita Nusantara TV, Koran dan lain-lain.)
  4. Berpisah dengan sang Prabu kembali keasal mula saya. Namun Sang Prabu kami mohon dicatat. Kelak setelah lima ratus tahun saya akan menganti Agama Buda lagi, saya sebar seluruh tanah Jawa. > (Ajaran Buda maksudnya ajaran Budi pekerti, tapi tidak ada salahnya memahami ajaran Siwa Buda atau istilahnya kejawen, apapun menurut orang yang tidak senang/aneh yang sampai detik ini banyak diterapkan termasuk di Bali karena Bali adalah Majapahit yang dikenal daripada Indonesia oleh dunia yakni percaya adanya leluhur, kita ada dengan perantara leluhur, sebelum semua menghadap kepada Tuhan YME/Alloh SWT melalui Muhammad SAW/Allah melalui Yesusnya/Ida Hyang Widi Wasa/ Thian atau apapun sebutannya. Kita mengenal Agama yang dibawa oleh penjajah karena Orang tua kita, ingat !!. Jadi tidak ada salahnya kita mengenal leluhur dulu, Nama Tuhan terlalu suci untuk kita sebut dengan mulut yang banyak busuknya ini, sedikit-sedikit membawa nama Tuhan seakan-akan Tuhan yang menyuruh, renungkan!!)
  5. Bila ada yang tidak mau memakai, akan saya hancurkan. Menjadi makanan Jin, Setan Brakasaan dan lain-lainya. Belum legalah hati bila belum Saya hancur-leburkan. Saya akan membuat tanda akan datangnya kata-kata Saya ini. Bila kelak Gunung Merapi meletus dan memuntahkan laharnya. > (Banyak orang jadi tumbal sia-sia, kecelakan dimana-mana dengan mengenaskan, saling bantai sesama saudara dengan pikiran emosi dan baru-baru ini Gunung Merapi bereaksi. Pintu langit dibuka dan pintu bumi dibiarkan terbuka untuk para roh-roh yang dianggap gentayangan, roh-roh yang dibantai dilepas untuk membalas, terbukti hampir setiap hari terjadi kebakaran hingga ada yang dipanggang hidup-hidup baik didarat, laut dan udara. Diaben yang lebih mengenaskan. Di Bali Upacara Ngaben masih ada upacaranya. Lha…ini langsung hidup-hidup. Pertanyaannya,”Mengapa terjadi setelah terhitung 500 tahun sejak Hyang Sabda Palon bersabda”).
  6. Lahar tersebut mengalir kebarat daya, baunya tidak sedap. Itulah “Pratanda “ kalau saya akan datang. Sudah menyebarkan Agama Buda (Budi Pekerti yang luhur). Kelak Merapi akan bergelegar. Itu sudah menjadi takdir Hyang Widhi bahwa segalanya harus bergantian. Tidak dapat dirubah lagi.
  7. Kelak waktunya paling sengsara di Tanah Jawa ini pada tahun, Lawon Sapta Ngesti Aji (ada yang mengatakan 1878 atau 1877 tapi kejadiannya kenapa empat sampai lima tahun yang lalu itulah tidak ada yang tahu tetapi Majapahit di hancurkan habis oleh Demak Islam sekitar tahun 1503, tetapi keturunannya tidak habis sama sekalikan?. Bahkan yang menyerang juga sama-sama keturunan masa Majapahit hanya di provokasi oleh sunan (dulu, cuplikan Babad Kadiri) dan juga masih terjadi provokasi untuk menghabisi sesamanya (sekarang). “Cuma bilang sesat” habislah mereka digebukin sama massa yang memang dibodohi dulu. 500 tahun kemudian pada tahun 2003 mulailah ada “goro-goro”, 2004 Serambinya Mekkah dihancurkan dulu dengan alam, sampai sekarang bisa dilihat sekeliling dan Koran serta TV. Itulah sejarah, semua berhak punya analisa karena dulu orang Jawa tidak boleh belajar sejarah biar bodoh dan goblok dan bisa terus dijajah, semua tulisan jawa dan cina berganti dengan tulisan arab, Tulisan Jawa dan Cina dianggap asing padahal Muhammad sendiri bersabda “tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”, makanya orang-orang Cina dilarang sekolah dan tulisan Cina dilarang fakta jangan ingkar. Uang kepeng/gobog banyak ditemukan berhuruf Cina. Silahkan datang ke Trowulan dan tanya pada orang yang membuat Batu bata merah ?. Adakah mereka menemukan uang gobog selain berhuruf Cina dan Jawa?. , Bali ornamen Bangunannya sama dengan Klenteng/tempat leluhur atau rumah Cina pada umumnya, orang pribumi dianggap asing, tulisan Cina dianggap asing, diskriminasi kepada bangsa leluhur Cina yang peninggalannya sebelum Gujarat masuk, padahal orang Arab disini itu yang lebih asing, “Apakah mereka asli, sejarah mengatakan kita adalah bangsa Indo-Cina” HADIST Nabi Muhammad pun yang diatas dimentahkan dengan sok berkuasa di negeri Nusantara yang beragam budaya, adat istiadatnya hingga berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrwa malah mau diarabisasi piye to mas…masss . Ada ada apa sebenarnya dulu, kenapa sejarah yang sebenarnya dipasung lihat pada masa ORBA apalagi sejarah 500 tahun yang lalu. Kalau memang mau berfikir kawula Majapahit jangan mau jadi pelanduk dan mati ditengah-tengah. Jangan goblok lagi dimanfaatkan untuk menggebuk sesama dan untuk komandannya jangan korbankan saudara kami mereka memang bodoh dan goblok karena terlalu banyak dijajah tapi salut kawula Majapahit masih tegar melaksanakan Adat istiadat, Budaya serta unggah-ungguhnya. Untuk orang Cina yang sudah turun temurun lahir di Nusantara kalian bukanlah warga keturunan yang baru datang, (asing) tapi kaum yang membawa peradaban yang modren dan bagus dari abad pertama sejarah bangsa ini. Makanya tulisan Cina dilarang supaya tidak tahu lagi sejarahnya berganti dengan sejarah Arab. Untuk yang Arab lahir disini banggalah punya Nusantara. menghirup udara Nusantara, kawin disini patutlah menghargai peninggalan leluhur kami, bangga dengan Nusantara yang beragam, jangan kalian rusak. Ramalan ini dulu sudah beredar tapi dianggap lelucon/tahayul hingga Hyang Sabda Palon menumpas melalui alam, believe or not). Umpama seorang menyeberang sungai sudah datang ditengah-tengah, tiba-tiba sungainya banjir besar, dalamnya menghanyutkan manusia sehingga banyak yang meninggal dunia. > (Terbukti tiba-tiba banjir bandang, hujan sedikit longsor, rob dan lain sebagainya yang menurut pakar salah prediksi, mari direnungkan !!).
  8. Bahaya yang mendatangi tersebar seluruh tanah Jawa (Nusantara). Itu sudah kehendak Tuhan tidak bisa dipungkiri dan disingkiri lagi. Sebab dunia ini ada di tangan-Nya. Hal tersebut sebagai bukti bahwa sebenarnya dunia ini ada yang membuatnya. < (Percaya leluhur bukan berarti tidak percaya Tuhan yang menciptakan Alam dan isinya, hanya melalui perantara leluhurlah kita semua bisa sampai ke Tuhan).
  9. Bermacam-macam bahaya yang membuat Tanah Jawa rusak. Orang-orang bekerja hasilnya tidak mencukupi. Para Priyayi banyak yang susah hatinya. Saudagar selalu menderita rugi. Orang bekerja hasilnya tidak seberapa. Orang tanipun demikian juga. Penghasilannya banyak yang hilang dihutan. > (Berita Tv, Koran terjadi krisis Global, banyak pengusaha bangkrut, disebabkan yang merusak Nusantara dengan membawa misi Agama import adalah Saudagar-saudagar makanya para saudagar dikutuk “Saudagar Tuna Sadarum”. Memperjual-belikan seenaknya. Orang yang bertitel baik sarjana maupun ningrat banyak yang susah bahkan mempermalukan dirinya sendiri dengan, korupsi, membunuh ataupun bunuh diri, orang dulu bangga waktu membantai sesamanya sekarang dibantai oleh Alam, kecelakaan dengan kepala pecah di gorok dan lain sebagainya. Impas !!).
  10. Bumi sudah berkurang hasilnya. Banyak hama yang menyerang. Kayupun banyak yang hilang dicuri. Timbullah kerusakan heblat sebab orang berebutan. Benar-benar rusak moral manusia. Bila hujan gerimis banyak maling tetapi siang hari banyak begal. > (Penjelasan ini bisa dilihat di sekeliling kita dan di media cetak maupun elektronik, KASUNYATAN).
  11. Manusia bingung dengan sendirinya sebab rebutan mencari makan. Mereka tidak mengingat aturan Negara (Tapi sekarang Negara diatur Dajjal yang membawa kerusakan dengan menerapkan aturan yang menguntungkan kelompoknya atau pribadinya dan mengkebiri yang lainnya), sebab tidak tahan menahan keroncongannya perut. Hal tersebut masih berjalan disusul datangnya musibah pagebluk yang luar biasa. Penyakit tersebar merata ditanah Jawa. Bagaikan pagi sakit sorenya telah meninggal dunia alias tewas. > (Flu burung, flu Babi cikungunya nanti menuysul apalagi penulis tidak tahu…..!!!).
  12. Bahaya penyakit luar biasa. Disana-sini banyak orang mati. Hujan tidak tepat waktunya. Angin besar menerjang sehingga pohon-pohon roboh semuanya. Sungai meluap banjir sehingga bila dilihat persis lautan pasang > (lihat berita TV, Koran).
  13. Seperti lautan meluap airnya naik kedaratan (Banjir Rob). Merusakkan kanan-kiri. Kayu-kayu banyak yang hanyut. Yang hidup dipinggir sungai banyak yang hanyut terbawa sampai ketengah laut. Batu-batu besarpun terhanyut dengan bergemuruh suaranya.
  14. Gunung-gunung besar bergelegar menakutkan. Lahar meluap kekanan serta kekiri sehingga menghancurkan desa dan hutan. Manusia banyak yang meninggal sedangkan kerbau dan sapi habis sama sekali (lihat saja). Hancur lebur tidak ada yang tertinggal sedikitpun > ( sudah terbukti di Aceh yang menamakan serambi Mekkah di hancurkan dulu oleh alam, tanpa tersisa mengapa ??. tanyakan pada diri anda sendiri dan masih banyak kejadian diluar dugaan manusia).
  15. Gempa bumi 7 kali sehari, sehingga membuat susahnya manusia. Tanahpun menganga. Muncullah “BREKASAKAN” yang menyeret manusia masuk kedalam tanah. Manusia-manusia mengaduh di sana-sini, banyak yang sakit. Penyakitpun rupa-rupa. Banyak yang tidak dapat sembuh Kebanyakan mereka meninggal dunia. < (banyak yang Bunuh Diri, tertimpa bangunan dan banyak lagi peristiwa tragis tapi miris)
  16. Demikianlah kata-kata Sabda palon yang segera menghilang sebentar, tidak tampak lagi dirinya. Kembali ke alam-Nya dengan Mokswa. Prabu Brawijaya tertegun sejenak. Sama sekali tidak dapat berbicara. Hatinya kecewa sekali dan merasa salah. Namun Bagaimana lagi segala itu sudah menjadi kodrat yang tidak mungkin dirobah lagi. > (Kata-kata terakhir daripada Prabu Brawijaya banyak diucapkan oleh orang sekarang, apabila terjadi musibah dalam hati menjawab ya…itu sudah takdir, kodrat mahluk hidup, tanpa memikirkan dengan otak yang Gratis ini yang diberikan Tuhan dibantu kasih sayang kedua Orang Tua. Hukum sebab-akibat tidak pernah diterapkan, karena sudah kita di bodohkan dengan Dajjal Arab. Bagi yang berharta, musibah ini ini tidak ada artinya tapi bagi orang miskin, kere, semua ini ada artinya, karena mereka memang memandang segala sesuatu dengan Uang, harta yang utama bukan Budi pekerti, budaya yang sudah diterapkan turun temurun sejak jaman Majapahit yang terbukti bisa menyatukan Nusantara dengan Rakyatnya adil makmur Gemah Ripah Loh Jinawi. Sekarang semua ramalan berjalan percaya ataupun tidak kenapa ??. Karena memang sudah ada yang diemong lagi oleh Hyang Sabda Palon. Yakni Raja Majapahit Masa kini yang mempertahankan Adat Budaya Nusantara tanpa mau tunduk oleh Dajjal Arab. Banyak yang mengaku keturunan Majapahit bahkan mengaku Raja Majapahit, tapi kehidupannya tidak identik sama sekali dengan sejarah Majapahit sebelum Islam (Abad 15 Islam Demak menghancurkan jaman Majapahit diseponsori Dajjal bermata satu merasa benar dan paling benar). Kalau dulu Jawa, Nusantara di Islamkan, di Kristenkan, Di Hindukan sekarang Islam, Kristen, Hindu di Jawakan artinya Jawa itu Ngerti, Contoh ada pengungkapan Oalah Cino iku kog Jowo tenan yo..yo ?. Itulah fakta yang akan merubah Nusantara andaikan semua orang mengerti dengan Sejarah dan Budayanya. Terkadang orang hafal sejarah dan budaya dari bangsa lain. Tapi Sejarah dan Budaya bangsa sendiri tidak mau. Adat-adat Nusantara di cap sesat, lontar-lontar atau Kitab-kitab majapahit kuno ajaran leluhur dianggap ajaran setan, leluhur dianggap setan, hantu. Padahal Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma Mangrwa serta semboyan untuk para prajurit di ambil dari kitab-kitab Majapahit inipun nantinya akan diganti dengan tulisan arab, Ironis !!. Sukses bangsa Arab menjajah negeri ini dan kami….(kalian) ketakutan kalau Bangsa Arab memutus hubungan kemana lagi berhaji itulah salah satu kemenangan mereka. Banyak orang Jawa memakai nama Arab biar mudah dihormati. Tidak peduli apa yang terjadi sesama bangsa sendiri saling membantai (lihat saudaranya digebukin gara-gara tidak sepaham dengan mereka), orang jawa yang sok kearab-araban lebih Arab daripada Bangsa Arab sendiri. Bangsa Arab masih punya hati Nurani menjalankan kehidupannya biarpun masih ada TKW kita yang dianggap Budak, toh memang sejarahnya begitu (Jahilliyah makanya sampai diutus Nabi untuk membetulkan tabiat mereka). Orang jawa yang kearab-araban lebih biadab dari pada orang arab sendiri, menggebuk yang lemah, membantai yang tidak tahu sekedar unjuk kekuatan. Sifat Dajjal memang seperti itu. lihat berita TV, KORAN (yang tidak merasa ya…jangan sewot) . Bangsa ini sudah punya Budaya sebelum Gujarat masuk membawa misi Agama, sudah punya Budaya. Ajining Bongso soko Budoyo !. Jangan terulang kembali peristiwa PKI yang langsung dibantai semua ataupun dicap untuk dimusnakan saudara kita, peristiwa 14-15 Mei 1998, Penggebukan aliran kepercayaan, dan Jangan mudah menamakan sesat bagi yang lainnya, hingga untuk memancing massa yang bodoh memang dibodohkan mudah menhancurkan sesamanya. Tidak semua massa tahu pokok pemasalahnya, mereka bodoh hingga dimanfaatkan oleh orang yang punya kepentingan dengan kepintarannya (pinter keblinger). Wahai kawula Majapahit jangan mau diadu domba lagi termasuk oleh bangsa sendiri, sadarlah !!. Dan pahamilah Sabda dari Hyang Sabda palon untuk mencintai Nusantara dan sadar akan terjadi dan sudah terjadi. Majapahit hancur oleh bangsa lain pasti maklum, tetapi Majapahit hancur oleh bangsa sendiri, wajahnya sama, bahasa sama dan satu Nusa satu Bangsa, Ironis !!. Penulis waktu mengungkapan hal ini sedikit bergetar dan ada sesuatu yang aneh tapi siap mempertanggung-jawabkan apa yang sudah di bagi melalui media ini). RAMALAN SUDAH BERJALAN MAU ATAU TIDAK MAU YANG DULU DILARANG BEREDAR, MENGAPA ?…… KETAKUTAN DAJJAL PULANG KEARAB. KARENA NUSANTARA SANGAT TERLALU KAYA RAYA BAGAIKAN SORGA TERMASUK ORANGNYA GANTENG DAN CANTIK. SEHINGGA MENJADI REBUTAN BANGSA LAIN. TAPI KARENA TIDAK BANGGA AKHIRNYA DIHANCURKAN OLEH DANYANG TANAH JAWA. NENEK MOYANG BANGSA KITA SUDAH SEJAHTERA MULAI ABAD PERTAMA, DIARAB MASIH PERANG SAUDARA DAN MASIH JAHILLIYAH. PATUT BANGGA, DIJAJAH SEKIAN LAMANYA BERARTI NUSANTARA MEMANG KAYA RAYA, KALAU TANDUS SIAPA YANG MAU MENJAJAH ?. (rahajeng dan rahayu untuk anda semua)

MEMBANGUN & KRITIK DENGAN JELAS

Comments megaburan Pro dan Kontra akan tetap Diterbitkan BEBAS

363 Suara Gemuruh to “PERCAYA ATAU TIDAKPUN RAMALAN SABDA PALON SUDAH BERJALAN DAN TERBUKTI

bersatu majapahit ,jaya prabhu sakti tanah jawi. wahai seluruh senopati majapahit dtunggu berkumpul dtrowulan oleh raja sudah saat na janji sabdapalon di tebus supaya nusantara aman dan tentram

gusmalen mengatakan...
on 

Sabdo Palon dan Noyo Genggong hanya perlipur lara trah majapahit...

Anonim mengatakan...
on 

Sabar-sabar Pak Suryo

Anonim mengatakan...
on 

1. Saya Pecinta sejarah, sudah saya baca itu Negarakertagama, pararaton, sotasoma dan babad tanah jawi( dari ken rok,Anusapati,mahesa wong ateleng,Toh joyo, ranggawuni,mahesa campaka, kertanegara,Dyah Lembu Tal,Raden Wiyaja, Jayanegara, Tribuana Tungga dewi,hayam muruk, Wikramawardhana, Suhita, Rajasawardana, Dyah Krtawijaya, Girisawardana, Kertabumi,Dyah suraprabawa, Girindrawardana, tetapi saya belum pernah ketemu buku tentang trah dari keturunan majapahit selain R.Patah,Betoro katong dan pengeran handayaningrat pengging. Tlg Kalau Hyang Suryo Kagungan ditampilkan sekedar untuk pencerahan.

Anonim mengatakan...
on 

Ya ampun, kok Raja MOJOPAHIT benci dan emosi banget sama Arab sampek di dajjal2 kan. Mbok niru leluhur kita Prabu Kertabumi yang sangat santun, bahkan saking santun nya dia rela tidak jadi raja karena menghindari perang dengan anaknya sendiri yaitu R. Patah, kemudian pergi ke Gunung Lawu. Kalau dibilang yang menghancurkan majapahit adalah Demak yo kliru to. Yang dilawan Demak adalah pengganti majapahit yaitu Jenggala kadiri(Girindrawardana) setelah merebut kekuasaan dari majapahit karena pro dg protugis. Jadi ojo sebentar2 Dajjal Arab yg disalahkan, aku tahu maksudnya Dajjal Arab itu kan kaum Muslimin to. Hiya To wis ra sah ditutup tutupi...............Sur

Anonim mengatakan...
on 

Gimana nih maksudnya,dajjal arab itu orang arab atau kaum muslimin ? SUPAYA jelas siapa yang harus pulang ke arab !!!lha kalo yang lain harus pulang ke mana? ke India atau ke Roma, ntar nusantara jadi sepi dong ?

Anonim mengatakan...
on 

Yo bener...
coba renungkan....
Cino Londo isih sak jodo wong jowo kari separo..
tahu mangsupnya? (jangan leter leks) cari artinya lebih daleemmmm
hi... ironiskan
yuk segera sadar jangan sampai wong jowo ilang jowone...

Anonim mengatakan...
on 

dajal-dajal itu pasti pernah mendengar tentang sabda Hyang Sabdo Palon ini, entah mereka pura2 tidak tahu atau tidak mau tahu . . . atau mungkin ada rasa ketakutan, sehingga memanipulasi segalanya. yang mereka pikirkan adalah bagaimana caranya ramalan itu tidak terwujud atau bagaimana caranya agar majapahit itu tidak muncul lagi, wakakakakakaka.... kasihan bener yak, mereka mungkin lupa bahwa Kebenaran pasti akan selalu Menang lah.dan jangan lupa dengan kepastian hukum sebab=akibat lah, he5. Tidak ada agama yang mengajarkan keburukan, hanya oknumnya, hanya umatnya saja yang sok ngerti, sok tahu segalanya.. sejatinya, manusia itu tiada daya dan upaya melainkan hanya Dia. Jayalah Majapahit !!!!!!

Anonim mengatakan...
on 

Temanku yang baik...
Mungkin sejarah bilang Islam masuk dari pedagang gujarat, di asia kecil. Tapi pelaku utama persebarannya adalah orang2 yg datang dari cina, termasuk yg menjadi bagian dari keluarga terakhir majapahit, lalu demak dan lainnnya. Tulisan teman2 sendiri membenarkan hal ini.
Bahkan, kalau mau jujur, tidak akan ada majapahit tanpa adanya bantuan militer cina yg menghantam singosari (semoga keturunan singosari bisa berdamai dan hidup berdampingan dengan keturunan majapahit).

Jadi seandainya anda mau fair, orang cina dulu deh yg diomelin krn bawa islam masuk ke jawa hehehe...dan juga india krn bawa masuk budha dan hindu...hehehe... Tapi aku fikir, bukan ini masalahnya yg harus diperpanjang.

Ada satu pertanyaan. Apakah sejarah pernah salah...? Yg saya maksud adalah kejadiannya, bukan penulisan, pencatatan atau pelajarannya yg sarat kepentingan. Tentunya tidak, sejarah tidak pernah salah... Itu adalah hukum alam, dan bagian dari kenyataan dunia kita...bagian dari sebab akibat.

Kalaupun ada hal dari sejarah yg kita anggap tidak sesuai atau tidak menguntungkan bagi kita, maka bagaimana kita memperbaiki jalannya kejadian di bumi ini...bukan dengan selalu mengutuk sejarah.

Saya dan teman2 semua adalah manusia yang hadir dan hidup hari ini. Kita ada dalam rangkaian sejarah kita masing-masing, dalam kesadaran, tradisi, atau bahkan terjebak. Itu garisnya masing2. Jika menurut anda, anda dan fikiran anda adalah yg terbaik, maka bersukurlah pada sang pencipta. Anda bayangkan jika anda ditakdirkan lahir sebagai orang arab, keturunan seorang cina yg jadi sunan dan sebagainya. Bagaimana rasanya...? Pasti sakit. Jangan mencubit kalo nggak mau dicubit. Tapi kalo kita dicubit, carilah jalan yg lebih baik dari sekedar balas mencubit, krn kalo asal balas, nanti jadinya cubit2an nggak ada abisnya...hehehehe

Saya kebetulan beragaman islam, dan mencoba menjadi muslim yang baik. Baik dimataNya dan baik bagi sesama. Terus terang, hati saya menjadi sedih dan sedikit tersinggung dengan tulisan anda. Saya tau, bahwa perlakuan buruk, penistaan seperti ini juga terjadi pada teman2ku penganut kejawen pada era islam menyebar begitu luas di Indonesia dulu... Juga terjadi saat SETIAP agama baru masuk dan memperluas pengaruhnya di indonesia / nusantara.

Tapi kita adalah generasi saat ini yg seharusnya bisa melihat sejarah dengan jujur dan terbuka, lalu berdamai dengan sejarah, lalu membangun toleransi pada kenyataan hidup hari ini. DAN melangkah untuk maju !

Jangan ulangi cara2 yang salah dalam membangun keyakinan. Jangan membangun pertikaian karena perbedaan prinsip yg bukan prinsip bersama. Bedakan prinsip individu dengan prinsip bersama dalam ruang INDONESIA saat ini.

Saya beragama Islam, mencoba menjadi muslim yang baik, dan saya bangga bahwa saya adalah bagian dari bangsa Indonesia, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Saya sangat percaya dan meyakini bahwa ada banyak keluhuran dan keunggulan budaya dan teknologi dari masa lalu kita, dari aceh, pasai, sriwijaya, tarumanegaa, majapahit, singosari, pajajaran, ternate, tidore dan lain sebagainya. Itu harus bisa kita lehirkan lagi dengan bangga, dengan klaim bahwa INI MILIK Indonesia saat ini, bukan milik islam, jawa, atau penguasa.

Saya juga percaya, banyak kebaikan dari masa lalu yg terlupakan yang seharusnya bisa dimunculkan lagi saat ini untuk memperbaiki bangsa ini. Dan menjadikannya cahaya dalam kegelapan peradaban dunia saat ini.

Sekali lagi, saya islam, saya sunda, saya orang Indonesia. Dan saya putra nusantara yang sah dan bangga atas sejarah dan keutamaan leluhur kita, terlepas dari segala kekurangan dan kebodohan saya saat ini...

Maaf kalau ada salah kata.

Abdi teh Inyong mengatakan...
on 

Salut buat Abdi teh Inyong...

Intinya kalo anda dan saya sama. Saya dengan gaya yang mengikuti irama gaya website ini, sedangkan anda yah.. cool.. he he he...

Saya Jawa Ngapak berbahasa NGOKO, penganut agama DAJJAL ARAB.

Kenapa saya berbahasa NGOKO? karena inilah bahasa rakyat asli jawa. tidak perlu ada ewuh pekewuh. Berbicara tidak perlu strata, kalo dalam perwayangan jawa, itu bahasa SEMAR, GARENG, PETRUK DAN BAGONG (Cepot di Sunda). Saya suka nama punakawan ini; sungguh, ini sebagai nama yang asli (tidak mengadopsi dari dajjal india)dan berhasa asli.

Kenapa saya penganut dajjal arab? karena barang import ini lebih berkualitas dan sesuai dengan selera saya (sekali lagi selera saya, kalo ada yang gak selera yang buang saja, cari barang impor dari dajjal yang lainnya). Selain sesuai, dajjal yang satu ini tidak memiliki "bahasa" strata. Cocok dan klop.

Nah, itu tentang saya. Sekarang tentang ramalan. Saya lebih percaya ramalan cuaca dari BMKG ketimbang ramalan sabdo palon! Kalo ramalan sabdo palon dipercaya maka, ongkang-ongkang kaki saja, toh sejarah akan menemui apa yang sudah diramalkan. Dan ini konskuensinya, saya nggak bisa memaki-maki dajjal arab dan dajjal belanda yang telah menistakan majapahit dan anak keturunannya. Lha wong sudah diramlah pasti begini, pasti begitu, mau apa lagi... hayoooo...

Jadi kejayaan dan kebinasaan telah diramal dan ditentukan, kita gak punya pilihan lain, jadi ya apa peduli kita dengan yang "harus" kita lakukan. ikuti aja arus jaman pasti akan sesuai dengan ramalan.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

NB:
Artikel-artikel di web ini selalu mengelak bahwa budaya majapahit tidak identik dan tidak ada sangkut pautnya dengan dajjal india. Fakta ilmiahnya (kalo mau menggunakan fakta ilmiah) dapat dikaji dan disimpulkan bahwa majapahit mengadopsi budaya dajjal india.

Lihat nama raja majapahit masakini, gelarnya saja brahma. Semua bayi baru lahir tahu kalo kata "brahma" tidak pernah lahir dari mulut asli jawa sebelum dijajah oleh dajjal india. termasuk nama sapi yang besar punuknya dan sokot badannya, itu juga "brahman" namanya dan asal usulnya dari tanah dajjal india.

Apa lagi jaman pitecantropus erectus, gak bakal ada nama "brahma".

Bukti lain cerita dan dongeng atau legenda mahabarata dan ramayan yang juga diadopsi oleh nenek moyang kita yang tercinta dan akhirnya menjadi dongeng kita juga. Inilah barangkali yang kemudian dianggap "asli". (Sssttt... saya punya lho versi asli india kedua kisah itu dalam bentuk buku....!)

Tulisan (alfabet/abjad/aksara) majapahit, berdasarkan kajian ilmiah sarat dari pengadopsian dari aksara dajjal india. (diam-diam... saya tengah otodidak mempelajarinya lho!, habis lucuu dan unik aksara nenek moyangku).

Bahasa kromo inggil atau apa namanya yang biasa digunakan di istana dan cerita-cerita (bahasa kawi), berdasarkan kejian ilmiah, juga dipengaruhi sangat kuat dari dajjal india.

Budaya Bali yang konon katanya merupakan representasi majapahit, yah.. lagi-lagi berbudaya seperti dari dajjal india meskipun mungkin tidak sama persis (serupa tapi tak sama lah kira-kira...)

Apa lagi ya... dah ah segitu aja dulu.

Eh, iya, aku bangga punya sejarah besar seperti sriwijaya dan majapahit.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak!

Anonim mengatakan...
on 

Mau Nambah lagi Mas Majapahit masakini...
Baru-baru ini diberitakan Gunung Merapi mau meletus, nah.. ini ni sudah diramal apa belum ya sama sabdo palon? Soalnya di salah satu artikel di web gratisan ini, menyebutkan atau menyangkut-pautkan ramalan dengan meletusnya gunung sinabung di sumatera utara (nyambung gak ya.. wkwkwkwkwkwk...)

Terimakasih.

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

Sing anti karo budaya, kuwe dajjal....sing kepengin ngilangna budaya, kuwe dajjal....sing nganggep deweke sing paling bener, paling suci, trus nganggep liyane salah, kafir, sesat, kuwe dajjal....sing arep nggawe bubar negara kesatuan republik indonesia karo ngilangna Pancasila kuwe dajjal....nenek moyang gelem nampa tamu2 neng bumi pertiwi kiye apik banget, tapi kudu sing rukun! sing kebangeten mau tamune ora ngrumangsani dadi tamu, arep nguasani omahe wong sing dienggoni, kabeh dipaksakna kon melu kaya deweke, akeh contone (perda sing sifate ngganggo aturan kitab suci bangsa wedi, aturan sekolah2 kon pada nganggo kudung, fatwa kang lembaga majelis bangsa wedi) ora gelem melu dianggep kafir, sesat, trus di grudug karo laskar2 bangsa wedi, kuwe kabeh mau gara2 kepengin dadi tuan rumah.....sing jenenge dajjal kuwe bangsat kabeh!!! ora cocok urip neng lemah indonesia!!! minggat lunga nganah!!! sing pada eling, aja ngguwangi duwit nggo plesiran meng candi sing neng wedian, apamaning nek nganti adol sawah, adol pekarangan!!! mending duwite di enggo mbangun awake dewek, keluargane dewek, tanggane dewek!!! angger gelem sadar kaya kuwe indonesia makmur!!! soale ora nggawe sugih bangsa wedi, tapi nggawe sugih bangsane dewek!!! PAHAM!!!!

Bocah Ngapak mengatakan...
on 

Artikel ilmiah tentang Jangka Sabdo Palon ini menyataka bahwa banyak orang salah memahami Jangka Sabdo Palon. Selengkapnya di http://susiyanto.wordpress.com/2010/01/24/jangka-sabda-palon-ramalan-kehancuran-islam-di-jawa/

Anonim mengatakan...
on 

Bocah Ngapak... padha padha ngapak kiye lah... hahahahahahha...

Bocah Ngapak.. Bocah Ngapak... aja kegawa esmosi, eh emosi... apa kowe ora maca pengumumane admin: Waspada Habis Baca Jangan Tergoda Amarah ! Deneng kowe nesu2 sa uwise maca posting inyong? wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.....

Angger sing anti karo budaya lan sing ngilangaken budaya kuwe jenenge dajjal... lha angger sing rumangsa paling asli lan nganggep sing liyane tukang import budaya kuwe jenenge apa?????? apa dudu dajjal juga?!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

http://susiyanto.wordpress.com/2010/01/24/jangka-sabda-palon-ramalan-kehancuran-islam-di-jawa/

artikel di blog gratisan di atas sungguh-sungguh mencerahkan... layak dibaca bagi pendamba rasionalitas dan keilmuan ilmiah. Tapi tidak bagi pengagum klenik!

Artikel itu, sekalipun terbuka bagi ruang diskusi dan perdebatan, paling tidak telah disajikan dengan ilmiah dan rasional. Oleh karenanya cukup mecerahkan bagi kita semua.

Setelah membacanya tidak akan tergoda untuk marah, soanya kajiannya ilmiah dan intelek sekalipun berbeda pendapat dan tafsiran.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

NB maning:

terkait dengan blog susiyanto, sekalipun gratisan tetapi profesional. Sederhana tetapi sarat dengan makna. Artikel yang disajikan ditulis dengan kerangkan rasional dan ilmiah sehingga tidak menggoda amarah.

Penulis artikel mampu menyajikan dengan elegan dan dewasa meskipun isinya memprotes sesuatu yang diutarakan. Tidak ada kesan marah-marah dan sinis.

berbeda dengan sebuah website gratisan yang dikelola oleh sekelompok manusia yang mengklaim paling asli nusantara. Web tersebut isinya kacau balau, bahasanya carut marut, tidak jelas perbedaan antara paragraf. Di dalam satu paragraf tidak jelas mana kalimat utama dan mana kalimat penjelas. Koherensi antar paragraf juga tidak terlihat. Praktis sebuah kumpulan kata-kata dalam tulisan, bukan narasi argumentatif. mungkin si penulis terbiasa menggunakan bahasa dajjal india (baca: sansekerta) sehingga bahasa baru nusantara (Indonesia) kurang difahami dan ini bisa dimengerti.

Wajar jika bahasanya semrawut dan buru-buru admin memberi pengumuman: waspada jangan tergoda amarah! hahahahaha...

Yang jelas, jikalau blog gratisan di atas sepertinya beraliran dajjal arab, sedangkan website satunya beraliran dajjal india.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Yang penting isinya Bung....KOPLAK !

Anonim mengatakan...
on 

Ha ha ha ha.. apa lagi isisnya Bung KOPLAK... mantap.. mantap ngawurnya... lengkap antara wadah dan isi sama-sama ngawurnya....

Waspada jangan tergoda amarah!

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

Ha...ha...Ngawur menurut NGAPAK...tapi benar kan semua ini terjadi....KOPLAK !

Anonim mengatakan...
on 

Ha ha ha ha.. iya lah terjadi... pake ilmu otak atik gathuk.... jadinya ya gathuk. yang gak terjadi ya terjadi... wis sing waras ngalah... hahahahahaha....KOPLAK..KOPLAK...!

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Koplak...Koplak...berita nyata kog dibantah...Koplak !

Anonim mengatakan...
on 

Berita nyata apa ngawur...? coba disandingkan dengan blog gratisan yang aku kasih itu... jauh jauh... ibarat langit dan bumi.. wkwkwkwkwkwkw

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Hmmmm...wajar terjadi perdebatan karena perbedaan...semoga tidak ada yang merasa paling benar disini...Dan semoga perseteruan ini ada hikmahnya bagi semua....(urun rembug arek ngalam)

Anonim mengatakan...
on 

Merapi telah membuktikan ramalan diatas dan menjadikannya Mbah Marijan sebagai tokoh utama;

Antara takdir yang dibuat atau nasib yang sudah ditentukan maka ditarik kesimpulan;

Mbah Marijan adalah tokoh Jawa Panutan yang kukuh, dan teguh waktu 2006 Merapi juga bledos...tapi mbah marijan dengan keyakinannya pada leluhur ... Mbah Danyang masih percaya hingga waktu mau meletus punya tempat untuk haturkan sesaji...hingga akhirnya selamat dan jadi pahlawan atau tokoh bersikukuh dengan pendiriannya dikenal dengan Mbah ROSO...Ruso extra Joss...AKHIRNYA duwit mengalir hingga dibangunlah masjid dan TPA (untuk belajar bahasa Arab)...Nah setelah mengenal mesjid langsung kenal Alloh...jadi putus dengan leluhur...termasuk kesaktiannya...maka 2010 Merapi meletus lagi...mbah Marijan tewas...biasanya lari malah naik bawa sesajian leluhurnya yang sudah dianggap setan oleh Islam, sekarang langsung Alloh Pasrah...akhirnya tewas...jadi Coklat semua termasuk mesjidnya...TPA nya...

Nah Ramalan sabda Palon ini terbukti padahal 500 tahun lalu tersirat.....Nasib wong Jowo dadi bodoh kena ajaran arab putus dengan leluhur...kia lihat saja sekarang grubuknya...isuk loro sore mati...Rahayu...!. Mbalike agama Budo,...dan sudah diketahui makanya tokoh oknum Islam tahu hingga menghambat kembalinya ,Majpahit dan agama Buda...maka kita saksikan bersama sinetron saking Jawa yang nyata bukan direkayasa...Nuwun !. Semoga cepat sadar untuk kembali keasal mula jati diri sebenarnya bukan sok merasa paling benar ajarannya.............................................

Pangeran Majapahit mengatakan...
on 

Wah, Pangeran majapahit huebat...

Setelah meletusnya merapi, kpn lg meletusnya, menurut kitab sabdo palon? kan sdh diramal tuh sama si sabdo palon. Atau, jangan2 meletusnya merapi ini digathuk-gathukkan dg ramalan sabdo palon???!!! wkwkwkwkwkwk....

Kalu sdh diramal, ya ikuti aja alur ceritanya sesuai dg ramalan. kalo skrg jawa dijajah dajjal arab ya tlg diterima, krn itu sdh sesuai dg alur ramalah si sabdo palon.

Dengan logika seperti di atas, yaitu mempercayai ramalan sabdo palon, maka kedatangan dajjal arab di tanah jawa hrs disyukuri karn membuktikan kebenaran sabdo palon. Coba kalo tdk pernah ada arab ke tanah jawa, apa yg terjadi dg ramalan sabdo palon? atau ada tafsir lain dgn ramalan sabdo palon???? kalo sampai ada tafsir lain, namanya itu otak atik waton gathuk!!!

Wah, sebegitu hebatnya penjajahan mental si dajjal India.. sampai-sampai spt ini pola pikir org jawa...

Kalo mau kembali ke alam jawa masa lalu ya silahkan aja alias monggo. Bial perlu kembali ke budaya jauh sebelum para dajjal india dtg... itu malah lebih asli...;-)

Kalian terjebak dengan keaslian seolah-olah titik awalnya zaman majapait, pdhal itu bentuk interaksi dg dajjal india.. tp tidak pernah disadar...!!!!!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Pedagang Arab itu dulu numpang sama Gujarat India. Jadi tak ada bedanya...lihat wajahnya kan sama...karena arab tidak kenal angkatan laut...pedagang arab dijuluki singa padang pasir....Jadi kalau bicara India ...sama dengan Arab...sama-sama datang berdagang ke Nusantara...begitu...!.

Anonim mengatakan...
on 

Untuk Jawa Keturunan Ngapak...Sekarang juga kao buktikan bahwa muhammad itu ada...!. Nabinya orang arab itu memang ada...dan analisisnya juga mengena...!.

Pangeran Majapahit mengatakan...
on 

Wahai Pangeran majapahit, Sendiko dawah.. eh dawuh.. wkwkwkwkwk...

Apa yang harus dibuktikan lagi Kanjeng pangeran....? tanya sana sama Mbah Google atau Mbah Yahoo, jangan tanya sama sabdo palon. kau akan tahu banyak....

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

asli saya tersinggung dengan wacana yang kurang bisa diterima logika ini,,
nggak usah bawa2 agama dalam hal bencana di nusantara
YANG SALAH ITU SEMUA PENDUDUK DI INDONESIA,YANG NGASIH DUIT KE ORANG NGAMEN AJA NGGAK MAU!
Lagi,,
anda kalau buat blog pake DAFTAR PUSTAKA dong....
yang jelas itu sumber dari mulut anda darimana dapetnya!!

Sebenarnya darah anda halal,karena sudah menyinggung agama saya!

Anonim mengatakan...
on 

Kau halalkan...darah tumpah !. Kenapa kau salahkan blog ini...Admin di sini itu hanya ingin bukak utek yang ada dikepalamu...Betul kan Mas Admin...dan sesuai DAFTAR PUSAKA KENYATAAN....Ah...kau ini kayak penjagal saja...(mungkin sisa-sisa penjagal orang waktu gestok ya 1965...biarpun bukan PKI pokoknya gak Islam juga kau bantai sampai bayi-bayinya)...ketahuan kesadisan...kebengisanmu itu...paling beraninya kau itu main massa...kau sendiri pengecut ... Juanncukkk...

Maju terus Admin jangan takut gertak sambel si jari hati takkabur mulut besar....sudah banyak peristiwa ngeri...sampit...ambon...karena ikuti kata hati seperti anonim diatas gue...juancukk...atas nama apa kau mau tumpahkan darah...halal...mang kau juga makan darah ya...dasar dajjal arab jahilliyah...berita nyata kog dibantah !<<

Gak baca kau ini habis baca jangan tergoda amarah...Ngapak saja tahu...kau ini picek....

terus admin buka kasunyatan sampai melek hatinya ini...Bencana ini memang karena ulah mu juga...kalau diarab aman...memang karena ritual terus...disini ritual arab malah rusak...bawa-bawa agama kayak kau ini sudah nglontok agama kepala gundulmu iku....

NB: Salam dari Arek Pasuruan !.

Anonim mengatakan...
on 

Yang tersinggung kan hanya kau saja...(karena seneng menumpahkan darah sesama dengan label halal lagi)

Yang lainnya diem saja...karena memang Islami, muslim, dan terima berita kebenaran fakta sesuai kenyataan....Hnay kau saja yang sewot nih...tersinggung apanya...Gundulmu iku

Joko Umbaran mengatakan...
on 

Sekarang ONH sering setor...ke Arab pas bencana bantuan Arabnya mana....masak micek rek...rek...malah bangsa kafirun yang banyak bantu...gitu kog bangsa ini mengelu-ngelukan....apa hubungannya !!

Kuntoro Aji mengatakan...
on 

Inyong garep komentar sing endi kiye lah... inyong orang ngerti sapa sing nanggapi sapa, kabeh kabeh nggo anonim... wkwkwkwkwkwk

Salam dari:
Anonimous Keturunan jawa Ngapak
berbudaya dajjal arab
Sebagai identitas baru Jawa.

Jawa adalah Jawa, Bukan Bali!

Anonim mengatakan...
on 

Terbukti !!! Percaya atau tidak ini sudah terjadi.

Anonim mengatakan...
on 

Tiba waktunya untuk mengingat janji yang ratusan tahun terlupakan..
janji dari Pengayom raja bumi nusantara..
untuk mengembalikan kejayaan nusantara..

Anonim mengatakan...
on 

saudara Pangeran Majapahit
anda ini sepertinya bukan asli keturunan Majapahit karena kalo asli Majapahit pasti ngerti sejarah...
ngapain juga mesti ngributin masalah pembuktian ini itu segala
kalo anda memang asli keturunan majapahit (termasuk Hyang Suryo) pasti gak bakalan buang2 energi buat ngributin hal2 yang sepele apalagi kok pembuktian....

saudaraku keturunan Jawa Ngapak
tenang saja gak usah emosi ngurusin orang2 yang cuma bisanya ngaku2 sebagai trah keturunan majapahit itu dan tetek bengeknya

perlu saudara Pangeran Majapahit ketahui kalo mau dibandingkan sama Hyang Suryo jelas beda
saya juga keturunan Jawa Ngapak, kakek2 saya juga jadi Raja di Bali dan menurunkan keturunan yg masih jadi Raja di Bali, saya Muslim (Dajjal Arab kalo anda sebutkan), Bapak saya keturunan asli Majapahit dari Bhre Kertabumi (Brawijaya 5)dan Ibu saya keturunan asli Ken Arok-Ken Dedes dan Raden Wijaya jadi saya keturunan asli Majapahitan. saya juga keturunan dari Muhammad SAW ke-18 dan anda mau maki2 keturunan siapa lagi????
saya keturunan dari India juga makanya silsilah keluarga saya pake nama Khan....dan masih banyak kakek nenek saya bercampur dalam darah saya. MAU DIBUKTIKAN????
Jangan bangga dengan nama Majapahit kalo anda sendiri bukan keturunan majapahit yg bisanya cuma maki2 orang..
Keluarga kami tetap menjaga tali persaudaraan diantara anak keturunan baik dari Muhammad SAW, Singasari, Majapahit dan seluruh keturunan lainnya dan jelas dari sisi silsilahnya dan tidak ada pertengkaran dan saling memusuhi diantara kami walaupun berbeda agama kita tetap saling menghormati dan menjaga.
Apa yang bisa dibanggakan sebagai keturunan Majapahit atau keturunan lainnya kalo kelakuan kita gak bisa jadi contoh untuk yang lainnya...
Gimana negara ini mau kembali dengan kejayaannya kalo manusianya kayak begini..bisanya cuma ngaku2, cuma ingin orang lain mengakui dia keturunan siapa Majapahit lah, itulah....tapi kelakuannya tidak mencerminkan budi pekerti luhur dari para leluhur
kalian bikin blog begini cuma adu domba, fitnah dan memperkeruh suasana
Buat blog yang membuat suasana jadi lebih harmonis, penuh cinta kasih sayang sesama walau beda agama, beda budaya, dan beda yg lainnya...
Nanti kita lihat seberapa kuat kalian menahan beratnya tanggung jawab sebagai keturunan Majapahit seperti halnya Hyang Suryo memakai mahkota yang diakui sebagai Mahkota Majapahit...
Itu yang akan kita buktikan saudara Pangeran Majapahit
Biar saja orang lain menerima pembodohan yang kalian lakukan dan menganggap Hyang Suryo adalah Raja Majapahit Masa Kini sampai cium kaki Hyang Suryo, dia itu siapa???
Hanya orang2 bodoh saja dan gampang tertipu yang akan menerima, mengakui Hyang Suryo keturunan Brahmaraja adalah pewaris sah Majapahit termasuk orang2 yang ada dalam foto2 yang anda pasang di sini.

Cukup 3 jam saja sebagai peringatan Pura Ibu Jimbaran kalian disiram air hujan sedangkan di luar pagar pura kalian kering kerontang...
Gak perlu Hyang Suryo semadi minta petunjuk sama yg kau sembah dan gak perlu pemangkumu lari ke GWK cari wangsit dengan apa yg terjadi....

Itu seharusnya jadi bahan introspeksi kalian...
Perlu kalian ketahui Leluhur Majapahit sudah dibuat marah dengan kelakuan kalian yang memalukan

Anonim mengatakan...
on 

mana ada ajaran seperti ini

Brahmaraja tidak pernah memaksakan ajaran ini, cuma kalau ingin mumpuni silahkan di laksanakan ajaran budi pekerti yang luhur ini;

1. Melaksanakan ajaran leluhur Tidak boleh Main,........ kalaupun Main yang profesional dan tidak merugikan yang lain.
2. Melakukan kebaikan dan Tidak boleh Minum yang memabukkan hingga mengganggu orang lain
3. Melaksanakan nasehat yang baik dan tidak boleh Medog / main perempuan,.. tapi……..boleh saja daripada disetor ke ARAB jadi TKW banyak yang mengalami pelecehan seksual. (Kenyataan yang terjadi rakyat kita mengalaminya, kalau memang bangsa arab bangsa suci karena tanahnya suci katanya, tetapi masih ada yang melecehkan harkat dan martabat wanita Indonesia tetapi tidak semua orang Arab seperti mereka yang bersifat dajjal).
4. Tidak melakukan Madat karena akan habis uangnya dan mengganggu kesehatan dan kebrilianan
5. Tidak melakukan Maling yang merugikan…

Anonim mengatakan...
on 

Anonim diatas...ini malah gak jelas blasssssssssssssssssssss......komentarnya banyak tapi gak jelas blassssssssssssss

Anonim mengatakan...
on 

dari trah singhasari..... hanya bisa mengatakan.....
" AREMA.. AREMA... KITA DUKUNG AREMA....
AREMA... AREMA... SINGO EDAN AREMA....
---- AREMA PATI MENANG----

Anonim mengatakan...
on 

aku dari Bali,Hindu,(bukan mentang-mentang Hindu) apa yang tertulis dan apa yang sudah jadi ramalan SABDA PALON NAYA GENGGONG, kini sudah terbukti. Islam tak usah mengelak mempertahankan harga diri yang salah. Lebih baik sedikit komentar, berdoa yang banyak (ingat doa yang benar, bukan sekedar sholat, he he he) dan ini itu di haramkan, sedangkan dia sendiri jauh menjalankan dan halalkan larangan Tuhan. Ingat...ingat...ingat... asal mulamu, dan ingat...ingat...ingat... saatnya ada yang menagih kembali sesuatu yg pernah kau rebut dg tidak wajar. Salut buat keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Buat semuanya:
Yang jelas-jelas sudah terbukti adalah bahwa kebuayaan, agama dan lain sebagainya milik majapahit sudah hancur digantikan oleh kebudayaan dan agama dajjal arab (baca: Islam)... he he he... Wong Jawa sdh memiliki jatidiri baru, yaitu dajjal Arab. Jatidiri lama sebagai dajjal india sudah hancur. Inilah yang benar-benar telah terbukti.

Bukti di atas sekaligus menunjukkan bahwa "leluhur" tidak mampu membentngei anak keturunannya dari "serangan" saudagar dajjal arab. Sekaligus menunjukkan "kehebatan" majapahit tidak ada apa2nya. Apa lagi yg akan kalian banggakan????? melindungi diri dari "serangan: saudagar dajjal arab padang pasir saja tidak mampu...

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

(Anak buah dajjal arab
selalu menghadap candi kotak di padang pasir
Dan aku bangga degan jatidiri baru sebagai Jawa!)

Anonim mengatakan...
on 

Salam Rahayu Bagyo....
(anak buahe Dajjal Arab
Asli Jawa, Arema)

Dari semua tema yg di angkat di Situs ini, aq cermati adalah menarik suatu kesucian agama menuju suatu kekuasaan duniawi yg penuh diwarnai dg nafsu ketamakan dari manusia2 pengikut agama.Sehingga Sajian Agama pada situs ini menjadikan nilai2 agama tidak suci lagi.
Kalau memang maunya debat sejarah dan keturunan silahkan! Sajikanlah dengan ilmiah dan obyektif.
Tapi kalo memang memfokuskan pada dialektika nilai2 agama beserta ajarannya dan konsep theologinya silahkan diperbincangkan dengan jernih dan santun sebagaimana perdebatan pemuka2 agama jaman doloe.."
Ini menjadi kacau setelah membicarakan keturunan yg begitu di eratkan dengan keturunan dan sejarah perjalanan agama2 yg harus bersenggolan dg agama lain (baca: Dajjal Arab dan Dajjal India)

Sebagai CATATAN: Untuk Sejarah dan keturunan.. Tolong jelaskan Konsep tentang Adam dan Hawa yg oleh agama2 besar (agama langit)baik Yudea, Nasrani, Islam tidak ada perdebatan dalam hal itu... Tolong Jelaskan menurut perspektif Hindu. "Jangan2 Raja2 kalian bukan keturunan Adam..?" atau ngikut konsep Darwinisme..?

Anonim mengatakan...
on 

Anonim paling atas nomer 2:
Sudah terbukti tuh !.

Anonim mengatakan...
on 

Kenapa sabdo palon harus bikin ramalan? karena dia sadar dia sendiri dan generasinya lemah tak berdaya. Memang budaya leluhur sudah jadul saat itu (apalagi sekarang??? sdh jadi fosil) dan harus diganti oleh budaya apapun yang datang (kebetulan saat itu yang datang Islam, terserah mau dari China atau arab, atau gujarat gak penting). Ramalan dibikin untuk menghibur hati. Seperti ramalan kiamat yang gak datang2 juga (meski sudah diramal ratusan kali) ,,,lalu dibikin film aja biar jadi menghibur.

Kalau budaya leluhur memang buruk, mengapa harus dipertahankan? Yang terpenting adalah akal sehat, dan kehidupan manusia tetap berlangsung.

Saya penasaran, pengen nglihat mojopait bangkit, karena ada kemungkinan sy jg keturunan mojopait (terus terang sudah "murtad" dari ajaran mojopait hehe).

Tapi klo membaca tulisan di blog ini dari trah mojopait yang bangga,,, sepertinya tidak mungkin di generasi seperti ini mojopait bangkit. Cara berpikir anda sangat sempit dan terbelakang. Hanya orang2 berintelektual pas2an yang cocok dg gaya bahasa anda. Dulu sering baca majalah liberty dan posmo...ya seperti itulah levelnya. Gitu kok mau bangkit. Tapi kalau anda menaekkan kualitas diri anda, seperti saya bilang sebelumnya, saya akan penasaran dan tertarik melihat majapahit masa kini. Bukan majapait masalalu yang ditaruh di masa kini (jadi norak banget).

Salam,
Orang Jawa
Mungkin keturunan majapahit, mungkin jg bukan
Tapi itu gak penting.

Anonim mengatakan...
on 

Ya...mari kita buktikan kenyataannya bersama-sama. Tapi yang terpenting yang bisa saya ambil maknanya dari tulisan yang dianggap norak ini (he...he...kebetulan saya juga pemerhati) banyak menunjukan supaya bangsa ini eling dan kembali mencintai adat dan budya juga tanah airnya...seperti bangsa arab quraisy yang mencintai peninggalan ka`abahnya...salam sukses. selamat siang !

Anonim mengatakan...
on 

Benar coba disini seperti sistim arab pasti maju ini bangsa Gak kalah kok dengan peninggalan leluhur bangsa lain ada borobudur...prambanan dan candi-candi lainnya...jangan main paksa suruh ikuti sareat arab dong....

Semoga lebih dipahami dengan kejadian yang sudah terjadi dan tersirat...

Anonim mengatakan...
on 

Semua ada waktunya.Budaya Majapahit baik dan cocok untuk waktu itu tapi tidak untuk sekarang, nyatanya budaya ini kalah dengan budaya islam yang sampai sekarang sudah berkembang di seluruh dunia. Ingat budaya Islam tidak sama dengan budaya Arab.Budaya Islam membawa kemajuan ini terbukti pada abad pertengahan dimana Eropa mengalami zaman kegelapan tapi Islam membawa kemajuan.Kalau Orang Arab berbuat sesuatu yang tidak baik , itu bukan karena agama islamnya.Not the song but the singer!.

Anonim mengatakan...
on 

sangat menarik komentar dari teman2,
Hanya memberikan catatan untuk teman2 yang meremehkan ramalan ini, berarti anda telah meremehkan leluhur negeri ini, saya hanya bisa berkata 'mudah2an ucapan anda yang meremehkan keturunan majapahit bisa di dengar oleh leluhur negeri ini, dan beliau akan membukakan jalan pikiran anda, semoga bencana tidak menimpa keluarga anda.
Salam Rahayu..

Anonim mengatakan...
on 

terlepas dari agama manapun, kita dilahirkan sudah diberikan hati nurani : dimana kita sadar betul bahwa memaksakan kehendak kepada orang lain adalah salah, apalagi menganggap orang lain musuh karena tidak sejalan" se iman" itu sangat2 bertentangan dengan sifat dasar manusia, padal semua orang tahu bahwa semua yang ada dimuka bumi ini adalah ciptaan tuhan, berarti membenci/mumusuhi salah satu ciptaanNya berari memusuhi Tuhan itu sendiri, kita boleh merasa tidak senang, tidak sejalan, tapi jangan lah sampai mengganggap musuh, yg harus di habiskan. saat nya kembali pada ajaran yang membawa kedamaian bukan peperangan. jayalah selalu nusantaraku indonesia, jangan sampai agama membuatmu terpuruk, mestinya agama sebagai penopangmu sehingga tidak ada lagi permusuhan antar anak bangsa. Dahulukan kepentingan Ibu Pertiwi indonesia diatas kepentingan agama& golongan, agama di ciptakan untuk menjadi damai, aman dan sejahtera bukan untuk membuat kekacauan di negara tercinta Indonesia.

Anonim mengatakan...
on 

kita perlu mencontoh politik arab, gemana kedepannya supaya orang2 seluruh dunia merasa bekewajiaban datang ke indonesia, kalo tidak datang ke indonesia berarti matinya tidak dapat sorga, tapi kalo datang ke indonesia walaupun ditempat asalnya sebagai maling, rampok di jamin masuk sorga, baru rencana datang aja deh ke Indonesia sudah dapat sorga.............. hehe gampang baget dapat sorga, kaya akal2 akalan aja. kapan kira2 cita2 itu bisa terwujud? kalo itu terjadi, tidak bakal ada orang miskin di indonesia

Anonim mengatakan...
on 

UNTUK DI ATAS:
Anonim mengatakan...on Sabtu, November 13, 2010 11:12:00 PM


GOBLOK BANGET SIH ELUU.... NGOMONG KOK GAK JELAS DASARNYA. BELAJAR DULU LAH.....!!! KAMU BIKIN MALU AJA.

KAMU "INDIA APA ARAB SICH".!!! GK KELAS BANGET.

Salam Rahayu.....

Anonim mengatakan...
on 

Wah...Anonim mengatakan...
on Minggu, November 14, 2010 1:42:00 AM

Pembela arab datang nih

Anonim mengatakan...
on 

Mungkin dapat bagian ONH dia dari Raja Arab nih !.

Anonim mengatakan...
on 

Aku pembela dajjal arab yangtiap tahun dapat bagian ONH.

Hidup dajjal arab, yang telah merubah dunia. Termasuk merubah jawa yang semula penganut dajjal india (meski selalu menyangkal bahwa dirinya pengikut dajjal india dengan mengatakan paling asli jawa) menjadi penghamba candi kotak (Aku bangga dengan itu).

Lihatlah dari hari ke hari, orang jawa sdh semakin meninggalkan dajjal india. perlahan namun pasti, jawa akan menjadi dajjal arab. ide dan inisiatif menegakkan majapahit masakini akan hilang dan hanya da di angan-angan belaka (menegakkan benang basah). Mengapa demikian? karena gagsan yang diusung itu usang sudah. Masa lalu ditampilkan masa kini.

Lihatlah sekarang para perempuan jawa, sudah mulai menggunakan kerudung dajjal arab. Lihatlah ibu-ibu di pedesaan jawa, mereka bangga mengenakan kerudung dajjal arab sebagai identitas bahwa mereka adalah penganut dajjal arab. Mereka tidak lagi mau memakai kemben yang terlihat dadanya. mereka sudah mengubah identitas diri mereka menjadi jawa yang baru. Dan, tak ada paksaan untuk itu.

Dulu, para penjual jamu gendong tidak ada yang memakai kerudung dajjal arab, sekarang sudah banyak yang memakai (sekalipun dengan beragam alasan).Sebagai orang jawa baru, aku bangga dengan itu semua. Perlahan namun pasti, dajjal jawa eh, dajjal india semakin terkikis.

maka dari itu, bagi orang yang mengaku paling jawa asli (Sok majapahit), janganlah menganggap kami, jawa baru telah meninggalkan "ke-jawa-an" kita, melainkan kami telah menemukan "jawa" yang baru. jawa yang sesuai dengan alam pikiran masakini. Jawa yang mengadopsi dajjall arab sebagai identitas diri.

Kami menghargai dan menghormati leluhur, tetapi kami tidak sudi menyembah leluhur!

Salam dari:
Anonimous Keturunan jawa Ngapak.
Si anak Ngapak pengikut dajjal arab sejati!

Anonim mengatakan...
on 

percayalAh.....
kArnA SudAh tErbUKtI KeBENArAnyA,,,javascript:void(0)
TeNAng,,
SeMUa aKN BeRJlAn dNg bAik,,
hYaNG WiDHi be wITH Us aLWAys,,,
asTunGKaRA,,

Anonim mengatakan...
on 

KEKERASAN, HANYA MEMBAWA BENCANA, KNP MENCARI TUHAN HARUS JAUH-JAUH? TUHAN ITU ADA DI HATI MASING2 ORANG. jgN SELALU MELEMPAR KESALAHAN PADA SETAN, PADAHAL SEBALIKNYA ENGKAU SENDIRI SEBENARNYA SETANNYA, HANYA DENGAN BERBUAT BAIK DENGAN SEGALA MAHLUK YG BISA MEMBUATMU MASUK SORGA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! MUSTAHILLLLLLLLL DAN TIDAK MUNGKIN ORANG YG MEMPUNYAI SIFAT PEMBENCI, IRI HATI, SUKA MEMAKSAKAN KEHENDAK, ANARKIS, APALAGI MEMBENARKAN MEMBUNUH AKAN MASUK SURGA?????????????? DARI LOGIKA AJA SDH NGAK MUNGKIN, MIMPI KALI YA, SEANDAINYA ADA YG MENJANJIKAN, MUNGKIN ITU ADALAH JANJI PALSU YG KITA SEMUA PUN TIDAK AKAN TAHU, YG PASTI DENGAN PERBUATAN BAIK TANPA PAMRIHLAH YANG AKAN MENGHANTARKAN ANDA MENUJU SORGA, KALO BERBUAT BAIKNYA HANYA UNTUK GOLONGAN TERTENTU ITU NAMANYA PAMRIHHHHHHH !!!!!!!!!!!!!!!!

Anonim mengatakan...
on 

BENCANA ALAM DATANG, KARENA ORANG2 YANG MENGAKU PALING BENAR, PALING HEBAT TIDAK MENGHORMATI ALAM, TIDAK MENJALIN KESEIMBANGAN HIDUP DENGAN ALAM, MAUNYA HIDUP SENDIRI, KESERAKAHANSDH MENGUASAI OTAKKKKKKKKKKK

Anonim mengatakan...
on 

Saya kira apa yang dikatakan oleh anonim di atas saya ini adalah BENAR. Tuhan itu bisa jauh dan bisa lebih dekat dari urat leher kita. tetapi yang jelas Tuhan bukanlah leluhur yang harus disembah!

Kerusakan alam pasti ada sebabnya, diantaranya karena kejahatan manusia yang mengeksploitasi alam secara semena-mena. Biang kerok dari eksploitasi ini adalah keserakahan manusia durjana dan ini didalangi oleh kapitalisme (menurun bahasa moderennya).

Hutan dibabat habis, tanah dikeruk, laut dikeruk, pemakaian produk-produk buatan yang menghasilkan limbah dan lain sebagainya. itu semua adalah ulah manusia yang berdampak pada kerusakan alam dan pada gilirannya menghantarkan pada bencana: banjir, tanah longsor, lumpur lapindo dan lain sebagainya.

Namun, ada juga jenis bencana yang tidak terkait langsung dengan ulah manusia, misalnya gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan sebagainya. Contoh-contoh tersebut merupakan kegiatan alam dalam rangka mencapai atau mempertahankan kesinambungan keseimbangannya sendiri. Kecuali dalam makna teologis, bisa saja bencana seperti ini dikaitnkan dengan ulah manusia.

Termasuk gunung merapi meletus. Secara alamiah, ini adalah kegiatan alam si merapi itu sendiri. Apakah gara-gara lereng gunung merapi dibabat hutannya untuk pemukiman sehingga meletus, rasanya tidak. tetapi jika terjadi banjir di lereng merapi akibat hutannya ditebangi, ini baru logis. Tapi, dari kacamata teologis (semua agama dan kepercayaan), bisa saja dikait-kaitkan, termasuk dihubungkan dengan suatu ramalan tokoh atau legenda masa lalu. Bisa saja, sekalipun secara ilmiah hanya othak athik waton gathuk.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Pengagum dajjal arab sebagai jatidiri Jawa Baru
demi meninggalkan dajjal india dan dajjal jawa.

Anonim mengatakan...
on 

saya orang bali dan kebetulan beragama hindu.
menurut saya pribadi tidak penting apakah ramalan tersebut jadi kenyataan atau tidak, yang penting kita menjalani kehidupan kita sebagaimana mestinya...

terlepas dari ramalan tersebut, secara pribadi saya memiliki pemkiran agama adalah suat penghubung antara pribadi seseorang dengan tuhannya(karena masalah pribadi, seharusnya ga ada yg boleh ikut campur, apalag provokasi). apalagi agama islam, hindu, kristen dan budha diakui oleh pemerintah indonesia.ga ada untungnya debat dengan sesama bangsa indonesia, yg untung adalah bangsa luar yang ingin melihat kehancurang bangsa kita(indonesia).

yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita bersatu dengan saudara kita antar ras, golongan dan agama membangun indonesia sehingga indonesia menjadi makmur, aman dan tentram...

salam,
baliboy

Anonim mengatakan...
on 

Cocok dan setuju dengan baliboy... hendaknya saran anda itu disampaikan kepada pengelola website ini dan untuk pendukung-pendukungnya....

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

ayo saling menghormati agama dan kepercayaan masing masing...

jangan saling mengganggu, memaksakan suatu kepercayaaan thdp orang lain...

dari keturunan Hindu bali
orang Indonesia
bangga dengan budaya leluhur
menghormati budaya apapun asal budaya tsb tidak mengganggu dan memaksa...

Anonim mengatakan...
on 

hmm..
belajarlah, cari taulah, semua akan menjadi bnr bila kita menelitinya..
coba lihat penemu2 yang membuat kemajuan..
mreka berawal dari sebuah penelitian dan mencari tau yg sebenarnya..
jgn bljr hanya dari satu sisi kacamata, lihat d sekeliling anda..
aq percaya Tuhan cuma 1, agama apa pun ttp bersumber darinya..
sekarang tergantung kita manusianya..
karena semua tidak akan terjadi karena kehendakNya, dan semua akan terjadi atas kehendakNya..
mari kita sama2 merenung dan bermeditasi untuk mencapai pencerahan dan mencari semua jawaban atas semua pertanyaan..

Anonim mengatakan...
on 

yang penting bagi republik pancasila ini adalah semua agama diberi kesempatan hidup yang sama untuk berkembang tanpa adanya paksaan kehendak dari suatu agama (tanpa melihat mayoritas atau minoritas) Setiap individu mempunyai hak untuk memilih kepercayaan dan keyakinannya,termasuk atheis sekalipun.Hiduplah berbangsa,bernegara dan bermasyarakat dengan penuh toleransi dalam negara kesatuan republik indonesia ini yang berbhineka tunggal ika.Kalau ada beda pendapat selesaikan melalui dialog,musyawarah dan terachir melalui saluran hukum negara.Ini solusi terbaik sesama warga negara indonesia yang berbudaya.Pasti republik ini makmur dan sejahtera.

Anonim mengatakan...
on 

Salam Rahayu untuk semua orang di Nusantara...
Bijaksana untuk saling mengerti dan memahami. Sejarah memang telah berubah, Siwa-Buda berarti langit dan bumi. Jawa berarti sejati. Maka carilah kesejatian langit dan bumi di Tanah Jawa...apapun religinya pasti akan terwujud.... tidak perlu gontok-gontokan.... BELIAU menghendaki kesadaran bukan pemaksaan.... suatu saat kita akan sama - sama mengerti untuk apa kita berada di bumi Nusantara khususnya tanah jawa.
RAHAYU

Salam dari Ajungkawa

Anonim mengatakan...
on 

Salam Rahayu juga,

Semoga kalian juga bisa memahami bahwa Jawa telah berubah. Jawa bukan barang mati yang statis!

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Rahayu....
Jawa adalah tempat dimana manusianya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan segala bentuk budaya yang masuk. Mata rantai sejarah yang begitu panjang harusnya dapat menjadi acuan ke masa depan...dengan cara bagaimana kita harus menyatukan visi membangun NUSANTARA kita ini. Apakah dengan cara menyalahkan atau membenarkan prinsip hidup yg satu dengan yg lainnya? Saya pikir itu akan membuat kita semakin tertinggal dengan bangsa2 lain. Toh ketika kita berebut mana yang benar mengenai prinsip hidup...diakhir cerita tetap jawaban anda semua akan berujung kedalam suatu titik yaitu kebenaran dari BELIAU itu sendiri. Semisal contoh : Siapa yang bisa menjawab tentang kehidupan seseorang dalam 5 menit kedepan atau darimana kita berasal? Hanya BELIAU yang punya jawaban terbaik dan paling benar. Tetapi siapakah manusia dibumi ini yang pernah bertemu BELIAU SANG MAHA PENCIPTA? tidak satu orangpun yang bisa menjawabnya kecuali orang yang pernah mati dan bertemu dengan BELIAU. Leluhur adalah orang tua kita sendiri yang melahirkan kita ke dunia ini. Jadi, bukan untuk kita sembah...melainkan menghormati jasa mereka yang telah melahirkan serta mendidik kita menuju jalan kebaikan. Semua kembali kedalam diri kita masing2.. apakah kita harus dengan mudah mengutamakan emosi daripada berfikir jernih untuk sebuah kebaikan? saya rasa tidak ada salahnya dan tidak ada ruginya kita saling menghormati. Semoga dapat menjadi renungan...
Salam Rahayu untuk semua

Salam dari Ajungkawa

Anonim mengatakan...
on 

kebebasan berbicara kawulo Majapahit, kami putra-putri bumi-putra merasa bangga akan sejarah Kerajaan Majapahit yang pernah menyatukan Nusantara. Sebab suatu kaum yang besar yang mengakui sejarah Bangsanya, Majapahit adalah NKRI. Kalau kalian adalah dajjal jangan mimpi untuk menguasai Negeri ini, karena Ibu Pertiwi tidak sudi.


Tarigan-Sitinjak

Anonim mengatakan...
on 

ha ha ha.. itulah logika model dirimu wahai ajungkawa... logika jawa kuno yang senantiasa kau kedepankan dengan ,meggunakan dalih "leluhur". Orang masa lalu yang kemudian menjadikan "dajjal Arab" sebagai pedoman juga adalah leluhur kita. Kenapa ya, leluhur kita sebagian besar memilih dajjal Arab????????????????????? Apakah kau juga akan menyalahkan para leluhur yang telah memilih dajjal arab sebagai pedoman???????????

Munculnya website ini, langsung atau tidak, telah memojokkan leluhur kita yang menjadi dajjal arab!!!!

Pikir pakai otak juga!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa ngapak

NB: Buat tarigan-sitinjak: Nang hadong hepeng....

Anonim mengatakan...
on 

NB:
Apakah yang dimaksudkan leluhur adalah bangsawan masa majapahit? Atau leluhur juga termasuk rakyat jelata jaman majapahit, atau jaman sebelum majapahit jua? Terus, sejak kedatangan dajjal arab dan orang-orang majapahit menjadi penganutnya tidak termasuk leluhur? (Mungkin bukan leluhurmu, ttapi mereka pastinya leluhurku).

Jadi leluhur yang telah menjadi dajjal arab bagaimana?????????? Apakah hany akarena menjadi dajjal arab kau hapuskan status leluhur? Lantas kemudian kau persalahkan mereka (Leluhur) karena "membelot"? Tahu apa kau saat itu sehingga sampai "menyalahkan" leluhur yang menjadi dajjal arab???????

Pikir juga pakai otak, supaya jangan hanya memandang leluhur dari garis zaman majapahit saja!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Si dajjal arab wkwkwkwkwkwk...

Anonim mengatakan...
on 

Rahayu....
Saya tidak sedang berbicara mengenai leluhur saudaraku... tetapi sekedar mengingatkan. Apakah lebih baik menghormati orang tua orang lain ketimbang menghormati orang tua sendiri. Dan pertanyaan saya... Siapa yang meng HINDU kan dan meng ISLAM kan tanah JAWA ini? Soal anda mau mengikuti Leluhur dari Arab atau dari Jawa itu urusan anda. Tetapi disini saya berbicara mengenai masa depan Bangsa Ini.
Jika anda seorang Sufi.... jelaskan bagaimana darah Orang Jawa dan darah Orang Arab sama2 berwarna merah? Saya memiliki banyak teman2 yang sudah berada di tingkat makrifat, tetapi mereka memiliki pengertian dan toleransi yang besar tentang hidup ini. Jika anda memang sudah tidak menginginkan rasa menghormati dengan sesama, saya rasa cukup menyudahi pembicaraan ini. MOHON MAAF JIKA TERJADI KESALAH PAHAMAN PENGERTIAN. Mudahan - mudahan Beliau selalu berkenan membuka pintu kesadaran dan kebaikan di hati kita masing2.

Salam Rahayu
Ajungkawa

Anonim mengatakan...
on 

Wahai Ajungkjawa... Anda katakan tidak sedang membahas leluhur. Tapi postinganmu dan makna dari artikel-artikel di web ini mengaitkan dengan perilaku keagamaan orang islam yang dinilai tidak sejalan dengan leluhur (maaf ya, saya kadang menulis bukan untuk menanggapi orang-perorang, melainkan kandungan web ini secara keseluruhan).

Oke, kalau mau berbicara mengenai masa depan bangsa yang lebih baik maka tidak seharusnya lahir web bermuatan SARA seperti ini.

Satu hal lagi. Anda menulis bahwa "lebih baik menghormati leluhur sendiri daripada leluhur orang lain". Ini adalah tuduhan bahwa orang Jawa sepertiku dan sejenisku adalah orang yang menghormati leluhur orang lain (dan pastinya, mudah ditebak, Arab).

Wahai Ajungkawa... bila betul kau bermaksud begitu, maka kau dan orang-orang sejenismu telah gagal memahami perilaku religius Jawa yang menganut dajjal arab. (Saya gunakan istilah dajjal arab sesuai dengan terminologi di web ini). Wajar saja gagal memahami soalnya beda anutan....

Saya juga tidak mengatakan bahwa saya keturunan Arab (secara genetis), terminologi Arab di sini, sesuai dengan yang digunakan oleh web ini.

Anda menulis "Jika anda memang sudah tidak menginginkan rasa menghormati dengan sesama, saya rasa cukup menyudahi pembicaraan ini". Rasanya tulisan ini tertuju juga buat web ini kan? Kalo ditujukan ke saya rasanya saya tidak pernah memulai untuk tidak menghormati! Anda boleh cek dan teliti posting saya terkait dengan posting yang muncul. Saya lembut dengan posting yang lembut, keras dengan posting yang keras.

Jika anda memiliki teman-teman dengan tingkatan kesufian yang mumpuni, bagus. Gunakanlah mereka untuk juga mengingatkan pengelola web ini. Saya sangat memahami bila ada kelompok manapun ingin menunjukkan jatidirnya baik melalui kesenian, organisasi, website dan lain sebagainya. tetapi tidak menytinggung SARA pihak lain.

Satu hal lagi, jikalau hendak menasehati, nasehati juga pengelola web ini.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
penganut dajjal Arab

Anonim mengatakan...
on 

NB:
Jikalau muncul terminologi "Kasar" dari saya, itu karena saya mengikuti irama artikel dan posting di web ini...

Salam rahayu dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Yang sering setor ONH buat Arab
demi mengunjungi candi kotak.

Anonim mengatakan...
on 

gak gunanya semua, buang2 tenaga aja.

Anonim mengatakan...
on 

Hemmm... gak paham saya nih.... ngomong2 bahas soal ginian, Anak & Istri makan nya udah tercukupi belum yah??? kalau belom mah mendingan urus dulu rumah tangga.... jangan ribet2 mikir2 Dajjal2an...secara rumah tangga masih berantakan... itu aja sih saran saya....

Adiyanto Liong mengatakan...
on 

marilah kita tumbuhkan rasa memiliki akan budaya leluhur yang adhiluhung tidak perlu saling berdebat resapkan dalam hati apa tugas dan kewajiban berbangsa dan bernegara seperti yang tertulis dalam cita2 proklamasi dan pancasila. karena kita di Indonesia Pancasilalah yang menjadi tolak ukur perjalanan kita mula podho melu penataran P4 karena agama2 yang ada di Indonesia harus tunduk padanya nek mboten urusane ama hukum dan polisi.ojo dumeh,alon alon waton kelakon lha ngono.... merdeka

Anonim mengatakan...
on 

GANDENG SAMPUN TITIWANCINE PENCERAHAN TAK ADA LAGI YANG TERTUTUPI SEMUA BOLEH DAN BERHAK BERPENDAPAT MERDEKA BANGSAKU WALAU KALIMAT2 YANG TERSURAT ADA YANG LUCU, MARAH, BEGO2AN, TEGAS, YAH BEGITULAH BHINNEKA TUNGGAL IKA YANG HARUS KITA LESTARIKAN TUJUAN KITA TETAP SAMA UNTUK INDONESI YANG LEBIH JAYA. ulasan mengenai Sabdo Palon dan Noyogenggong adalah sakral maka janganlah dijadikan suatu perdebatan gunakan rasamu karena dampak pelecehan terhadapNya akan membuat alam Djawa murka.

Anonim mengatakan...
on 

Adab Binatang Menuruti Kehendak Tuannya
Adab Manusia Berpaling Dari Tuannya Jika Ada Tuan Yang Lebih Baik Memberi
Jika Binatang Saja Beradab Pada Satu Golongannya Apalagi Pemimpinnya
Kenapa Manusia Sering Bersikap Tak Beradab Pada Sesamanya Apalagi Pemimpinnya.
Ada Manusia Mengaku Tuhan Di Larang Manusia, Adanya Perbuatan Karena Restu Tuhan.
Tapi Manusia Tak Pernah Memberi Kesempatan Jika Iblis Mempunyai Niat Baik Bagi Iblis ,Belum Tentu Buat Manusia Kata Menusia.
Ada Iblis Mengaku Manusia , Tuhan Malah Senang, Tapi Menusia Ingin Ikut Iblis Manusia Malah Marah.
Tuhan Aja Tidak Marah Jika Ada Manusia Ikut Jalan Iblis ,Kenapa Manusia Marah Kepada Manusia, Jika Itu Untuk Kebaikan Manusia,
Karena Hanya Manusia Yang Mengikuti Jalan Iblis,Baik Atau tidak Jalan Yang Di Tempuhnya.
Ada Binatang Mengakui Menusia Tuhanya, Tuhan Tidak Marah KePada Binatang Apalagi Kepada Manusia ! Kenapa Yach ?
Ada Manusia Di Bilang Binatang ,Ada Manusia Marah Besar
Ada Binatang Bilang Saya Juga Manusia Seperti Manusia, Manusia Mana Yang Bisa Dengar Suara Binatang ( Paham Bahasa Binatang )
Tuhan Tidak Marah Di Bilang Binatang Mengaku Manusia Juga.
Tapi Jika Di Ketahui Manusia , Habis Dah Gue ! Di Sembelih Dan Di Injak-injak Manusia ! ( Itu Kata Binatang )

Satria Pringgodani mengatakan...
on 

Ingat Peraturan Untuk Saya Yang Membaca ,Setelah Membaca Berita Ini, Boleh Marah “Tapi Tidak Boleh Merusak Di Sekitar Daerah Kami Antara Lain Di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, APalagi Menyentuh Yang Menulis ,Jika Melanggar ! Demi Martabat Bangsa Indonesia !Untuk Saya Yang Membaca ,Jika Untuk Saya Yang Sudah Membaca Berita Ini Dengan Sendirinya Siap ,Jika Merasa Manusia Yang Beradab Demi Bangsa Untuk Saya Yang Membaca

Jika Untuk Saya Yang Membaca Melanggar Ketentuan Tertulis Di Atas ,Siap Menerima Resiko Sebagai Berikut.

Untuk Saya Yang Membaca Jika Melanggar Ketentuan di Atas, Demi Martabat Bangsa Siap Untuk di Tangkap Polisi, Lalu di Serahkan Kepada Bpk Bj. Habibie ,Untuk di Tanyai Dan di Serahkan Kepada K.H Abdurahman Wahid Untuk di Tembak Mati Dan di Kubur oleh H. Susilo Bambang Yudhoyono Untuk di Azab ! Ini Dari Kami Nama Agamanya ,Agama Bud_hi Hanya Untuk Saya Yang Menulis Bukan Untuk Saya Yang Membaca.

• Taukah Kamu Untuk Orang Yang Merasa Beragama ? Bahwa Di Indonesia Telah di Temukan Ayat-Ayat Tuhan Terbaru Dari Tuhan Semesta Alam, Yang Letaknya Di Depan Gedung DPR Dan MPR Tempatnya Orang Orang Yang Sering Berdemonstrasi Dan Di Beberapa Wilayah Bagian Dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ! Hanya Orang Yang Pantas Memimpin ( Nabi ) Yang Bisa Melihat DanMengerti APa Maknanya “ Bukan Orang Yang Merasa BerAgama ! Maka Semua Permasalahan Bangsa Indonesia Selesai ( Nabi Agama Bud_hi )

• Taukah Kamu Orang Di Dunia Yang Pertama Masuk Surga Adalah Bpk Soeharto ( Mantan Presiden RI ) Beserta Keluarganya ,Lalu Bagimanakah Dengan Ir Soekarno, Tanyalah Kepada Tuhan ! Jika Untuk Saya Yang Membaca Tau Dimana Tuhan Semesta Alam Berada, ! Maaf Agama Bud_hi Hanya Berlaku Untuk Saya Yang Menulis ! Tidak Berlaku Untuk Saya Yang Membaca , Haram Hukumnya Bagi Kami Jika Ada Orang Yang Mau Pindah Ke Ajaran Agama Kami !Dengan Kitab Al Qur_an Suci Di Atas Suci Hanya Untuk Saya Yang Menulis ! Dan Itu Kitab Paling Sempurna Dari Kitab Umat Beragama Yang Pernah di Ketahui Orang ( Nabi Agama Bud_hi )

• Taukah Kamu Bahwa 7 Pahlawan Revolusi Yang Di Tanam Di Lubang Buaya ! Semuanya Masuk Neraka Jahanam Kecuali DI Panjaitan ,( Nabi Agama Bud_hi ) Kenapa ?

• Taukah Kamu Bahwa Orang-orang Yanbg Benar Di Mata Tuhan Anatar Lain ,Prabowo, Wiranto Bersama Orang-orang Yang Mengakui Perbedaan Dan Tidak Pernah Membuat Keresahan Orang Lain ( Manik Maya )

• Taukah Kamu Bahwa Saat Ini Banyak Orang Mengaku Umat Nabi Muhammad SAW Padalh Mereka Belum Mendapat Syafaat Beliau, Dan Saat Ini Secara Tidak Sadar Mereka Bertempur Melawan Nabinya Sendiri, Tapi Mengaku-ngaku Umat Nabi Muhammad SAW !Hitam Tetap Hitam Walau Berbalut Putih, Hitam Pasti Tetap Menang, Karena Ada Air Laut Jika Di Aduk hitam Dan Putih ! Putih Tetap Menang. ( Manik Maya “SP”Sabdo Palon Noyogenggong )

• Taukah Kamu Apa Pesan Nabi Muhammad Dari Alam Gaib “Beliau Berpesan Tak Sepantasnya Orang Islam Itu Selalu Membuat Keresahan Apalagi Mengaku Umat Nabi Muhammad, Tapi Jika Mengaku Islam Dan Selalu Membuat Keresahan Itu Boleh Saja ( Mutafk Alaih ) Karena AKu Lebih Tau siapa Uamtku Yang Sebenarnya , Dan Kenapa Ketika Aku Akan Mati Aku Menangis Orang ?Hanya Mengira Kanapa Aku Menangis “Tapi Aku Lebih Tau Dengan Allah Kenapa Aku Menangis “Karena Kebenaran al Qur_an Belum Sempuurna Kata Allah Aku Harus Kembali Ke Dunia

Satria Pringgodani mengatakan...
on 

mohon maaf jika saya sedikit nimbrung, dan maaf juga kalau saya tidak begitu mengerti masalah ini. tapi saya mempunyai keyakinan keturunan majapahit yang sekarang mengetahui secara pasti tentang sejarah majapahit tempo dulu. kenapa tidak diabadikan melalui sebuah film oleh pihak kerajaan sendiri lengkap dengan ramalan sabdopalon. karena dalam sejarah nga pernah disinggung tentang adanya sabdopalon. entah sengaja dihilangkan atau gimana, saya sendiri tidak begitu mengerti.
terimakasih....
maaf kalau saya ada salah2 kata.

GUSTU MASIH BELAJAR mengatakan...
on 

Ngapak ini ngawur web ini menceritakan budaya dan adat Majapahit yang digebuk dengan agama terus...dan tidak ada sangkut pautnya bahkan India tidak bisa membentuk kebudayaan disini...kalao arab wong Jawa sudah teracuni dengan paksa atau dipaksa hingga semua jadi arab contoh ...mantra jawa ada arabnya...Majapahit mantranya gak ada tuh bahasa Indianya Kutc..Kutc Hiotahe gak ada tuh !. Pak...Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Ha ha ha.. lucu amat sih ini Anonim di atasku.....

Kau bilang budaya majapahit yang digebuk terus sama agama... (titik-titik)???????, boleh saja kau bicara begitu. AKu tahu kemarahan web ini kepada salah satu kelompok Islam garis keras! Tapi aku bukanlah anak bodoh yang bisa dibodohi.... Kalian sebenarnya benci dari ujung kaki sampai ubun2 kepala kau terhadap Islam. Ini terlihat amat jelas dari posting artikel maupun komentar terhadap Islam. Cara kamu mengomentari di atas saja menunjukkan itu semua. Sudahlah gak usah berdalih!

Kau bilang dajjal india tidak bisa membentuk budya di sini???? ha ha ha... betapa cetheknya pemahamanmu tentang itu semua!!!

Kalo bhs india masa kini memang gak pernah ada di bahasa leluhurmu! Bahasa budaya leluhurmu itu bahasa india kuno (Sansekerta!!!!!) yang masih hendak kau pertahankan sementara orang india sendiri sudah tidak memakainya lagi! Anehnya justru kalian yang meratap-ratap dengan kepunahan bhs budaya dajjal india tersebut sedangkan generasi baru india malah tidak merasa apa2.

Aneh-aneh..sungguh aneh.... betapa dalamnya penjajahan dajjal india di diri kalian wahai manusia Jawa kuno di masakini!! Wajar saja kalian tidak bisa membedakan mana dirimu sebagai Jawa dan mana India, karena kalian melihat india sekarang bukan india masa itu ketika menjajah Jawa. Betapa kasihannya kalian, sampai-sampai kau anggap asli.

Sampai sebegitunya pula kalian tidak bisa menerima kenyataan bahwa leluhur kita sebanyak 90% telah memutuskan diri untuk memeluk Islam sebagai jatidir baru. Kalau kalian memang menghormati dan menghargai leluhur, maka menjadi Islam adalah cara terbaik. Karena apa, leluhur kita telah memutuskan diri menjadi Islam dengan sukarela. Kecuali yang mengaku leluhurnya adalah Sabdo Palon, lain lgi ceritanya!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Orang Jawa Masakini yang menghormati
dan menghargai keputusan leluhur....

Anonim mengatakan...
on 

NB:
Ohm.. chanty chanty Ohm... itu bahasa apa ya??? Kalu kalian jujur maka itu adalah bahasa dajjal india. Tapi kalo "Om, Santy pergi kemana Om..." itu baru asli nusantara...hahahahaha...

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Jadi Islam di KTP dan ketakutan serta administrasi oautomatic langsung Islam waktu sodorkan formulir...juga ketakutan dicap kafir...itulah islam yang sekarang....(lihat lingkungan)..

Salam dari KAUR

Anonim mengatakan...
on 

Salam itu baru dikenalken 1990 coy karena dianggap tidak bertuhan oleh Islam...kamu guooblook ya Ngapak ngaku keturunan Jawa ikut dajjal arab

Anonim mengatakan...
on 

Hai yang komentar di atasku....

hahahahahaha..... kau itu mbaca nggak sih semua komentarku????? Otak jajahan india ya begitulah kau.

Aku mengikuti dajjal arab karena menghargai dan menghormati leluhur, tahu! Leluhur bangsa Jawa yang 90%-an telah menjadikan dajjal arab sebagai anutan lebih dari 5 abad yang lalu. Pikir pakai otak kepala ya, jangan otak dengkul!!

Nah, demi penghormatan dan penghargaan atas keputusan leluhur itulah maka seharusnya keturunan-keturunannya mengjalani anutan dajjal arab secara murni dan konskuen, tahu!

Jangan seperti kalian, selalu berdalih mengikuti adat budaya asli, tetapi sesungguhnya itu adat budaya cangkokan dari dajjal india yang tidak perbah kalian sadar dan akui.

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Untuk KAUR:
Kenapa takut dicap kafir?????? hanya orang Islam yang takut dicap kafir. kalu masih takut dicap kafir itu tandanya dia Islam. kalu bukan Islam kenapa mesti takut???? hahahahaha.. otak udang coba berfikir.. ya bolot gitu!

Kau kau punya sistem keyakinan yang tangguh mestinya gak bakal takut dicap kafir, justru mampu berbalik mengecap orang yang bilang kafir dengan sebutanmu.

Setiap sistem keyakinan punya doktrin. Di Kristen, orang non kristen disebut sebagai "domba-domba yang tersesat". Tapi, orang Islam gak marah dibilang domba sesat. Karena Islam punya sistem yang tangguh untuk mengkounternya. Hanya orang kristen yang marah di cap "domba sesat" oleh orang kristen sendiri.

Demikian juga bila ada yang marah dibilang kafir maka sesungguhnya dia islam.

begitu lho, Otak Udang.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

NB, kalo salam itu baru dikenalkan 1990, kenapa gak pilih aja bahasa asli nusantara... wkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwk.. kok malah memilih bahasa dajjal india.......


Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

oalah

Anonim mengatakan...
on 

juangkrik ngisi ngisini wog jowo ae lek ngaku turunane mojopaitttttt lakune yo koyo semar ora koyo betoro kolo

Anonim mengatakan...
on 

ha ha ha ha... Anonim di atasku... baru nyadar ya. kalau wong yang ngaku-ngkau keturunane majapahit itu tingkah laku dan pikirannya kayak betara kala... hahahahaha...

Salam dari:
Anonimmous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Rosul kita umat Muslim Muhammad SAW juga sudah meramalkan bahwa setelah Beliau wafat umatnya akan membentuk kelompok-kelompok aliran Islam, tapi di antara kelompok2 aliran tersebut hanya ada satu yang benar.
Nah...tahukah kita mana yang benar itu?
Kalau menurut pribadi saya yang benar itu adalah bagaimana kita harus bersikap seimbang dalam mempelajari garis Vertikal dan garis Horizontal. Maksudnya garis vertikal itu hubangan kita kepada Alloh SWT dan garis Horizontal itu hubungan kita kepada Semua Ciptaan Nya. Kalau keadaan garis ini tidak seimbang pasti kita akan goyah bukan?
GAris Vertikal sudah jelas kita yakin bahwa Alloh SWT adalah Maha Esa yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya dan hanya Ia yang patut kita sembah kita hormati kita puji, tapi kalau garis horizontal yang harus kita hormati ialah seorang manusia yang menyebabkan kita lahir kedunia ini (bisa kan di jawab sendiri) tanpa mereka kita tidak akan lahir kedunia ini. Dan tak bisa kita pungkiri dan tidak bisa kita hindari bahwa kita adalah keturunan Bangsa Indonesia, bakan bangsa Arab, jadi mengapa kita paksakan menjadi kearab-araban? Sebagai orang yang berilmu cobalah kita memandang suatu masalah itu dari berbagai sudutpandang jangan langsung mengklaim itu salah ini benar dan ingat tidak ada yang sempurna di dunia ini. Caba kita renungkan dan tanya pada diri sendiri.

Anonim mengatakan...
on 

hahahahahaha... Anonim di atasku ini mencoba pake logika habluminallah dan hablumninannas.. hahahahahahaha... oke deh oke deh....

Menurut logika anonim di atasku ini adalah bahwa garis vertikal sudah jelas. Sekarang garis horizontal yang dikehendaki adalah menghargai orang termasuk orang yang menyebabkan kita ada di muka dunia ini. ya ya ya.. benar 10000000%..hahahahahaha... ini tidak bertentangan dengan islam (menurut kalian: dajjal arab).

(Sebenarnya aku tahu maksud dan arahan dari si penulis anonim di atas!)

Demi menghormati dan menghargai orang yang telah menyebabkan kita lahir,maka mari kita laksanakan ajaran Islam (menurut kalian: dajjal arab) sebagai tepat dan benar, murni dan konskuen.. hahahahaha...

Mengapa begitu??????

Karena, mereka-mereka (orang dahulu yang menyebabkan kita ada di muka dunia ini) telah MEMUTUSKAN memilih Islam (menurut kalian: dajjal arab) sebagai kepercayaan, agama, kebudayaan dan jati diri baru bagi bangsa Jawa. Ingat! lebih kurang 90% lho orang-orang terdahulu yang menjadikan Islam (menurut kalian: dajjal arab) sebagai jatidiri baru!

Nah untuk itu, kita sebagai keturunannya sudah selayaknya menghargai dan menghormati keputusan para orang-orang jawa dahulu itu yang telah memutuskan Islam (menurut kalian: dajjal arab) sebagai jatidiri dengan cara seperti yang aku sebutkan di paragraf di atas. begitu lho. Jadi memang benar kita harus menghormati dan menghargai orang yang telah menyebabkan kita lahir! Inilah garis horizontal itu... hahahahahahaha....


Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

setiap orang boleh berkomentar, namun hendaknya masing-masing individu tidak boleh memaksakan kehendaknya karena Tuhan membebaskan kita untuk memilih keyakinan yang diyakini, kalau tidak, pasti di dunia ini hanya ada satu keyakinan saja. demikian. terima kasih

Anonim mengatakan...
on 

Ha ha ha ha.. betul betul betul.... kata upin dan ipin....

Betul seqali apa yang ditulis oleh anonim di atasku ini.... tapi sebenarnya aku tahu maksud di balik tulisanmu, hehehehehehe.... Jangan memaksakan kehendak menjadi arab... hahahahahaha.... wekwkekekekekekek...

Memang, setiap orang boleh berkomentar dan jangan memaksakan kehendak. Tetapi juga jangan mengklaim paling asli dan apling otentik Jawa dengan menuduh pihak lain sebagai importir budaya gersang padang pasir..hehehehehe.. Padahal, tanpa disadari yang konon katanya asli atau paling asli Jawa/nusantara sebagaimana digembar-gemborkan di blog ini adalah cangkokan dari dajjal india. Tapi tak pernah disadari karena sudah merasa paling asli....

Padahal, sedikit membuka otak keluar dari mindset berfikir jajahan dajjal india, mudah diidentifikasi. Sayang, tak mau melakukan hal itu karena sudah mendarah daging corak jajahan dajjal india itu.


wkwkwkwkwkwkwkw

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

SABDA PALON NAYA GENGGONG adalah DAJJAL yang Sesungguhnya.. Atau juga dia adalah Jin Laknatullah yg telah mencuri Informasi Dari langit/Allah..

Anonim mengatakan...
on 

Aku gak tahu maksud dari postig ANONIM di atas ini. Yang jels SABDO PARALON NAYA GENGGONG gak bakal bisa mencuri informasi dari langit! Entah kalo langitnya Majapahit yang tingginya hanya sebatas rangkaian tangan manusia...

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

Sabda Palon = Satrio paningit = Dajjal...
Gawat dong...

Anonim mengatakan...
on 

Cukup 3 jam saja sebagai peringatan Pura Ibu Jimbaran kalian disiram air hujan sedangkan di luar pagar pura kalian kering kerontang...
Gak perlu Hyang Suryo semadi minta petunjuk sama yg kau sembah dan gak perlu pemangkumu lari ke GWK cari wangsit dengan apa yg terjadi....

Itu seharusnya jadi bahan introspeksi kalian...
Perlu kalian ketahui Leluhur Majapahit sudah dibuat marah dengan kelakuan kalian yang memalukan
Anonim mengatakan...
on
Jumat, November 05, 2010 3:42:00 PM
weeee....
diolas sajan do ngaku2 raje di bali nah!!!
nyen adan ragane????
jek sok dadi keturunan raje di bali???
pemangku uling ije ngalih wangsit ke GWK??
ngawag gen ci memunyi....
diolas sajan do nyambat2 adan nak bali dini...
BALI LOVE PEACE!!!

Anonim mengatakan...
on 

1 LG...
banggakan kan lah agama islam mu...
banggakan sesuka hatimu...
tolong jngan pernah lagi kau ngebom baliku tercinta dengan alasan jihat!!!
dendam ama amerika BOM amerika!!!
jngan ngebom di bali donk...
tau loe dampaknya???
aku khilangan ayahku!!!
tapi apa???
aku gag dendam sama agamamu!!
ku krjakan orng2 yg gag mampu dari agamamu...
krna apa???
krna dy sadar!!
apa yg di lakukan orng2 yg membangga banggakan islam terlalu parah kelakuannya gag baek!!
liat FPI!!
bagus gag tuh kelakuan mreka???
seenaknya mukulin orng,ngrusak usaha orng..
klo kalian gag suka orng telanjang ya jngan di lihat!!
klo loe puasa,ya jngan makan!!
jngan salahin orng buka warung dunk!!
kok malah warungnya di hancurin??
buat orng2 yg gag tau gmn adat di BALI,,,
maen ksini!!
kita orng bali wellcome kok...
gag kea di jawa...
bnyak rampok dan copet dmn mn!!
FAKTA!!
BALI LOVE PEACE!!

Anonim mengatakan...
on 

KLO orng hindu pindah ke islam gag ada yg bilng orng itu kaum haram...
klo orng islam pindah agama laen...
pasti di anggap kaum kafir...

Anonim mengatakan...
on 

Ohm.. chanty chanty Ohm...
nie artinya damai damai damai....
klo loe bis baca alquran ada di suruh damai???
loe di ajarin amin ya robal alamin...
amin tukang bakso yg sering lewat depan rumahku!!!
robal anak sopir angkot yg sukanya nyusahin orng tuanya...

Anonim mengatakan...
on 

Yang jelas jangan ada yang merasa paling asli dan menganggap yang lainnya pengimport dari padang pasir.

Sehingga tidak perlu ada sebutan dajjal arab jika yang menyebut adalah dajjal india.

Tidak ada lagi yang mengatakan pengimpor budaya dari padang pasir kalau dia sendiri pencangkok budaya dari tanah hindi....

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

haduuuh...
mau padang pasir mau hindi...
baik yg mana???
jngan di pikir dajjalnya....
pikir ajaran baeik ama buruknya....
lihat orng bali...
pernah buat masalah di negeri orng laen???
pernah gag loe denger orng bali ada yg ngrusak mesjit ato greja...
pernah???
klo agama loe apaan???
pikir!!
ajaran..
bukan dajjalnya!!!
1 lg...
aku orng BALI asli!!
tanah lahirku dsini...
matipun aku dsini....
mayatku di bakar dsini...
klo loe punya duit...
pergi sana naek haji ke arab...
buka isi dalam kubah dsna...
tau loe apa isinya???
patung dewa siwa!!!!
tnya dengan penduduk asli arab knapa!!!
baru loe ngrti arti hindu budha dan india...
klo orng hindu bilng di mekah itu adalah stananya dewa siwa!!
gag percaya???
buktikan omonganku ini!!!
klo sempat temui juga orng daerah jawa timur pastinya saya gag tau...
dy pertama kali naek haji,dan sepulang dari sana dy lngsung pindah agama...
dy tidak menceritakan kenapa pada orng2 di kampungnya..
tapi setelah ketemu pemangku di bali dy bercerita kenapa...
krna dy membuka kubah/apalah namanya itu...
dalamnya ternyata berisi patung dewa siwa...
setelah dy melihat itu...
dy sadar...
siapa yg dy sembah selama ini....
dan langsung pindah agama ke hindu....
gag percaya???
maen ke bali sene...
biar saya kasi tau mangku yg di ajak bicara dengan orng tersebut....
mangku(orng suci dalam agama hindu)
kenapa tidak di publikasikan???
tau knapa????
krna umat muslim di dunia itu bnyak!!!
klo di publikasikan maka akan menimbulkan kebingungan umatnya...
jadi orng arab menutupinya dengan sangat rapi!!
ini apa namanya???
kemunafikan kah???
kemunafikan untuk tidak mengakui sejarah,tidak mengakui penolong orng2 arab dahulu....
knapa penoloong biar gag salah lngsung aja ke arab!!!
tnya cerita asli knapa ada patung dewa siwa di mekah...
sedikit kisah...
pada jaman dulu arab adalah negara yg sangat kejam...
bnyak pembunuhan,pembantaian,pemerkosaan...
perbudakan...
wanita di arab hnya di anggap sampah...
di masa2 itu..
datang pendeta dari india...
memperlihatkan wahyu ida sang hyang widhi wasa...
mengajarkan ajaran siwa hindu...
membuat sebuah patung dewa siwa tempat untuk berstananya....
kemudian arab menjadi damai dengan proses yg panjang....
namun...
tidak semua orng arab mau menerima....
terjadi konflik lg....
patung dewa siwa mau di bongkar...
apa yg terjadi...??
setiap manusia yg ingin mendekat pada patung tersebut tertahan...
ntah apa yg menahannya...
seakan ada dinding yg menghalangi..
(percaya atau tidak)
orng2 arab putus asa...
kemudian mreka hnya bisa menutupinya....
membangung mesjid,mengelilinginya dengan tembok...
yg bangunannnya menyerupai kotak yg kalian putari di mekah itu...
(ini cerita dari bapak muhamad dari jawa timur,yg menceritakan apa yg dy alamai saat pergi haji pada mangku(orng suci agama hindu) yg kebetulan adalah kakek saya)
saya bukan keturunan majapahit..
saya keturunan raja mengwi...
pedharman saya di pura besakih adalah puri mengwi...'''
BALI LOVE PEACE!!!

Anonim mengatakan...
on 

Bapak muhamad mengetahui cerita ini dari orng2 di sekitar mekah....

BALI LOVE PEACE!!

Anonim mengatakan...
on 

Wahai Anonim yang ngaku ASLI BALI!!!

Tau tak kau akan maksud aku menulis dajjal arab dan dajjal india????? tau tak kau logika blog ini dan apa yang menjadi concern dalam komen2ku. jangan asal ngecap melalui tulisan ini. Di sini aku nggak sedang memabnding-bandingkan baik buruknya suatu agama atau adat budaya dan kepercayaan. Boleh kau cek semua komen aku!

Yang aku komentari adalah, JANGAN MEMVONIS pihak lain sebagai dajjal arab sementara yang memvonis ternyata dajjal india. Artinya sama-sama pengimport budaya jangan saling mendahului. jangan ada klaim paling asli nusantara! Coba kau simak secara jernih semua tulisan dan komen yang ada!

Orang macam kau selalu mengatakan dirinya paling asli Nusantara (cek di tulisan dan komen yang ada!!) tapi dari artikel dan komen, termasuk komen kau itu, terlihat bahwa kalian itu "tidaklah" asli nusantara, melainkan hasil cangkokan dengan dajjal india!!, makanya itu dicamkan dengan jelas!!

Aku sih gak pernah tau ada orang Bali yang ngerusak mesjid atau gereja. tapi aku tahu orang Hindu di India membakar Masjid!

Orang kristen eropa membakar masjid, tapi saya tidak pernah tau orang islam membakar gereja di eropa!

Pasti kau juga tidak pernah tau kalo ada orang Bali yang jadi preman! Tapi aku tahu dengan pengalaman yang aku alami sendiri!

Maaf kepada orang Bali, bukan begini maksud saya, saya hanya ingin mengatakan bahwa baik-buruk bisa saja terjadi dan dilakukan oleh orang atau kelompok mana saja. Berhubung orang bali di atas mencontohkan orang Bali maka saya ambil contoh juga orang bali. Dan, bukan berarti orang jawa tidak ada yang jadi preman, banyak juga yg jadi penjahat. demikian orang dari kelompok lainnya, ada yang baik dan ada yang benar!

Cam kan itu! Apa maksud dari tulisanku! jangan goblok begitu! Pake otak untuk mengatur logika.

Salam dari
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

maen sene ke bali!!!
mana lebih di hormati preman bali apa preman jawa ha???
preman jawa kerjaannya malak...
nyopet...
jambret...
rampok...
preman bali kerjaannya menjaga ajeg bali tau loe...
sene makanya ke bali..
ku pecahkan pala kau!!!

Anonim mengatakan...
on 

aes maen pecahin kepala kaka??????????
ck ck ck....
orng bali gag suka kekerasan.....
preman??????
jelek2nya preman bali ia......
ga prnah ngerampok....
bunuh orng di daerah orng laen....
klo orng2mu bagaimana??????????
di bali bnyak rampok,jambret..
pembunuhan......
pelakunya siapa????
orng2 sejenismu lah.........
apalg musim lebaran...
haddduh.....
bnyak kriminal di bali.......
alasannya apa????
mau mudik!!!!!
wkwkwkwwkwkwk
ngakak saya kaka.....

Anonim mengatakan...
on 

jawa ngpak:
saya bangga jadi dajjal india....
krna saya menjadi cinta damai.....
dari pada jadi dajjal arab....
nebar teror...
nebar ketidak nyamanan...
nebar dosa...
nebar fitnah....
dan mencari keuntungan sndri tapi mengatas namakan agama...
alahuakbar.....
kata amrosi waktu sidang....
artinya dy tidak menyesal melakukan BOM di bali...
agamanya ngajarin aliran setan ia???


BALI LOVE PEACE!!!

Anonim mengatakan...
on 

Buat Anonim BALI LOVE PEACE dan yang diatasnya (mungkin orangnya sama).

Bli...saya punya babu orang Bali. Dia baik budi dan penurut. Saya suka itu. Maka saya sayang dengan dia. Dia suka cerita bahwa di daerahnya (bukan daerah Pulau Bali) ada preman orang Bali juga. Tingkat kepremanannya sudah minta ampun deh... gak usah aku ceritakan. Terus aku crita bahwa preman yang seperti itu ada juga dilakukan oleh orang jawa, jawa ngapak, madura, bugis, dan lain-lain. Jadi gak usah kuatir. baik dan buruk bisa saja dilakukan oleh kelompok suku atau kebudayaan manapun. Dia paham...

Soal BALI LOVE PAEACE bangga menjadi dajjal india ya silahkan saja. Gak ada pengaruhnya apa2 buatku. Yang penting sesama dajjal jangan saling mencaci..wkwkwkwkwkwk...

Kita sama2 penganut dajjal asing kalo begitu...hehehehehe...

Salam Dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

UNTUNG KMU ORNG BAEK.....


BALI LOVE PEACE....

Anonim mengatakan...
on 

Bli..Bli... jangan merajuk donk....

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak..

Anonim mengatakan...
on 

Kita tidak perlu mengatakan yang ini benar dan yang itu salah. Karena semua diantara kita sudah ditakdirkan lahir dengan kekurangan dan kelebihan.

Hanya ada satu kunci kebaikan dan kebahagiaan. CINTAI dan HORMATI ORANG LAIN. Titik.

Sekali anda mengatakan orang lain buruk apalagi dengan kebencian,akan dibalas juga dengan keburukan yang lebih dahsyat. Akhirnya semua bermuara pada kehancuran.

Selesailah berkomentar buruk, sebarkan kedamaian dan cinta kepada siapa saja : Kepada Jawa, kepada Bali, Arab, India, Cina, Belanda dst. Buktikan hasilnya.....

DARI: Orang Bali yang lama tinggal di Jawa, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Singapura dan Australia.

Anonim mengatakan...
on 

Bagus.. bagus...bagus...

Saya setuju 100% dengan anonim di atasku ini. CINTAI dan HORMATI ORANG LAIN.....sebarkan kedamaian kepada siapa saja: Kepada jawa, kepada Bali, kepada Arab, India, Cina, Belanda dst.....

Setuju seqaleeeeee......

Semoga para penulis artikel dan pengelola website gratisan ini juga memahami.

Sebenarnya sih penulis artikel dan pengelola website ini memahami, tapi karena pendirian web ini dilatari oleh sesuatu yang sentimentil.. ya... jadi serba buruk saja isinya. Akhirnya komennya pun penuh sumpah serapah.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

GAK USAH DI GAWE GEGERAN....
RENUNGKAN..
1.PERANG TANPO BOLO
2.MENANG TANPO NGASORAKE
3.DIGDOYO TANPO AJI
4.ELING,WASPODO,BUDIDOYO
5.NRIMO,IKHLAS,PASRAH

CARI SENDIRI MAKNA DAN ARTINYA.....

Anonim mengatakan...
on 

sekarang yg lagi jaya itu islam....meskipun mau diapa apakan...kalo memang lg jaya...ya tetap jaya.....ibarat roda...., islam itu masih di atas....,tp........roda selalu berputar.....,kecuali mogok....wkwkwkwkwkwkw

Anonim mengatakan...
on 

Ora usah digawe gegeran.. ya pancen bener.. kuwe.... aja didadekna gegeran... Angger kabeh ngelingi aja digawe gegeran tuli ora nana artikel lan komentar kaya nang blog kiye..

Iya mboq, anonim di atasku selang satu...

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

menurut saya inti kesemuanya adalah keSeimbangan. semua perbuatan itu benar kalau dilakoni dgn sungguh2. manusia lahir dgn watak dan prilaku alami, itu hukum alam. mencuri,merampok,membunuh itu pasti bahkan harus ada. diimbangi dgn memberi, mengasihani dan iklas. utk mengukur itu perlu pedoman" KITAB SUCI " kalo tdk ada kejahatan tdk perlu ada kebaikan. pilihlah tugas anda 1 diantaranya sesue dgn bakat dan watak ada. jgn malu dan jgn munafik. maka LAKONILAH PERAN ANDA. jgn nyuruh orang lain melakoni peran anda. mari kita menari, bernyanyi dan bermusik. damai,damai,damai.

salam dari "PUTRA BALI"

Anonim mengatakan...
on 

Bagusss.. Bagusss.... Bagsu sekali..

Mari kita lakoni peran kita masing-masing... jangan saling menyengol sesama tukang import budaya, jangan mengaku paling asli dari masing-masing kita.... Kita semua berjalan mengikuti irama perubahan pada diri kita masing-masing sesuai dengan hukum alam.

Dan memang, karena demi keseimbangan, kelahiran posting-posting pada blog ini maka melahirkan pula manusia seperti saya dengan komentar yang seperti ini. Paham...!

Tidak ada satu hurufpun dari saya untuk menyuruh orang lain melakoni peran saya. Baca psoting jangan sepotong, priksa semua posting terkait dengan saya. Tahu, kau...

Dama dan damai adalah yang diharapkan, makanakala muncul klaim paling asli dan mendajjal-kan perilaku orang lain maka kedamaian langka didapati...

Salam,
Keturunan Jawa Ngapak!
Suka pakai Blangkon

Anonim mengatakan...
on 

janganlah menjadi orang tolol dan bodoh , banyaklah menimba ilmu agar tidak mudah ditipu serta jalan masuk surga...

Anonim mengatakan...
on 

mudah-mudahan kalimat di atas juga ditujukan kepada dirimu wahai anonim, semoga tidak salah memasuki neraka...

(BTW: tidak ada diskusi masalah masuk surga atau neraka lho...wkwkwkwkwkwkwk..)

Tidak ada tipu menipu jalan ke surga... itu sebuah pilihan sadar atau tidak.

Jangan pula sampai tertipu dengan jampi-jampi segala rupa,
berbungkuskan baju "budaya asli", yang membuat kita terlena.

Jangan bodoh dan tolol ya...

Salam dari:

Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

wah diskusi setengah debat ditempat ini sangat bagus masih memakai etika .Sayangnya aku baru melihat (ketinggalan).Bapak2& mas2 disini saya minta sedikit pencerahan SAya itu kok mempuyai pemikiran ngawut mengenai surga &neraka .Surga dan neraka itu kan KATANYA .Buktinya seorang nabi atau penerima wahyu kalau ditanya "bisakah kamu ajak aku melihat neraka atau surga biar aku bisa menceritakan sandiri sama anak cucduku ? teryata juga nggak ada yang sanggub.Lalu mengapa seseorang sanggup melakukan bom untuk memperoleh yg katanya surga itu ? Sedangkan yang diperoleh saat ini adalah penyesaraan orang lain.(Hasil nyata)
Kita ambil contoh lagi saya pernah dengar(benar atau tidak ini saya hanya mendengar)Mengapa lenin dan karl marc tokoh komunis ini melarang orang beragama . Ini dikarenakan orang beragama (agama satu dng asgama lain ) selalu bertenkar pada waktu itu karena mengeklem agamanya yang palin benar dan agama lain salah dan bisa di hancurkan. Bila bisa menhancukan agama lain akan memperoleh yang KATANYA surga itu .Dan kedua tokoh komunis itu bingun bagaimana kita bisa membangun kemakmuran itu bila rayatku selalu bertengkar . Lalu kedua tokoh komunis ini berfikir,munkin dengan melarang orang2 ini beragama justru negara ini akan menjadi makmur (.bila dipikir logika ini juga masu akal ).Lalu apakah kedua tokoh ini masuk yg namanya KATANYA neraka itu sedangkan dia ini ingin orang banyak (rakyatnya ) damai dan makmur. Yang ada dalam hati saya ini APAKAH ORANG YANG TIDAK BERAGAMA TAPI MEMIKIRKAN KEDAMAIAN DAN KETENTRAMAN (dimasarakat berkelakuan baik)itu masuk kedalam NEREKA SEDANG ORANG YANG BERAGAMA TAPI DIA MELAKUKAN SESUATU YANG TIDAK BAIK ITU MASUK KE SURGA????! Kadang saya bingu kalau orang berkata 'dasar orang kafir' bukankah satuannya orang berkata kafir itu adalah orang yang berkata.Lalu gimana orang amerika yg non muslim mengatai orang muslim ? dia pasti berkata KAFIR ,sebab orang muslim tidak menyembah sama dengan agmanya.Lalu siapa KAFIR itu ,ORANG AMIRIKA KAH ATAU KITA KAH ini mebingunkan .
Kalau amrosi cs mengebom orang amerika lalu dikatakan mati sahid bagaimana dengan orang amerika mengebom afganistan yang mungkin dia berfikir bila aku mati toh aku mati sahid karena aku membunuh orang kafir . apaka ini juga sahid? Amerika banyak membunuh rakyat sipil, Apakah kurban yang ditimbulkan amrosi cs juga tidak banyak terhadap orang sipil? Lalu..apakah amrosi karena beragama sama dengan kita maka kita mengatakan dia pahlawan dan mati sahid sedangkan ciptaantuhan yang lain melakukan perbuatan yang sama lalu kita katakan SETAN masuk nerakalah kau. betapa piciknya bila kita mengatakan kita ini orang beragama tapi menilai seseoran yang meakukan perbuatanyang sama dengan jawaban yang berbeda .
Aku yakin bila kita melakukan sesuatu yang baik terhadap vertika dan horisontal maka tuhan pasti mempuyai kebijaksanaan sendiri. Dia maha adil .KIta nggak usah membela dia sebab Dia maha kuat, kita nggak usah membuatkan rumah Dia dengan mengemis sebab ini akan menghina karna dia maha kaya .
Kawan kawan inilah yang ada di pikiran saya bila ada yang mau meberi pencerahan mungkin pemikiran saya ini salah saya sangat berterima kasih
saya juga minta maaf munkin tulisan saya nggak karuan ataupun pengambilan contoh nggak benar karena saya bukan penulisataupun sejarahwan dan bagaimanikalau kita ini hidup berdampingan membiarkan orang lain beribadah menurut agama dan kepercayaan nya.


Bocah bingun
gunung

Anonim mengatakan...
on 

Bocah Bingun Gunung,

kenyataannya, tidak satupun negara yang dibangun Karl mark, Lenin, Stalin dan sejenisnya yang sejarhtera dan makmur rakyatnya. Lihatlah faktanya, justru negara-negara tersebut pada bubar! Inilah hasil nyata!

Saya juga bingun eh bingung, KATANYA Karl Mark, Lenin dan Stalin pengen mensejahterakan rakyat dengan membuang agama, tapi kok kenyataanya malah bangkrut ya negara yang dibangunnya. Justru landasan untuk membangunnya ambruk. Wah, bingung nih!

Saya juga bingung, KATANYA dengan membuang agama, negara sejahtera, tata titi tentrem kertaraharja. Tapi kok kenyataanya malah sebaliknya ya, justru sesama orang yang berideologi seperti itu juga saling berebut kuasa dan saling bertengkar ya? Ada Marxisme, eh muncul tandingannya Lenin-Stalin yang mau tidak mau merupakan "revisi atas" Marxisme. Dulu, RRC juga tegang hubungannya dengan Soviet yang konon KATANYA sama-sama menghilangkan agama. Duh..bingung saya.

Di Indonesia juga sesama tokoh penganut "pembuang agama" juga saling bertengkar, ada Tan Malaka yang bertengkar dengan Moeso dan Aidit, dan ada yang lainnya.

Saya benar-benar bingung nih, KATANYA membuang agama bisa sejahtera, tapi kenyataanya tokohnya saling bertengkar...

Apakah kaum "pembuang agama" itu macam-macam coraknya? seperti juga kaum beragama yang macam-macam rupa corak dan ragamnya? Duh bingung deh...

Mungkinkah corak ragam kaum "pembuang agama" itulah yang menyebabkan mereka bertengkar???? Duh, tambah bingung!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Yang juga bingung...

Anonim mengatakan...
on 

Aku jadi bingung kok pada ribut soal ramalan sabdo mbalon, sabdo mbalon itu siapa.

Anonim mengatakan...
on 

awas saja kalau sampai Majapahit ingin ditegakkan kembali.....kami2 orang2 SUNDA tidak segan2 memberontak....

KAMI SUNDA ANTI PENJAJAH MAJAPAHIT....

Ingatlah kejahatan biadab kalian MENJAJAH...

Ingat lah kejahatan biadab kalian yang sangat pengecut yaitu MEMBANTAI utusan Sunda dalam perang BUBAT

Jangan sampai sejarah kelam dan pilu dalam kemanusiaan kembali terulang oleh orang2 FASIS semacam titisan AYAM JELEK dan GAJAH BENGKAK...


karena MAJAPAHIT = MENJAJAH dan MENJARAH secara PAHIT wilayah2 lain dengan cara keji



AYAM JELEK = HITLER
GAJAH BENGKAK = MUSOLINI


GERAKAN ANTI MAJAHAHIT

Anonim mengatakan...
on 

hahahahahahaha.....sangat memalukan bila dilihat sejarah majapahit runtuh.....

runtuhnya bukan diserang oleh kerajaan lain tapi oleh keserakahan jiwa menjajah kalian....sampai2 mengorbankan saudara kalian sendiri SUNDA untuk ditaklukan.....namun Tuhan tidak tidur....bangsa2 lemah lain boleh kalian zolimi dan aniyaya serta kalin peras dan jajah....tapi tidak dengan SUNDA.....

hahahaha......padahal baru sekali saja majapahit mencoba menyenggol SUNDA di perang Bubat yang kalian, majapahit, kobarkan dan buat sendiri.... namun Tuhan sudah MURKA...

justru perang Bubat itulah AWAL dari AKHIR SEJARAH MAHAJAJAH MAJAPAHIT....

SUNDA tidak menghancurkan Jajahpahit dengan mengirim Kesatria terhormat....namun cukup dengan menunjukan perbuatan khianat, keji dan kotor yang Jajapahit lakukan oleh GajahMabok terhadap utusan kehormatan dan rombongan sipil pengiring Putri Dyah dari Kerajaan Sunda. Karena peristiwa inilah yang membuat PenDuka Ayam Buruk kemudian Nelongso gak karu karuan hingga akhirnya stress kabur mewek minggat dari kerajaan dan pergi hilang (mungkin MAMPUS) entah kemana atau dimakan apa (mungkin tikus, mungkin macan jawa, mungkin Celeng), atau mungkin mati kelaperan....

itulah AWAL DARI AKHIR KISAH JAJAHPAHIT rajanya idup gak tenang karena berdosa, patihnya stress karena gadis impiannya tiada, para petingginya salingbunuh berebut kuasa, rakyatnya gak keurus, dan wilayah jajahannya akhirnya melakukan pemberontakan....

sejarah akhirnya adalah....JAJAHPAIT kemudian hancur berkeping2

ditelan KARMA dan WAKTU....



-GERAKAN ANTI FASISME JAJAHPAIT-

(mari kita seret (di jalanan pake truk) dan adili Almarhum Eyang Suryo (RIP) yang ngaku2 Raja keturunan majapahit sesuai dengan Hukuman Keras zaman Kerajaan Majapahit yaitu di penggal lidah dan pancung kepala di depan umum)

Anonim mengatakan...
on 

sukur,,,,,saia punya leluhur hindhu,,,
jd saia aman donk,,,,!!!!!!!!!!

Anonim mengatakan...
on 

lakukan keyakinanmu dan tunggu apa hasilnya, biarkan agama seperti bunga jika harum maka tanpa dipaksa lebah akan datang, tugas mencipta dan memelihara dan melenyapkan adalah tugas TUHAN, TUHAN maha kuasa jadi tidak perlu bantuan manusia untuk melakukan pemusnahan....

berpikir yang baik, berkata yang baik, dan berbuat yang baik, itu saja maka tentramlah hidup ini....

salam
yang terjadi terjadilah... yang benar tunjukanlah yang keliru tunjukan juga.

Anonim mengatakan...
on 

Kepada Anonim di atasku, pesan anda itu tepat juga untuk direnungkan oleh pengelola, admin, dan pendukung web ini. SUpaya tidak merasa paling asli dan memperolok-olok pihak lain sebagai pengadopsi budaya asing.

jangan pada koplo semua!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

Jayalah bangsaku!
Sabda palon merupakan orang yg trobsesi dgn ramalan joyoboyo, siapa lagi yg terobsesi ramalan joyoboyo?

Anonim mengatakan...
on 

Apakah diri kita sendiri sudah benar? Janganlah kita menduga orang lain salah sebelum kita mengetahui semua kesalahan kita.

Ayo Tamasya mengatakan...
on 

sieppp weeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee........

Anonim mengatakan...
on 

artikel yg sangat bagus sekali.
tak sabar menunggu kebangkitan indonesia.

Lazy Elf Shop mengatakan...
on 

Bisa bangkit kalau ingin....tapi ingat ada kelompok atas nama Islam tak kan terima Indonesia bangkit karena untuk mengarabisasi akan gagal...(mereka mengatakan jadi negara islam biar masuk sorga)

Anonim mengatakan...
on 

Wahai Anonim...

Kalian cuma menjual mimpi dengan mengusung tema model ke-Indonesia-an Kejawenmu itu! Kau berpikir sempit seakan-akan Indonesia itu Jawa! Itupun Jawa model kau itu! Koplo kau! Inilah logika berpikir yang menghancurkan Indonesia.

Karena ketakutan yang luar biasa dengan adanya Islam, maka kau katakan Arabisasi! Apa kau tida sadar bahwa kau telah mengalami Indianisasi???? Pikir pake otak Bungm jangan pake pantat! Ghebhleq!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

saya setuju,,,,,,ramalan sudah berjalan,,,,sabda palon sudah lahir,,,,sudah muncul,,,,sudah menyebarkan,,,,,,,saya bukti,,,,,saya liat sendiri,,,

Unknown mengatakan...
on 

Bencana alam, tidak usah dikaitkan dengan ramalan apapun, semua sudah diatur sama Yang Membuat Alam.

Majapahit mundur bukan karena diserang oleh Demak, tetapi adanya perebutan kekuasaan antar anggota kerajaan dan ditambah dengan adanya BENCANA LENDUT BENTER dan BANYU PINDAH serta deformasi Delta Brantas akibat rentetan erupsi gunung lumpur Jombang-Mojokerto-Bangsal pada kawasan sepanjang 25 km.

Lumpur Lapindo jangan dikaitkan dengan Ramalan Sabdo Palon, karena sejak jaman Singhasari dan Majapahit sudah terjadi...
Berdasarkan geologist wilayah Majapahit terletak diatas gunung lumpur....

coba lihat disini
http://rovicky.wordpress.com/2007/03/20/bencana-lusi-di-jaman-majapahit-1297-caka/

Anonim mengatakan...
on 

terima kasih atas artikel'y.... ini menjadi tempat pelipur lara atas kerinduan akan gambaran masa lalu yang aku kira sudah terlupakan..... ini salah satu bukti kerinduan dan kepedulian terhadap adat2 luhur yang pernah ada...... majapahit......

Anonim mengatakan...
on 

saya pelajari ajaran beliau ini dari tahun 1987 pada saat kuliah serta sering diskusi tentang ajaran sering di sebut ramalan beliau sampai sekarang, saya tahu tidak menyebut daerah (jawa, bali, jakarta, sumatra, papua dan propinsi atau daerah)namun pegangan umum hidup aja dan bersifat umum sekali,dibuka pada buku ajaran agama manapun ada baik di injil,alquran,wedha,kepercayaan dan lainnya,dan di ajarkan oleh ustad, pastor, pandita dan pemuka agama lainnya kok, loh kok jadinya nyebut arab,nyebut india, nyebut jawa, bali, aceh,dll..hati hati loh..beliau itu moksha..dalam kepercayaan kami orang moksha itu suci,jangan salah ngartikan nasehatnya..apalagi menghujat orang lain dan kepercayaannya tidak dibenarkan beliau..baca baik baik kitabnya ya..ne blogs kok nyeleneh,kayanya kalo ndak hati hati, malah yang bikin kena karmanya yang tidak baik.kita hati hati aja ya

Anonim mengatakan...
on 

orang arab juga bukan semuanya muslim,orang arab yg suka merkosa TKI ato yg berbuat keji itu mungkin agamany bukan muslim...
seprti kita orang indonesia,banyak ragam budaya,agama,ato yg laen...
bagi sang pangeran,kalo anda itu orang baek dan bener,pasti baek hatine dan gak suka nyalahkan org laen,...
anda itu sudah gagal mengelola hati...
kalo pejabat,raja,pangeran ato yg pengin disebut yg mulia,biasane cuman harta dan ketenaran yg cari...
tengoklah hati kita,apa yg kita katakan,sikap dan prilaku kita ini sudah bener ato tidak dan sikap,perkataan dan perbuatan kita dikendalikan nafsu ato tidak....?
ingat itu,,,,
camkan itu...
aku muslim,keturunan adam,AS....
ingat..
1.benarkan hati untuk membenarkan keta'atan..
2.benarkan hati untuk aqhidah..
3.jadikan kbenaran sbgai cerminan untuk hati..
islam adalah pencerah,datang tanpa perang,pernahkah anda baca sejarah,..

conth..
ibarat orang,dia minum ciu,arak dll,kmudian mabuk ngrusak rumah orang,maling,bahkan memperkosa,ini efek ditimbulkan oleh miras,sanjelek dan nista sekali,kmudian islam melarang minum miras..

pertanyaan saya..
apakah orang yg buat dan jual miras itu akan suka pada islam dan ridho dan mengikuti ajaranya...

jwban menurut saya..
1.bagi yg hatinya baik,pasti akan ikut islam dan merubah prilakunya menjdi pribadi yg baek.
2.bagi yg tidak baek hatiny pasti jelek-jelekan islam,nganggep islam sesat,dajjal dan laen-laenya,munkin seperti yg anda tulis diatas..

buat anda,sudah baikkkah hati anda?.................

dari; el-quds, muslim jawa asli..

el-quds, muslim jawa asli mengatakan...
on 

Salam kepada el-quds, muslim jawa asli.

Salam kenal dan salam persaudaraan "Assalamu alaikum", saya Keturunan Jawa Ngapak dan muslim. Mari kita bangun Jawa dengan kekinian. Jawa dengan Islam debagai identitas. Dulu pernah Jawa dengan identitas, hindu, budha, dan lain sebagainya. Kini kita mencipta dan mencipta sebagai wujud kedimanisan manusia dalam menjalankan hidup. Maka mari kita bangun budaya Islam itu di ranah yang disebut Jawa. memang orang seperti kita bisa jadi tidak dianggap "nJawa" lagi, tetapi sesunggunya kita lah yang sedang membangun Jawa dengan kekinian. bukan Jawa sekarang dengan atribut 7 abad yang lalu sebagaimana yang digembar gemborkan oleh web ini.

Memang, manusia-manusia kalah seperti yang tergabung di web ini akan senantiasa menentang kita. karena mereka gagal menjadikan dirinya sebagai manusia dinamis. Mereka terbawa dengan apa yang saya sebut sebagai melodramatik masa lalu. Padahal itu menjebak diri sendiri pada kungkungan masala lau tanpa berkesudahan dengan terus menerus menyalahkan pihak lain sebagai penyebab kegagalan mereka. Alih-alih mau berdiri tegak dengan kekinian, justru yang terjadi malah menratapi nasib berkepanjangan seakan-akan hidupnya teraniaya, terpinggirkan dan berbagai keluh kesah ratapan dan rintihan memilikan.

Itulah sedikit gambaran dari manusia kalah.

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Mari bangun kebudayaan jawa dengan
dasar "dajjal arab"

Anonim mengatakan...
on 

kenapa pas angkanya dengan angka dajall (666), angka 666 adalah lambang setan/lucifer/antichrist.peristiwa itu dimulai pas diangka 666, jowo yo jowo, ngono yo ngono nanging ojo ngono, gawe bingung wong bodo. majapahit kudu bangkit yo sepakat, kudu podo dingerteni yen sing dikucilne dudu wong jowo/mojopahit nanging wong sing dudu mojopahit yo isih dikucilne, contone sing dudu islam dikucilne ora oleh ibadah. piye arep ibadah lawong mung arep bangun gon ibadah wae dilarang, yen wis ono yo dibakar, contone akeh ono tivi.

Anonim mengatakan...
on 

Hai Anonim di atasku!

Koplo banget kamu tu ya...???? hahahahahaha... dari mana kamu dapat angka dajjal itu 666???? hehehehe.. pasti salah deh kau!

Satu lagi wahai Anonim Koplo! Jawa sepertimu itu hanya cocok 7 abad yang lalu. Jawa sing siki kuwe Jawa sing kaya inyong! Jawa yang menjadikan dajjal arab sebagai jatidiri. Bukan dajjal india! Dajjal india sudah kadaluwarsa karena hanya cocok 7 abad yang lalu! Kalo mau jujur, orang sepertimu itu bukan Jawa masa kini! Jawa masa lalu! AKu sendiri senang dikatakan bukan Jawa oleh orang model kau karena Jawamu itu sudah punah! Jadi kalau mau membangun Jawa bangunlah dengan budaya yang kono dianut, yaitu dajjal arab!

majapahit? hahahahaha...

Wahai yang masih mengaku wong Jawa... Belajarlah kalian dengan orang Sumatera, mereka punya sejarah besar sriwijaya, tetapi tidak pernah ingin menghidupkan sriwijaya. Mereka bangga dengan kebesaran sriwijaya, tetapi mereka bangga pula dengan identitas ke-dajjal arab-annya sekarang! Mereka tidak pula ingin kembali ke 11 abad yang lalu dan menjadikan identitas dajjal india sebagai panutan, justru sebaliknya, bangga dan kokoh memegang teguh anutan baru sebagai jatidiri, yaitu dajjal arab. Itulah mereka saudara-kita di Sumatera!

Mereka juga tidak pernah meratap-ratapi kehancuran sriwijaya, melainkan mengambil hikmah untuk kebesaran mereka melalui identitas baru, Dajjal Arab. Mereka tidak juga mempersalahkan pihak lain atas hancurnya sriwijaya! Tidak kayak kamu wahai Jawa Koplo yang senantiasa meratap-ratap akan kehancuran majapahit dan menyalah-nyalahkan saudagar dajjal arab! Aneh! picik! koplo! sontoloyo itu namanya!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak
Wong Jawa anaging Islam!

Anonim mengatakan...
on 

bisa diposting serat darmogandulnya dalam versi utuhnya. saya lagi butuh ini.matur sembah nuwun

aji soko mengatakan...
on 

Mas Aji Saka.... kiye Inyong weneih alamat sing rika teyeng mahamaken Darmo Gundul...

http://susiyanto.wordpress.com/2009/02/05/islam-dalam-ramalan-jayabaya/
http://susiyanto.wordpress.com/2008/08/07/jejak-syariah-phobia-dalam-pemikiran-jawa/

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Setuju gan, kita sebagai bangsa yang sudah makmur dan sejahtera dari dulunya tetapi karena masuknya orang orang yang mengatasnamakan agama akhirnya malah merusak pikiran dan moral nuswantara ini . .

Uncrut mengatakan...
on 

Hey.. Uncrut... setuju dengan apa dan siapa?
Apa yang kau maksudkan orang-orang yang mengatasnamakan agama yang masuk ke nuswantara ini? Artinya hindu, budha, Islam, dan Kristen yang kau maksudkan orang beragama yang datang ke Nusantara dan merusak pikiran dan moral nuswantara?

Apa kau setuju bila orang nuswantawa ini tak "beragama"?

salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

Saya sangat kaum dengan kaum yg membela agama masing2. yang saya kasihani, moyang sendiri tidak pernah dihargai, begitukah org2 yang mengaku bermoral dan beragama? Tanpa pendiri negara ini dari medang kamulan sampai mataram, anda semua tidak ada apa2nya, tanpa perjuangan keturunan mereka yang berani mengorbankan nyawanya demi bumi JAVADVIPA anda sekarang tak lebih adalah budak2 penjajah, yg hidup sampai sekarang " lebih banyak " adalah keturunan pecundang yg memilih kemakmuran dari pada mati konyol, yg memilih kemewahan walaupun hrs berlindung di bawah ketiak para dajjal. Maaf, mohon jangan marah tulisan saya ini agar menyadarkan anda sebagai bangsa INDONESIA yg diberi TUHAN tanah yg GEMA RIPAH LOH JINAWI, apa yg gak ada DIBUMI INI ? tapi karena pengaruh para DAJJAL, akhirnya SUMPAH hanya BARANG MAINAN, korupsi merajalela. BERTERIMA KASIHLAH kepada TUHAN SANG PENCIPTA, bukan kepada orang yang ngaku TUHAN, bukan orang yg mengaku NABI,bukan kepada orang yang memaksa kehendak agar diakui sebagai NABI dan memaksa orang menyebut NAMA TUHAN, bukan kepada orang YG NYEMBAH BERHALA. NB: untuk org jawa keturunan ngapak, tulisan kawi di ADOPSI dari tulisan THAILAND, bukan INDIA, walaupun MUNGKIN tulisan thailand di adopsi DARI TULISAN INDIA.dan perlu diketahui bahwa BANGSA ARAB pernah belajar ilmu dari ORANG JAWA, silahkan anda bandingkan KALENDER SAKA DAN KALENDER ARAB( SAKA 1934 dan ARAB 1434 ). KESIMPULANNYA BANGGALAH DENGAN BANGSA SENDIRI JANGAN KEPADA BANGSA ASING YG HANYA MEMBODOH-BODOHI BANGSA SENDIRI. TKS. Joyoksencono.

Anonim mengatakan...
on 

Wahai Anonim di atasku.... Si Joyokencono.

Dengan bagaimana cara menghormati leluhur?????? Siapa leluhurmu dan leluhurku???? bagiku cara menghoprmati leluhur adalah dengan tidak menyembah leluhur. Dan, bagiku menghormati leluhur adalah dengan menjalankan Islan dengan sebaik-baiknya. kenapa?????? karena leluhurku dan leluhur 90% orang Nusantara telah menjadikan dirinya sebagai islam. kenapa kita mengingkari ini????????? maka demi menghormati leluhur adalah dengan menjadi Islam sebaik-baiknya. Itu! Bukan bakar kemenyan!

Kalao sekarang Islam menjadi jatidiri baru kenapa kau sewot sih? Jika ingin menegakkan Indonesia dengan penuh supremasi maka jadikanlah nilai-nilai yang hidup saat ini sebagai fundamen. Apa nilai-nilai yang saat ini hidup? Pikir sendiri! Yang jelas menggali kubur mencari nilai yang telah terpendam oleh keniscayaan sejarah!

Justru orang-orang sepertimu itulah yang telah menjadi budak India berabad-abad lalu yang masih kau setia dengannya. Tapi kamu tidak pernah menyadari karena seakan-akan itu asli di dirimu, padahal orang sepertimu itu jajahan dajjal India. Kalo aku bangga aja dianggap budak Arab, terserah orang mau omong apa. yang jelas Dajjal Arab telah dan sedang menjadi asli bagi orang Nusantara. hanya segelintir orang sepertimu saja yang mengingkari kenyataan ini. Alih-alih mengatakan bangga dengan bangsa sendiri, dengan budaya sendiri yang asli, padahal jajahan india dan buaya adopsi dari India, tapi gak pernah ngaku. Itu aja bedanya dengan aku. Kalau sama-sama pengekor budaya asing, mbok nggak usah nganggap paling asli.

Soal tulisan jawa dari Thailand. Ya terserah mau dari Thailand, dari Bogor, Dari Bali, dari Amerika gak ada urusannya! yang jelas, buka mata sedikit tentang kenyataan ini. bahwa siste, alfabet Jawa, bali, Sunda, Thai, Kamboja, Myanmar dan sejenisnya adalah bersumber dari India. Entah mana yang duluan, apakah jawa mengadopsi Thai, atau Thai mengadopsi jawa. Itu gak penting. yang jelas semua itu bukan asli masing-masing daerah, tetapi mengadopsi dari luar negeri. Nah, lo.. masih bangga kau dengan budaya adopsimu itu???? pasti gak nyadar kan? karena sudah kau anggap asli! dasar koplo!

Soal Arab belajar dari Jwa ya terserah.. lha wong Arab juga belajar dari Yunani, dari India, dari Cina juga kok. Emangnya kenapa???? Nggak ada pengaruhnya to? itu justru menunjukkan bahwa yang namanya budaya itu saling berinteraksi. Tidak seperti kamu. maunya seakan-akan asli jawa. orang jawa gak boleh Islam karen aitu adopsi dari luar.. hahahaha... koclok namanya.

lagi pula, cara membandingkan tahun saka dengan tahun Arab sebagai bukti bahwa Arab belajar dari jwa sangat menggelikan. Apakah karena tahun saka lebih banyak (1934) dan tahun arab baru sampai 1434 maka kesimpulannya orang arab belajar dari jawa??? ya kalo begini logikanya maka orang Jawa belajar dari orang Barat dong. kan kalendar masehi (barat) angkanya sudah 2012. Ayo lebih banyak mana??? Dan kalo mau tahu, kalender thailand sudah 2555. Apakah artinya orang Barat belajar dari Thailand? Sudah pernah ke Thailand belum??? Itu negeri dajjal India juga... hehehehe...

jadi kesimpulannya jika ingin bangga dengan bangsa sendiri maka bangunlah bangsa ini dengan nilai yang tengah hidup dan mayoritas saat ini. karena inilah nilai itu ada. Bukan nilai yang pernah ada dan telah mati terkubur di alam sejarah.

salam dari:

Anonimous Keturunan Jawa Ngapak.

Anonim mengatakan...
on 

islam itu jalan kebenaran, artikel ini untuk menjatuhkan islam. lebay tau gakkk

Anonim mengatakan...
on 

luar biasa... peradaban manusia2 di nusantara ini, memiliki banyak warna kehidupan, sehingga perkembangan nya akan terus berjalan sesuai jaman.. laksana bumi,mata hari,pelanet dan galaksi2 yg terus berputar pada garis edar nya tanpa bertabrakan satu sama lain nya ,begitu juga pemikiran manusia yg selalu dinamis dengan sudut pandang pemikiran nya masing2,... terus maju kedepan dan jangan mundur................... kekuasaan,politik,teknologi dan keyakinan adalah isi dari peradaban itu sendiri,tinggal kita memilih saja mana yg kita suka,yg jelas semua ada masa dan perkembangan nya,

"dari orang bijak harus taat pajak"

dari orang bijak harus taat pajak mengatakan...
on 

Sampean niku bodo nopo dereng ngertos??Nabi Muhammad ora ngomong kon golek ilmu nyang negri cino ngaeng syain!Rapercoyo golek'ono hadist'e!!Lhawong jaman kui cino lagi geger perang sodara,seng dimaksud syain kui negri wangsa syailendra alias JOWO!!Wes akurat,wes yakin nek seng diomongke peneliti bener poll?Ngerti artine njawani sampean??

Unknown mengatakan...
on 

Majapahit ga akan runtuh klo orang2 nya berintegritas. Tidak gampang di adu domba, dan ga korup.liat aja komen2 diatas dari tahun 2010 smpi sekarang isinya cmn gontok2an. pantesan indonesia ga maju2.ente liat tuh UK,rusia,jerman, austria, berdiri sebelum raden wijaya jd orok, smpi skarng masih exist. USA yg sama periode lahirnya dengan kesultanan mataram, mereka jd super power sekarang. Karena apa? Karena integritas. Kepentingan bersama sbg bangsa yg besar diatas kepentingan agamanya. Sekarang kita bicara kenyataan aja. Negara mana yg pake agama jd dasar/doktrinnya jadi negara besar? Khilafah aja kekuasaannya ga sebesar mesopotamia (jazirah arab + persia/iran) hancur jg karena bangsa barbar kan(mongol). Periode dimana majapahit lahir

Anonim mengatakan...
on 

inggih leres, indonesia panci taksih mrihatinaken generasinipun. ingkang ngraos asli jawi ananging taksih kasar ature kados boten hanggadahi unggah-ungguh, tebih saking kabudayan jawi ingkang andap asor tur ngademi ati. semanten ugi ingkang ngrumansani cecekelan agami rosul(islam)sami rumangsa bener.
cobi sakmeniko sami rukun, sami ngicali "keangkuhan", ingkang budha monggo cecekelan agaminipun kanti temen, ingkang muslim nggih langkung-langkung temen nyinaoni isinipun agami boten namung kulit kemawon. semanten ugi ingkang kristen, hindu, konghucu lan lintu2nipun monggo sami rukun lan hambangun negari indonesia niki tumuju mawujudipun gegayuhan bangsa inggih meniko "pancasila" ingkang dipun akhiri "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia". nuwun pangapunten menawi wonten klintunipun..nuwun

"ingkang lair ceprot wonten jawi wetan"

Anonim mengatakan...
on 

Urun rembug: Yg aku tau, aku kelahiran Surabaya, bapakku org bali,ibuku org Bali. Dari kesemua komentar maupun ap yg d kandung dri tulisan diatas

Aku menilainya 0 besar, mengapa?
Karena cuman muter" gitu doank kayak 0.... Wkwkwkwk

Cuman sekedar ngingetin ya, kalian itu siapa?
Lupa ya????


Nih aku yg ngingetin kalian semua: agama apapun itu, Islam kek, Hindu kek, Kristen kek, Budha kek, dan segala macam kepercayaan, itu ada di karenakan kita itu semua percaya adanya TUHAN

Bukannya percaya dengan dijajal"

Anonim mengatakan...
on 

Semua hal di dunia ini akan terikat dengan RWA BHINEDA. Benar dan Salah. Baik dan Buruk. Kelebihan dan Kelemahan.
Di Indonesia sebenarnya agamanya adalah agama Leluhur. Setelahnya masuk agama2 dari Cina yaitu konghucu, budha, Tao, dll dan mendapat pengaruh dari sana. Lalu masuklah pedagang India ( karena paling dekat Cina baru India baru Arab baru dunia Barat ) yang membawa paham Hindu dan akhirnya mempengaruhi cara hidup orang2 nusantara (asimilasi) kemudian datanglah pedagang Arab berlabuh di Selat Malaka membawa pengaruh Islam. Kemudian datang penjajah Barat / Portugis, Spanyol, Belanda, Jepang, Inggris dan membawa pengaruh Kristen.

Jadi masing2 suku di Indonesia punya agama Leluhur masing2 dengan sebutan nama yg berbeda2 tapi mendapat pengaruh dari luar Negeri.

Menurut saya semua hal (bukan agama saja/kebudayaaan tertentu saja)punya kelebihan dan kekurangan makanya harus berasimilasi dengan peradaban kebudayaan lainnya.
Dan juga seperti Pisau. Kalo niatnya baik bisa untuk memasak tapi kalau buruk bisa untuk membunuh. Hidup itu pilihan.

Coba deh baca komen2 di atas tp ga pake emosi atau ga ngebela soalnya menurut saya semua komen diatas benar semua dari sudut pandang masing2.
Umpamanya orang Bali kalo ngeliat pulau Jawa pasti dibilang ada disebelah Barat tp kalo orang Lampung bilang pasti ada di sebelah Timur. Kalo debat ya pasti ga ketemu-ketemu -_________-

Santai ajalah slooo
Move on aja dari masa lalu. Kenapa ga kita buat Indonesia yg skrg jadi negara yg lebih makmur dan besar dari kerajaan2 yg ada di jaman dlu ? Ayok sama sama membangun di daerah masing2 hehe

Anonim mengatakan...
on 

Salam buat saudara wong jawa ngapak ! Saya juga pengikut leluhur yang memilih dajjal arab sebagai pengangan hidup. Semoga komentar saudara wong jawa ngapak, dapat memberi pencerahan pada pengelola web ini.

Anonim mengatakan...
on 

hidup majapahit,,,,,, saya bangga budaya jawa asli. roda itu berputar,,, akan ada masanya mereka semua yang sok suci bakal disapu bersih

Anonim mengatakan...
on 

Raja majapahit dan "antek-anteknya" (istilah oleh soekarno lhoo) adalah segelintir manusia di zaman milenium yang PIKIRAN dan JIWANYA telah TERKUNGKUNG pada ROMANTISME (dongeng) majapahit. Ini kumpulan manusia KUNO yang mengaku pelestari budaya leluhur yang sekaligus menyembah LELUHUR !!!! (Setan, Jin yang dibuktikan dengan KERAOHAN ! )

Anonim mengatakan...
on 

Sebenarnya bukti kebesaran majapahit itu apa? Prambanan? Borobudur? Mana yg selevel itu? Majapahit itu dongeng dan produk pencitraan saja.

Anonim mengatakan...
on 

menanggapi kerancuan akan sejarah menyebabkan perbedaan opini dari masing masing penganut agama dan aliran.Disini saya berfihak pada kebenaran akan sejarah yg tidak tertulis, akan tetapi diperlihatkan secara spiritual yg semua aliran diharap bisa menerima.Semoga Kebhinekaan kita tetap tunggal ika.Sejarah mencatat dari tanah jawa ada beberapa kerajaan dari mataram hindu jawa tengah beralih ke timur bersama mpu sindok mendirikan kerajaan baru kadiri.dan beralih ke singasari,majapahit,pajang,demak bintoro dan kesultanan mataram.Agama islam masuk di jawa timur pertama kali dibawa oleh saudagar islam perempuan sekitar abad VII di gresik.dan sejarah selanjutnya mencatat bahwa dijaman kerajaan kediri sekitar abad X ,seorang pandita ratu dari tanah rum "rawuh" ke kerajaan kediri dan diterima baik oleh prabu sri aji jayabaya untuk keperluan membahas kitab musarar.yg dimaksud kitab musarar dimungkinkan adalah kitab jangka jayabaya.Dengan berlalunya waktu sri aji jayabaya berguru kepada seorang pandita ratu yang bernama Syech Maulana Ali syamsuyen,orang kediri menyebutnya mbah wasil yang makamnya di masjid setono gedong jl.doho kota kediri.dari sinilah sang prabu dibaiat(menurut agama islam)masuk agama islam.berarti Sri aji jayabaya merupakan seorang muslim.Pada waktu itu tanah jawa masih era hindu dan untuk menghormati rakyat kediri,sri aji jayabaya tetap dianggap beragama hindu dan merupakan titisan dewa Sang Hyang Ismoyo.Dalam perjalanan waktu kerajaan kediri runtuh dan digantikan kerajaan singhasari yang kemudian runtuh oleh kerajaan kediri dan berdirilah kerajaan majapahit.Dalam masa majapahit ini banyak saudagar dari india dan arab berdatangan.termasuk para wali yang ikut menyebarkan agama islam.Disini saya membahas bukan walisongo tetapi para wali yang tidak tetulis disejarah tetapi ikut menyebarkan agama islam di tlatah majapahit.Gajah Mada merupakan seorang asli arab yang beragama islam datang ke Tanah Jawa.menurut informasi guru kami Gajah Mada mempunyai seorang kakek dan seorang ayah yang bernama sama yaitu Gajah Mada pula, jadi tidak heran kalau sejarah bingung masa hidup Gajah Mada.Gajah Mada hidup pada era pemerintahan jayanegara sampai hayam wuruk, berarti mempunyai periode hampir 200thn.Kemungkinan di era jayanegara adalah kakek Gajah Mada dan yg terakhir adalah pada waktu Ibukota majapahit pindah ke Daha(Kediri).Gajah mada yg terakhir dimakamkan di desa badal ngadiluwih kediri.sedangkan putra Gajah Mada yg nomor 3 dimakamkan di desa ngliman nganjuk.mungkin orang menyebutnya ki ageng ngaliman.Gajah mada merupakan sorang muslim asli dari arab dengan perawakan yg tinggi besar hampir 2meter.berwajah tampan tdk sesuai seperti sejarah tulis.Pada waktu pemerintahan Hayam wuruk, gajah mada mengajak hayam wuruk masuk islam tetapi hayam wuruk menolak, maka lambat laun majapahit hancur.Wallahualam

Anonim mengatakan...
on 

kawan2 mbok yo sing santun ngono lho, ojo gontok2an, ojo ngenyek sedulure dewe, manusia itu semua saudara, gak usah membeda2kan golongan, entah itu dajjal india, dajjal arab, dajjal cina maupun dajjal yang lain. kenapa yang komentar bahasanya gak baik, ya karena yang posting juga gak baik bahasanya. yuk kita sadar diri kita ini siapa, orang mana, punya peran apa, kalau leluhur kita bangkit (ora mungkin) apa ya mereka akan bangga dengan web ini?? ha...? tapi tenang wae, mereka gak bakal bangkit. atau kita tunggu aja majapahit bakal bangkit apa enggak.. :)

asal janagn terpengaruh film THE MYTH aja...

by: warga Majapahit (Lampung)

Anonim mengatakan...
on 

kabah is the best terbuat dari batu hitam yang wajib di sembah dan di jengkingi seluruh muslim di dunia bravo arab....

Anonim mengatakan...
on 

Umat islam tidak menyembah batu hitam maupun ka'bah.Yang wajib disembah hanya Allah SWT aja.tidak ada yg berhak disembah kecuali ALLAH.banyak orang salah mengartikan.seperti orang hindu dan budha mereka tidak menyembah patung tetapi mereka seperti diibaratkan seperti ka'bah.seperti juga agama kristen tidak menyembah yesus kristus yang disalib.semua hanya menyebah TUHAN Yang Maha Esa.hanya pemikiran orang yg kurang paham akhirnya mengskriditkan agama tertentu.

Anonim mengatakan...
on 

Dalam islam menyembah selain Allah SWT adalah musrik dan dosa besar. Sabdo palon merupakan sosok legenda dalam mitologi jawa adalah emban atau penasehat spiritual prabu brawijaya pamungkas.Sabdo Palon diyakini adalah sosok spiritualis yg momong raja raja jawa.disni sabdo palon adalah reinkarnasi dari semar atau hyang ismoyo.kalau diliat silsilahnya dari Nabi Adam as berputra sis,esis berputra nurcahya berputra nurasa.nurasa berputra sanghyang wening.sanghyang wening berputra sanghyang tunggal sampai akirnya sampai batara guru...lha disini diliat semua adalah keturunan nabi adam.bahwa semua mengakui bahwa Tuhan itu Esa.dan tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali ALLAH SWT.sebenarnya dari Hindu budha dan islam mempunyai ikatan yang sangat kuat karena memang satu saudara dari Nabi Adam as.dan disini saya garis bawahi bisa jadi Sabdo Palon merupakan sosok Dewa atau dalam islam adalah seseorang malaikat dan semua malaikat bersujud kepada Allah SWT.tidak mungkin seorang malaikat menghasut Brawijaya V kejalan kemurtad an.dan bisa dipahami dari jaman ke jaman namanya sejarah bisa dibelokkan karena politik jaman tersebut.karena islam masuk ke majapahit dengan damai.Allahu walam

Anonim mengatakan...
on 

Ne kontolku di isep mbakyu! Di Tanganku black label! Dompet penuh atm ada banyak! Makan babi! Mau apa? Ajep2 ampek tepar gue dajal uang gue raja bro! Makan to semua kta2 busukmu! Sante aja gw gak perduli masalah2 loe semua! Agama gue hindu gue masuk pbb! Yuk sparing kata2 loe lebai smwa ni cuma tulisan jaman skarang uang yg jadi agama brow gue bersekuta ama setan maka'a gue bisa ngentot mbakyu trus bro! Klo gak mrasa ngapain marah? Santae kayak di pante ! Salam pembenci JI. Kao bunuh tman2q di kuta! Tapi apa gue tetep sante semasih gua bisa happy2 klo mau ni bunuh gua skarang dluan sapa yg mati ilmu gua jauh bro gua ni kafir uang gua bos gua!

Anonim mengatakan...
on 

Sabar, semua komentar esensinya keputusasaan absolut. saatnya telah tiba, dia telah datang bak burung rajawali mengepakkan sayapnya turun mencengkeram erat sangsaka merah putih .... AKU Datang!

Unknown mengatakan...
on 

weleh...weleh.... kabeh pada rebut bener lan rebutan sik apik dewe, saya kira apapun yang di informasikan dan diinstruksikan oleh Tuhan/Allah/Gusti Allah/ Hyang Widhi atau apapun sebutannya melalui utusanNya baik utusan itu dari keturunan Ibrahimiyah atau dari bangsa lain semua benar dan baik! tergantung kita mau pilih yang mana tetapi masing-masing pribadi harus konsekuen dan konsisten dalam menyikapi dan menghayati ajaran yang telah diyakininya. Perlu kita sadari bahwa setiap agama/ajaran masing-masing punya hak siar ke seluruh dunia dan tidak satu bangsapun atau satu sukupun di bumi ini yang berhak melarangnya. Menurut saya, sekali lagi ini menurut saya lo! setiap ajaran agama/kepercayaan ibarat suatu makanan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kalau makanan yang bersifat nabati maupun hewani sangat dibutuhkan oleh jasad, sedang agama sangat dibutuhkan oleh jiwa/ruhani.Maka menghayati dan mengamalkan sebuah ajaran/agama harus dapat merasakan kelezatan nya, yang mana setiap individu akan berbeda cita rasanya. Seumpama saya akan mengatakan bahwa tahu dan tempe itu lezat, tetapi bagi orang lain belum tentu!. Ada pepatah yang mengatakan "alah bisa karena biasa" Kalau saya dengar cerita dari mbah-mbah saya katanya orang (Jawa) tempo dulu suka melakukan semedi, mungkin karena sudah terbiasa, sehingga dapat merasakan nikmat dan lezatnya semedi. sedangkan orang Islam merasa tidak nyaman jika dalam sehari sholatnya ada yang bolong, yah... ini juga karena terbiasa tertib sholat 5 waktu, sehingga dapat merasakan kelezatan dan kenikmatan dalam melaksanakan sholat, atau dzikir dlsb. Orang Jawa itu bagi saya sekali lagi bagi saya lo ini! jangan diartikan orang suku jawa tetapi orang yang sudah NJAWA artinya paham atau memahami seluk beluk agama dan budaya tidak akan ada rasa dan perasaan terjajah oleh agama atau budaya lain karena telah memahami bahwa apapun yang diturunkan/diwahyukan oleh Allah kepada manusia itu hanya sebatas yang mampu dipahami oleh manusia, sehingga tidak ada kata benar apa lagi merasa benar sendiri, sebab apa yang dipahami oleh manusia tentang kebenaran belum tentu benar menurut Allah, ingat hanya Allah Yang Maha Benar! Kita hanya bisa mengimani dan mengikuti serta melaksanakan ajaran yang dituntunkan oleh masing-masing utusanNya, itu saja kita tidak dapat melaksanakan persis seperti para nabinya, ilmu kebenaran yang diwahyukan oleh Allah kepada para nabiNya pun juga hanya sebatas kebenaran yang dapat diterima oleh kemampuan seorang manusia berpredikat nabi, apa lagi hanya kita manusia biasa yang sarat dengan dosa, kita memahami sabda nabi/rasul saja masih jauh dari benar, maka untuk " ibadah ikuti saja aku" begitu sabdanya rasulullah, mengapa? ya.. karena kita hanya umat yang suka mengumpat dan sering melanggar syariat.
Saya mengajak agan-agan semua lewat forum ini marilah kita saling asah asuh dan asih kepada sesama, setiap bangsa/suku punya bahasa dan budaya sebaiknya kita saling menghormati, ingat! bahasa menunjukkan suatu bangsa, menurut bung Karno jangan meninggalkan sejarah "Jasmerah" Harapan saya Semoga kita bisa merasakan kenikmatan dan kelezatan cita rasa agamanya masing-masing tanpa mengganggu dan menyalahkan kenikmatan orang lain.

salam saking wong cubluk

Anonim mengatakan...
on 

Dulu gajah mada bisa menyatukan nusantara dalam mojopahit .. Sekarang ir soekarno menyatukan nusantara dalam indonesia

Bhineka tuggal ika(berbeda tapi satu) lambang indonesia .. Hargailah perbedaan

Para tokoh pemuda nusantara sepakat bersatu pada kongres sumpah pemuda(28 oktober 1928 ) jadi beraneka ragam nusantara tetap satu indonesia

Anonim mengatakan...
on 

gihcucgucuguc

Anonim mengatakan...
on 

gihcucgucuguc

Anonim mengatakan...
on 

nuwun sewu pak suryo
Niki sanes pangajak sanes panolak inggih ugi sanes pamenggak.sederek2 kito Niki mboten sumerep sinten sejatine sabdopalon noyo genggong niku.dados tanggapanipun bedo2.cekap semanten Mawon penjelasanipun panjengan sing penting kito hidup rukun.agomo budho jawi Bakal jaya.RAHAYU!!!!!!!

Anonim mengatakan...
on 

Menurut saya org jawa terlepas apapun agamanya dasarnya adalah org yang baek2,
buktinya msh ada komentar rekan2 muslim yg sabar dan berharap saling menghargai.

Artikel diatas cenderung menjelekan Islam mungkin krn diakhir2 ini sebagai org jawa
Non muslim terasa sakit hati krn banyak budaya yg dirubah menjadi Arab
antara lain :
1. Budaya Jilbab yg masuk dalam pendidikan dasar ,shg nanti tdk ada lagi sanggul
kemben ataupun atribut budaya lainnya.
2. kemudian ada upaya kuat ideologi pancasila dirubah menjadi syariah
3. Terorisme,sara,atau kerusuhan lebih dominan selalu dihadapkan dgn Islam,
India,Pakistan,USA,Philipina,Ambon,Poso,Eropa,Iraq-Iran,Afganistan,Libya
suria,Palestina,Israel,Mesir...dll Rusuh dengan peran utama Islam.
4. Islam adalah rahmatan lil alamin hanya slogan manis faktanya banyak diskrimanasi,
tidak toleran dgn keyakinan lain , misal pembangunan gedung ibadah, haram ucapan
selamat hari raya, Agama Lain dihina Kafir, Agama Lain salah yg paling bener Islam.

Tapi msh byk juga teman2 muslim yg baek yg sangat toleran,suka menolong,berbuat bajik
dan dia juga begitu bangga dgn ajaran Islamnya <--- kalo dulu zaman ORBA org Islam
banyak yg spt itu, skrg Generasi sudah berganti lihatlah fakta skrg ini semakin jelas
ada gerakan Khilafah yg semuanya akan dirubah serba Islam atau kearab2an.
Fenomena ini Tentu saja akan mengancam Budaya bangsa,bukan hanya Indonesia hampir
semua negara yg dikuasai Islam mengalami hal yg sama,.....

sebagai pertanyaan sekaligus Kritikan apakah benar ajaran Islam sprt itu ?
jika ajaran Islam itu baik penuh toleran, seharusnya beranikan diri berkampanye
, tentunya jg dgn kampanye perbuatan dgn menunjukan :
bahwa Islam itu bukan teroris
bahwa Islam itu penuh toleran tdk Diskriminatif, menghargai Budaya.
bahwa Islam itu Adil
bahwa Islam itu Damai
bahwa Islam itu Baik dan Benar
bahwa Islam itu tdk mengerikan
bahwa Islam itu .....dstnya

Bila perlu kita sama2 bergandengan tangan berkampanye tanpa melihat agama
yaitu berkampanye untuk Islam itu adalah Baek.

Bersambung

Anonim mengatakan...
on 

Sambungan

Sabdo Palon Noyo Genggong menurut gw adalah tokoh sejarah yg tdk bisa di remehkan,
lihat Fenomena kebenaran Ramalan Nabi wong Jowo yaitu JOYOBOYO , awalnya saya
gak percaya tp saya hrs jujur bahwa Ramalan itu bisa dianggap 100% benar dan luar
biasa itu terjadi.
Ada yg bilang sosok Sabdo Palon adalah Semar yg bisa mukso atau menjelma jd
wujud apa saja, sosok ini juga muncul di peristiwa Gunung Tidar yaitu pertemuan
antara Semar vs Syaikh Subakir diawal2 ajaran Islam masuk tanah Jowo.
ada banyak versi ttg cerita ini tapi saya lebih merefer ke versi dibawah ini
Perjanjian Semar vs Syaikh Subakir silakan lihat di :
http://sejarah.kompasiana.com/2013/01/25/perjanjian-sabdopalon-syeh-subakir-527855.html
Dari Cerita itu juga di katakan ada hal yg sama yaitu batas waktu 500 Tahun
1. istilah lima Ratus tahun (500 tahun) di perdebadan Semar,Prabu Brawijaya,Kalijogo
2. istilah lima Ratus tahun (500 tahun) di perjanjian Semar vs Syeh Subakir

Saat ini sudah >500th Tanda2 Ramalan sabdo palon juga bisa ditafsirkan cocok
terserah itu dikatakan cucokmologi atau ilmu gathuk!, kalo bisa kita menilai
dari berbagai sudut pandang , bayangkan jika menilai dr islam, bayangkan juga
jika menilai dari non islam.


Ini sekedar teori guyonan dari saya :

kalo menurut ramalan sabdo palon berarti saat ini agama Kawruh sudah tersebar,
yang berarti juga umat islam di Indonesia seharusnya sedikit demi sedikit
akan berkurang.

Rupanya memang jumlah porsentase populasi penduduk Muslim Indonesia semakin
tahun ke tahun makin berkurang per 2011 menjadi 85% , gak tau lagi per 2014
bisa jadi smakin turun karena semakin banyak org berani murtad,
belum lagi dihitung jika misal org2 kejawen yg KTP nya Islam bener2 punya KTP
sendiri tertulis agama kejawen, wah..wah malah jutaan populasi islam menurun.
juga dikatakan oleh Joyoboyo jumlah wong jowo separuh <--- mungkin menurut
saya ; separuhnya org Islam dgn budaya Arab meninggalkan budaya jowo atau bisa
dikatakan ilang jowone.

http://www.kaskus.co.id/thread/52ec7078a1cb17a24b8b469c/menteri-agama--dari-tahun-ke-tahun-jumlah-umat-islam-indonesia-menurun/
http://zilzaal.blogspot.com/2012/04/mencemaskan-populasi-muslim-indonesia.html#.Uu9yCPtqPgk

Sementara Sekian dulu krn saya dapet telpon rumah saya lagi banjir....qiqiqiqi...

Salam Damai

Anonim mengatakan...
on 

selama 500 thn islam kan sudah berkuasa,..
sekarang gantian ya, sekarang sabda palon bakal ngematiin lho lho pada dlu..!!
dan jayalah nusantara..

Anonim mengatakan...
on 

seru sekali yah perbincangan ini.
maaf saya ini orang bali, agama hindu.kalo mnurut saya knapa kita tidak jadikan saja ramalan dari sabdo palon ini sebagai pertanda bahwa kita harus selalu ingat pada tuhan, ingat bahwa kita berada dalam g3nggamannya, kalau kita pikir bisa melawan alam itu sudah jelas2 salah, kita gak bsa brbuat apa2 pda bncana alam.

fanatik beragama itu memang perlu tapi janganlah terlalu fanatik shg mnimbulkan anggapan agama ini plg bnar blablabla.
saya di bali rukun2 saja kok dngn islam, bahkan bnyk jg islam yg mngikuti konsep desa adat di bali, krn bali sngt kntal dgn adat budaya hindu,
sya jg prnah mndengar brita bhwa ad oknum yng ingin mengislamkan indonesia. sy sbg agama nonmuslim ya jls agakntrsinggung, sama sprti muslim yang ingin agama nya akan tersingkir misalnya.

terkait dgn pndngn ttg majapahit, td saya baca di blog ini pemicu kutukan sabdo palon ini krn dia kesal lantaran rajanya pindah agama., maka murkalah dia. dan meramalkan bencana2,, orang2 jaman dulu itu sakti2, sumpah itu tidak main2. dibali saja, seorang sulinggih jaman kakek saya itu jika bliau mnghendaki bliau bisa membakar hangus suatu tempat dr jarak jauh.

kmudian, tentang keturunan itu sbnrnya tlah ada silsilah nya yg dibali kami s3but dengan babad. babad inilah yang menceritakan ssungguhnya kturunan2 dibali.
saya keturunan brahmana, lluhur kami adlh mpu bradah yang membunuh calonarang.
sbnrnya tiap2 agama mmiliki aturan masing2, tp intinya utk kebaikan semua,

Anonim mengatakan...
on 

hmmmm islam mengharamkan babi kan? tetapi di tv diberitakan bahwa salah bahan obat2an medis berasal dr bagian tubuh babi, hal ini yg mnjadi prsoalan di agama islam oleh MUI,,,
terror bom dimana2, pelarangan agama slain islam di aceh, FPI yg sok suci, nertibin tanpa perasaan, lebay banget deh.
pdhl islam tu sbnrnya baik pula ajarannya ini lah oknum2 yang membuat islam jadi diragukan,,, sprti fpi
apakah sistem jawa kekinian sdh membawa ksejahteraan kpd msyarakat smua? kbanyakan mementingkan harta, uang, diri sndiri. ckckck ssungguhnya pmimpin2 negri yang korup itulah yg dajjal yg mnyalah gunakan kkuasaan.

sy org hindu, prlu diketahui bhwa hindu di bali dgn india itu berbeda, dimana ada pura india? jd jgn mngtkn kami budak india hny krn bragama hindu,
mungkn bnar alam ini murka akan ulah kita para manusia yang brtndak ssuka hati, tdk mmprhatikan alam. tp anda2 prlu tahu bhw hindu dibali, ajarannya itu mnyatu dngan alam. kita tdk mlupakan alam sbg pnydia kbthn sehari2, kita tdk egois. mngapa jawa banyak bncana? krn bnyknya aktifitas mnusia yg mlupakan alam, pabrik2 ini itu, limbah ad dimana2, . anggp aja bncana yg mlanda itu sbg pmblajaran.

pada anonim yang sok tau bilang jimbaran kena hujan bsa banjir... emangnya prnah dibali kbanjiran sampe aktivitas lumpuh? ndak prnah, msih banyak pndduk bali yang ingat agama yg taat agama, tuhan msih sayang sm kami. tdk prnah diberi hujan parah sekali.

prlu dktahui jg bali ini bsa dblng pulau yg pling trknal di indo bgian timur, mngingat devisa yg dhslkan bali sgt bsar,

bali itu indah men, bali love peace,

kitab2 hindu jg mngatakan ktika hindu mnjadi kaum minoritas, ktika tlah kalah banyak dgn agama lain, mka dstulah tuhan akan turun dngn manifestasinya, kita akan bangkit man! anda2 tdk akan bsa mengislamkan bali. . !!

Anonim mengatakan...
on 

Smua bilang ramalan terwujud...semua bilang sebab akibat...semua bilang dajjal...semua bilang kitabku hadistku paling sesuai...apapun minumnya saya cuma yakin sama sains dan ilmu pengetahuan yg ga ngomongin agama

Anonim mengatakan...
on 

saya sendiri bingung, membedakan antara Islam dan budaya arab, apakah orang islam harus berbudaya arab?
jika dilihat di bumi tercinta ini, orang islam mulai ke arab-araban, bahkan semua hal seolah-olah dibuat ke arab-araban, nah jika demikian apa Islam adalah budaya arab?
apa tidak bisa orang Islam yang jawa, islam yang sunda, iuslam yang lampung dsb, apa harus Islam yang arab?? bukti sudah menunjukkan ini di wilayah nusantara jika Islam identik dengan kearab-araban

Unknown mengatakan...
on 

Wah makin seru nih perdebatannya soal ramalan sabdo palon.. nyimak aja ahh ^ ^

guzpra mengatakan...
on 

Ya ngak mesti Islam itu harus Arab. Saya keturunan Jawa dan beragama Islam masih menghormati para leluhur....

Salam Jawa-Palembang

Anonim mengatakan...
on 

Saya umat hindu jawa.... Om swastyastu . Saya hanya ingin menyampaikan apapun agama yang kita anut itu baik, karena tidak ada ajaran agama yang mengajarkan keburukan. Hanya pelakunyalah yg salah dan menyalahgunakannya. Disini saya hanya menghimbau pada saudara2ku semua dari sabang sampai merauke,cukup sudahlah nenek moyang kita tertindas oleh keserakahan belanda....untuk generasi kita mari kita isi kemerdekaan ini dngan berbuat baik pada sesama,saling hormat menghormati antar agama,suku dan mari kita bersatu dalam berbhineka tunggal ika,bersatu dalam perbedaan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Buat bapak admin....mohon dikata2nya diperhalus sedikit...salah atau benar itu yg hakiki hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Mohon maaf jika ada kata2 yg kurang berkenan.

Anonim mengatakan...
on 

Kita sebagai generasi penerus bangsa telah berhutang jasa (kepotangan budhi) tak terhingga besarnya kepada para perintis nusantara. Tak ada yang dapat kita lakukan, selain tindakan berikut ini :

Memelihara dan melestarikan pusaka atau warisan leluhur paling berharga yakni meliputi tanah perdikan (kemerdekaan), hutan, sungai, sawah-ladang, laut, udara, ajaran, sistem sosial, sistem kepercayaan dan religi, budaya, tradisi, kesenian, kesastraan, keberagaman suku dan budaya sebagaimana dalam ajaran Bhinneka Tunggal Ikka. Kita harus menjaganya jangan sampai terjadi kerusakan dan kehancuran karena salah mengelola, keteledoran dan kecerobohan kita. Apalagi kerusakan dengan unsur kesengajaan demi mengejar kepentingan pribadi.
Melaksanakan semua amanat para leluhur yang terangkum dalam sastra dan kitab-kitab karya tulis pujangga masa lalu. Yang terekam dalam ajaran, kearifan lokal (local wisdom), suri tauladan, nilai budaya, falsafah hidup tersebar dalam berbagai hikayat, cerita rakyat, legenda, hingga sejarah. Nilai kearifan lokal sebagaimana tergelar dalam berbagai sastra adiluhung dalam setiap kebudayaan dan tradisi suku bangsa yang ada di bumi pertiwi. Ajaran dan filsafat hidupnya tidak kalah dengan ajaran-ajaran impor dari bangsa asing. Justru kelebihan kearifan lokal karena sumber nilainya merupakan hasil karya cipta, rasa, dan karsa melalui interaksi dengan karakter alam sekitarnya. Dapat dikatakan kearifan lokal memproyeksikan karakter orisinil suatu masyarakat, sehingga dapat melebur (manjing, ajur, ajer) dengan karakter masyarakatnya pula.
Mencermati dan menghayati semua peringatan (wewaler) yang diwasiatkan para leluhur, menghindari pantangan- pantangan yang tak boleh dilakukan generasi penerus bangsa. Selanjutnya mentaati dan menghayati himbauan-himbauan dan peringatan dari masa lalu akan berbagai kecenderungan dan segala peristiwa yang kemungkinan dapat terjadi di masa yang akan datang (masa kini). Mematuhi dan mencermati secara seksama akan bermanfaat meningkatkan kewaspadaan dan membangun sikap eling.
Tidak melakukan tindakan lacur, menjual pulau, menjual murah tambang dan hasil bumi ke negara lain. Sebaliknya harus menjaga dan melestarikan semua harta pusaka warisan leluhur. Jangan menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan. Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan, “menggunting dalam lipatan”.
Merawat dan memelihara situs dan benda-benda bersejarah, tempat yang dipundi-pundi atau pepunden (makam) para leluhur. Kepedulian kita untuk sekedar merawat dan memelihara makam leluhur orang-orang yang telah menurunkan kita dan leluhur perintis bangsa, termasuk dalam mendoakannya agar mendapat tempat kamulyan sejati dan kasampurnan sejati di alam kelanggengan merupakan kebaikan yang akan kembali kepada diri kita sendiri. Tak ada buruknya kita meluhurkan leluhur bangsa asing dengan dalih apapun; agama, ajaran, budaya, ataupun sebagai ikon perjuangan kemanusiaan. Namun demikian hendaknya leluhur sendiri tetap dinomorsatukan dan jangan sampai dilupakan bagaimanapun juga beliau adalah generasi pendahulu yang membuat kita semua ada saat ini. Belum lagi peran dan jasa beliau-beliau memerdekakan bumi pertiwi menjadikan negeri ini menjadi tempat berkembangnya berbagai agama impor yang saat ini eksis. Dalam falsafah hidup Kejawen ditegaskan untuk selalu ingat akan sangkan paraning dumadi. Mengerti asal muasalnya hingga terjadi di saat ini. Dengan kata lain ; kacang hendaknya tidak melupakan kulitnya.
Hilangkan sikap picik atau dangkal pikir (cethek akal) yang hanya mementingkan kelompok, gender atau jenis kelamin, golongan, suku, budaya, ajaran dan agama sendiri dengan sikap primordial, etnosentris dan rasis. Kita harus mencontoh sikap kesatria para pejuang dan pahlawan bumi pertiwi masa lalu. Kemerdekaan bukanlah milik satu kelompok, suku, ras, bahkan agama sekalipun. Perjuangan dilakukan oleh semua suku dan agama, kaum laki-laki dan perempuan, menjadikan kemerdekaan sebagai anugrah milik bersama seluruh warga negara Indonesia.

Anonim mengatakan...
on 

Kesadaran kita bahwa bangsa ini dulunya adalah bangsa yang besar dalam arti kejayaannya, kemakmurannya, kesuburan alamnya, kekayaan dan keberagaman akan seni dan budayanya, ketinggian akan filsafat kehidupannya, menumbuhkan sikap bangga kita hidup di negeri ini. Namun bila mencermati dengan seksama apa yang di lakukan para generasi penerus bangsa saat ini terutama yang sedang memegang tampuk kekuasaan kadang membuat perasaan kita terpuruk bahkan sampai merasa tidak lagi mencintai negara Indonesia berikut produk-produknya. Di sisi lain beberapa kelompok masyarakat seolah-olah menginginkan perubahan mendasar (asas) kenegaraan dengan memandaang pesimis dasar negara, falsafah dan pandangan hidup bangsa yang telah ada dan diretas melalui proses yang teramat berat dan berabad-abad lamanya. Golongan mayoritas terkesan kurang menghargai golongan minoritas. Keadilan dilihat dari kacamata subyektif, menurut penafsiran pribadi, sesuai kepentingan kelompok dan golongannya sendiri. Kepentingan yang kuat meniadakan kepentingan yang lemah. Kepentingan pribadi atau kelompok diklaim atas nama kepentingan rakyat. Untuk mencari menangnya sendiri orang sudah berani lancang mengklaim tindakannya atas dasar dalil agama (kehendak Tuhan). Ayat dan simbol-simbol agama dimanipulasi untuk mendongkrak dukungan politik. Watak inilah yang mendominasi potret generasi yang durhaka pada para leluhur perintis bangsa di samping pula menghianati amanat penderitaan rakyat. Celakanya banyak pecundang negeri justru mendapat dukungan mayoritas. Nah, siapa yang sudah keblinger, apakah pemimpinnya, ataukah rakyatnya, atau mungkin pemikiran saya pribadi ini yang tak paham realitas obyektif. Kenyataan betapa sulit menilai suatu ralitas obyektif, apalagi di negeri ini banyak sekali terjadi manipulasi data-data sejarah dan gemar mempoles kosmetik sebagai pemanis kulit sebagai penutup kebusukan

Wong Njowo

Anonim mengatakan...
on 

Kue gawe artikel bok piker po ra LE.sok tahu.mohammad SAW itu rasul/nabi kamu anggap Allah SWT salam asu you

Anonim mengatakan...
on 

aahheeyy... seru juga baca komentar2nya dari atas tadi.. saya jadi penonton aja :D
tapi pengen ikutan dikit boleh ya :D

mas Yovan Hevri : Islam bukan budaya, tapi sebuah agama. Sama seperti agama lain yg diturunkan Allah. Islam memang kental dengan budaya arab. tapi sah-sah aja mau islam jawa,islam sunda, islam lampung dll, asal tidak menyimpang dari Syariat Islam.
Nah, setahu saya kalo kombinasi antara agama dan suku bangsa itu cuma Yahudi. :)

Untuk bapak yg umat hindu jawa.... Om swastyastu.. saya setuju dengan bapak.. #salim *cium tangan*

salam *salim*

Anonim mengatakan...
on 

Oalah wong koq podho cupet nalare,
Pernah denger kah, ajining dir gumantung ono ing lathi, ajining rogo gumantung soko busono ? itu hanya megingatkant cara berdebat kalian pade. Jawa itu Bagus tapi jangan di nodai. Bali bagus. semua bagus. Yang paling penting laksanakan dengan segenap hati apa yang kamu yakini. rumongsoa ojo rumongso. Aku islam ning ngomah yo blangkonan. rung karuan sing ngaku wng jowo mau blangkonan...heheheh guyon. Agama & kepercayaan apapun tidak mengajarkan kejahatan. kalau ada kasus bom bali, FPI, afganistan, semua itu karena orangnya yang tidak mentaati ajaranya. Kalau ada maling beragama islam. bukan islamnya yang maling tapi orangnya. Klau ada rampok orang hindu atau buda, bukan agamanya yangg rampok tapi orangnya. tingkat pengetahuan orang, iman orang, cara berfikir orang berbeda beda. Yang ngaku majapahit mungkin ada benarnya. Biarlah kita renungkan sama2 dan pelajari lebih dalam tanpa provokasi. di alkuran sudah di sebutkan Lakum dinukum waliyadin. agamu ya agamu agamaku ya agamku. Di islam di ajarkan hidup bertoleransi. Nabi SAW juga hidup berdampingan orang majusi, nasrani. yang ngaku majapahit, bearti asli jawa mbok saya tak belajar, saya pernah dengar kata : telenging bayu, telenging geni, telenging angin, lan telenging bumi. niku kejawen kedahe ngertos. monggo kulo ature medaraken....!!!

Salam ( RMV )

Paul mengatakan...
on 

Majapahit runtuh karena kuwalat, gara-gara ulah si gajah mada yang melakukan pembantaian terhadap rombongan penganten dari kerajaan Pajajaran. Akhirnya kutukan keturunan raja pajajaran terbukti, Majapahit hancur sehancur-hancurnya, dan si penghianat gajah mada tidak ketahuan rimba kuburannya.

Anonim mengatakan...
on 

saaaaaantai

Anonim mengatakan...
on 

tulisan anda lumayan bagus.tapi akan lbhh bagus kalau"ndak usah nulis"anda bukan lahir jaman sabdo palon.kenapa anda pakai busana?kenapa ngga pake daun?sy ndak yakin sampean wong jowo.

Anonim mengatakan...
on 

NKRI HARGA MATI....!!!

Anonim mengatakan...
on 

jangan ada perbedaan semua manusia sumbernya sama tuhan yang maha esa , kita punya pancasila, bhineka tunggal ika, semasih kita menginjakan kaki di tanah nusantara ini kita adalah saudara .

Anonim mengatakan...
on 

SALAM KENAL SEMUA,SAYA PAK JOHANIS DARI MALAYSIA
CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI (ASLI) BUKAN REKAYASAH!!!

TERIMA KASIH BANYAK MBAH SERO SUDAH 4 TAHUN SAYA MENDERITA DI MALAYSIA KERJAAN SAYA HANYA CUMA BURU BANGUNAN PENDAPATAN TIDAK SEBERAPA SEDANKAN SEWAH KONTRAKAN RUMAH 500 RIBU PERBULAN TAPI SETELAH KAMI DAPAT NOMOR MBAH DI INTERNET KAMI COBA-COBA HUBUNGI LALU MINTA BANTUAN ANGKA GHOIB DAN ALHAMDULILLAH ANGKA YANG DIBERI MBAH SERO LANSUNG 6D BENAR-BENAR 100% TERBUKTI TEMBUS SEKALI LAGI TERIMA KASIH MBAH SERO RENCANA 2015 MAU PULANG KE INDO BUKA USAHA INI SEMUA BERKAT BANTUAN ANGKA GHOIB MBAH SERO BAGI ANDA YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA HUBUNGI MBAH SERO DI NOMOR {{{_082_321_062_999_}}} TERIMA KASIH..!!! INI KISAH NYATA DARI SAYA..

YANG BUTUH ANGKA GHOIB

ANGKA;GHOIB: SINGAPURA..2D 3D 4D

ANGKA;GHOIB: HONGKONG..2D 3D 4D

ANGKA;GHOIB; MALAYSIA

ANGKA;GHOIB; TOTO MAKNUM..4D 5D 6D

DAN LAIN-LAINNYA

JADI SAYA MENGAJAK SELURUH TEMAN PECINTA JUDI TOGEL YANG SERING
KALAH!!!SILAHKAN HUBUNGI MBAH SERO DI NO HP
{{{_082_321_062_999_}}}
INSYA ALLAH BELIAU TIDAK SEPERTI DUKUN TOGEL PALSU.
KARNA DULUNYA SAYA SERING MENGHUBUNGI DUKUN TOGEL LAINNYA,MBAH SERO YANG ASLI…

Unknown mengatakan...
on 

Teman teman arau saudara saudari sekalian , please jika kita harus berdebat sebaiknya tentang politik atau lainnya , tapi tidak tentang agama, karena sangat rentan dan sensitif . Jngat itu adakah pondasi kita selama ini dalam hidup berdampingan yang dilandasi saling menghargai dan menghormati antar sesama umat beragama. Ayo..kita tetap satu dan maju bersama demi Indonesia dengan keragaman adat , budaya dan agama kita.

i nYoMaN CeNdRa mengatakan...
on 

Terima kasih kepada teman teman yang masih bisa saling menghargai dan menghormati agama kita masing masing. Bagi saya islam , kristen Hindu dan Budha adalag ajaran agama yang semuanya sangatttt superrrr baik dengan tujuan yang sama. Saya sangat sedih jika kita saling melakukan perdebatan antar umat beragama , matulah teman teman kita bersatu untuk memajukan bangsa ini , saya sebagi penganut agama Hindu menyatakan saya mencintai agama Islam ..saya menghormati agama Kristen dan saya menghargai agama Budha
Kita semua sama Mahluk ciptaan NYA ..beserta isi alam semesta dengan kodrat dan derajat yang sama. Mari kita bersatu bergandeng tangan serta saling tersenyum dan berpelukan dengan oenuh kasih dan sayang.

i nYoMaN CeNdRa mengatakan...
on 

Ass Alaikum Wrb,Ini Kisah Nyata Dari saya dan Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak saya dulunya orang yang sangat susa terbelit utang dan kehidupan keluarga saya penuh penderitaan makan pun cuma ngutan seandainya tidak ada salah satu teman saya yang merasa kasihan sama saya munkin nasip saya tidak tau gimana lg kedepanya,dan dia pun memberikan sarang dan petunjuk ke pada
AKY PRAMONO AGGOLO untuk cara mendapatkan hasil angka togel dan AKY PRAMONO ANGGOLO yang membantu saya memberikan angka togel yang hasil ritual di salah satu Goa yang bisa di jamin tembus akurat.dan nasip saya jadi lebih baik ke depanya jadi kalau anda suka pasang angka togel silahkan anda bertanya langsun ke pada AKY PRAMONO NGGOLO dan saya cuma memberikan pendapat kalau ibu/bapak suka bermain judi togel atau angka-2D/3D/4D atau (sgp/hkg/sygney/magnum 4D,toto/macau) Untuk hasil ritual yang di jamin 100% tembus dan insya allah tidak mengecewakan
silahkan Hubungi,
AKY PRAMONO ANGGOLO,telfn/sms ke no: 0823-1787-7798
insya allah dengan bantuan AKY PRAMONO ANGGOLO anda bisa liat hasilnya seperti dia membantu saya kemarin dia memberikan [ 3 ANGKA ] dan alhamdulilla ANGKA tersebut tembus akurat dan saya liat hasilnya jadi saya tidak meragukan bantuan AKY ,jadi silahkan anda hubungi AKY PRAMONO ANGGOLO ,sebelum anda kalah terus atau banyak utang semoga nasip anda jauh lebih baik dari sebelumnya …!!!

Unknown mengatakan...
on 

saya juga heran,kenapa agama leluhur Nusantara dilarang di negeri sendiri... 6 agama resmi skg kan agama "impor". Andai boleh, saya mau belajar agama Kaharingan Kalimantan, sayang... kepercayaan seperti itu dilarang

coretansijohan mengatakan...
on 

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل




















KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


pak muliadi mengatakan...
on 

Saya sebagai NONMUSLIM sangat senang dan bangga. Sekarang mayoritas UMAT ISLAM sangat njawani..sangat toleran. Tidak keARAB-ARABan yang suka PERANG memaksakan KEYAKINAN. Sampai-sampai GUBERNUR NON MUSLIM bisa dipilih ditengah-tengah MAYORITAS MUSLIM.
Inilah INDONESIA....Inilah ISLAM NUSANTARA...bukan ISLAM PADANG PASIR.
dan inilah ramalan SABDO PALON..berkembang AJARAN BUDA. Ajaran yang baik. Karena sejarah KEBENGISAN ISLAM tidak akan tampak lagi di BUMI NUSANTARA.

Unknown mengatakan...
on 

Saya sebagai NONMUSLIM sangat senang dan bangga. Sekarang mayoritas UMAT ISLAM sangat njawani..sangat toleran. Tidak keARAB-ARABan yang suka PERANG memaksakan KEYAKINAN. Sampai-sampai GUBERNUR NON MUSLIM bisa dipilih ditengah-tengah MAYORITAS MUSLIM.
Inilah INDONESIA....Inilah ISLAM NUSANTARA...bukan ISLAM PADANG PASIR.
dan inilah ramalan SABDO PALON..berkembang AJARAN BUDA. Ajaran yang baik. Karena sejarah KEBENGISAN ISLAM tidak akan tampak lagi di BUMI NUSANTARA.

Unknown mengatakan...
on 
«Terlama ‹Lebih tua   1 – 200 dari 363   Lebih baru› Terbaru»

Posting Komentar

Boleh berkomentar panjang lebar, silahkan !,
tapi blog ini bukan promosi jualan, juga jangan salah paham,
baca dulu dan renungkan, lihat kasunyatan, sadar kenyataan.
Semoga berbahagia hari ini. Bersatulah bangsaku melawan dajjal yang meneror untuk memaksakan kehendaknya dengan kekerasan !.