SABDA PALON, BUDHA & MAJAPAHIT BERKAITAN

Ketika Budha pada hari Tri Suci Waisak 534 SM mokswa mencapai Parinirwana, 9 tahun kemudian yaitu 525 SM.

Beliau turun ditanah Jawa menemui Bhatara Siwa yang masih saudara Beliau yang berstana di Gunung Semeru, dan Sabdopalon berstana di Gunung Merapi. Usia Sabdopalon tahun 2010 adalah 2535 tahun. 

Sejak awal Sabdopalon bertugas Momong mendampingi Raja-Raja penguasa Tanah jawa dengan berpegang teguh Ageman Budha. dengan bukti Para Raja menciptakan Candi Budha terbesar didunia "BOROBUDUR" (juga diklaim Islam sekarang entah Arab).

Pada 1478 M Raja Brawijaya meninggalkan Ageman Budha menjadi islam, Sabdopalon Momong sisa Raja Majapahit yang berageman Budha hingga 1522M. Raja terakhir Budha yaitu Sri Wilatakta Brahmaraja V raja Jenggala.[JayasabhaX/Wisnuwardana VIII]. 

Sri Wilatikta Brahmaraja I / Bhatara Indra /Wisnuwardana I / Jayasabha III. adalah Raja Jenggala yang duplikat Pelinggihnya ada di Besakih. yang pada 1-1-2009 sempat dikunjungi Sri Wilatikta Brahmaraja XI dengan membawa Pratima Permaisuri Brahmaraja I untuk dilinggihkan di Pelinggih Beliau . Jadi Sabdopalon momong secara pisik/sekala berakir 1478 M, tapi secara Niskala beliau momong Raja berageman Budha hingga 1522 dimana Jawa ful dikuasai Raja islam. 

Kemudian secara Niskala Beliau Memimpin para Pandita sisa-sisa Majapahit 1525 menuju Bali dimana Bali harus dipertahankan agar Majapahit tidak punah, kebetulan Raja Bali masih mempertahankan Budha Shiwa ajaran Mpu Kuturan. yang sama dengan Ageman Majapahit. Secara pisik/sekala Pandita Dwijendra/Dahyang wawurawuh datang ke Bali memperkuat Pulau ini agar tidak bisa dimasuki ageman baru islam yang berhasil menguasai jawa. 

Dalam kemarahannya terhadap Raja Brawijaya yang meninggalkan ageman Budha, Sabdopalon mengucapkan janji bahwa klak 500 tahun setelah sirnanya Majapahit Sabdopalon akan datang bersama Momongannya untuk mengembalikan agama Budha ditanah jawa. Salah satu bukti  G.Sinabung meletus.

Sabdopalon juga membuat Pratanda kedatangannya. selisih waktu 1478 sampai 1522 adalah 44 tahun jadi tenggang ini bisa digunakan menggalang kesadaran, yaitu 1978 Aliran Kepercayaan masuk GBHN dimana ilmu kejawen/adat jawa maunya dilestarikan dengan payung hukum, tapi pihak islampun tahu tentang Sabdopalon jadi berusaha menghambat, dengan Bantuan Dajjal Arab yang berusaha menghancurkan adat budaya Majapahit dengan dalih agama islam yang mayoritas yang dipemerintahan R.I ada Juru tuduh sesat untuk menghancurkan budaya jawa, contoh 1965 punden-punden Leluhur dihancurkan,

Adat nyuguh, nyaji, nyumet dupa diberantas agar Leluhur hancur tidak dapat makan, orang pada dicuci otaknya agar membenci tanahnya untuk mencintai arab, agar bangsa ini dikutuk Leluhurnya jadi budak dan tinggal dibawah jembatan arab. bahkan siap mati jihad. (Metro Realitas Metro TV Minggu 05 September 2010 peristiwa Bali)

Pura Majapahit yang selalu odalan dan caru memberi makan Leluhur mau dihancurkan, karna gagal memerintahkan aparat R.I setempat antek arab agar menutup Pura Budaya. mengatasnamakan Mentri agama arab [mentri Budaya dianggap tai, biarpun kepercayaan masuk budaya] Mentri agama penguasa menganggap mentri lain tidak ada karena R.I sudah jadi negara Arab Indonesia karena oknumnya dianggap islam semua, lain islam tumpas. contoh bilkin Gereja sulitnya bukan main, padahal sama-sama muja allah. apalagi aliran lain. Leluhur yang mati belum islam masukpun dihancurkan. padahal hukum tidak boleh surut contoh Ahmadiah sudah ada 1925 hancur. 

Punden Danyang zaman Mjapahitpun hancur dianggap musrik. contoh Pelinggih Tunggulmanik selatan Segaran Trowulan 9-9-1999 jam 9 pagi dihancurkan, Gereja-gereja di Bom, dibakar. Saptodarmo jogya dihancurkan,  kerukunan agama di monas diobrak abrik dipukuli, dibubarkan, bulan puasa warung buka dioprasi pengunjung berlarian dikejar semua ini dipertontonkan di TV online seluruh dunia seolah Indonesia Negara Arab 1000 tahun yang lalu. Bom meledak dimana-mana Ali orang Arab ditangkap penyandang dana.  Bom Jihad Pengantin Surga sesuai Quran atau hadist terjadi baik di Bali Bom I, II juga ditempat lainnya atas kerja keras Densus 88 terungkap oknum atau kelompok keras dari agama Import dari Arab ini.

Demikianlah Indonesia, dimana menyulut Sabdopalon turun membuktikan Sabdanya 500 tahun yang lalu, karena rusaknya mental manusia yang diberi hidup enak ditanah sendiri malah cinta tanah arab.Alun minggah ing daratan/air laut naik kedaratan terbukti sudah, Banjir bandang juga terbukti longsor lumpur, Lindu pengpitu sedino/gempa 7 X sehari terbukti, Wereng Katah angdatengi/banyak wereng, terbukti. Saudagar tuna sedarum/saudagar bangkrut juga terbukti. dsb dst dll. soal detail Sabdopalon sudah banyak ahli memprediksi sampai internet penuh cerita Sabdopalon, biarpun bangsa arab menganggap Tahayul/dongeng biarlah, leluhur bangsa ini selalu dihina, sampai Trima Wahyupun orang jawa tidak boleh, contoh Sadek trima wahyu ditangkap pertapaannya gunung salak dihancurkan. yang boleh trima wahyu hanya orang arab/muhammad. 

Lia Eden ditangkap, pengikutnya dihaancurkan. dan masih banyak dituduh sesat rumahnya dihancurkan semua ini jadi tontonan sehari-hari disamping bencana ramalan Sabdopalon dalam layar TV, Tiap negara punya peramal jawa Prabu Jayabaya, Timur tengah Nastrodamus dll. bahkan Dunia waktu itu belum bulat, setelah Majapahit runtuh orang pada bikin Kapal layar mencari Nusantara sumber rempah-rempah, seperti Barthomeus Diaz, Fascodagama, Columbus menemukan dunia bulat. Sekarang dunia bulat Ramalan Arab ditrapkan di Nusantara tentu saja tidak cocok, yang cocok Jayabaya dan Sabdopalon. Ramalan Timur tengah di Wahyu cocok allah akan menghukum dengan api dari langit, bukan air bah nabi nuh. buktinya Irak kejatuhan Bom Amerika, dijatuhkan dari langit oleh pesawat terbang. jadi kita harus percaya pada ramalan dalam negri, adat, budaya sendiri, bukan import dari arab yang sudah ada ramalan Nubuatan/ramalan raja Nabukatnesar. 

Jadi alangkah lucunya orang jawa tidak percaya ramalan Raja bangsa sendiri yang titisan Wisnu pemlihara alam. inilah penyebab kita buta akan nasib negara sendiri warisan dari Leluhur karena memuja leluhur orang. Gajah didepan mata [Leluhur sendiri]tidak kelihatan, kuman disebrang lautan [arab] tampak jelas. ironis....

Islam menguasai tanah jawa tidak sampai 100 tahun, sebab Belanda saja 350 tahun Jepang 3,5 tahun meedeka 64 tahun, ini bukti islam tidak bisa mempertahankan Nusantara, sebabnya? orang islam arab tidak kenal angkatan laut, hanya numpas didaratan, pesisir dulu dikuasai, baru nyerang kepedalaman. Karena tidak memikirkan A.L maka suplai rempah-rempah ke eropa terbengkalai, negara Barat akhirnya membuat kapal laut sendiri untuk mencari rempah-rempah diawali Bartolomeua Diaz , Vascodagama, Marcopolo dan Columbus yang kesasar ke benua Amerika.

Sampai sekarang siapa yang punya Angkatan laut adalah penguasa dunia contoh : Inggris Singa Lautan, Amerika dengan kapal Induk nya yang bisa muat Pesawat terbang [baru demo di Sulut] sedang kita yang sudah dikuasai arab tidak bisa apa-apa, A.L kapal bekas tidak bisa menjaga Nusantara, pulau diklaim orang, negara dilecehkan, kesenian diklaim negara lain karena kita dianggap arab yang tidak punya seni, dalam negri lebih cinta arab ketimbang budaya sendiri. bangsa kita jadi bangsa kuli ke negri orang, bahkan tinggal dibawah jembatan di arab. 

Mangkanya marilah kita dukung Sabdopalon turun yang akan mengembalikan kejayaan Nusantara seperti Zaman Majapahit kita bersatu dan Negara Gemahripah Loh Jinawi, karena rak'yat nya mencintai Tanah airnya bukan arab. Mencintai Budaya Leluhurnya seperti Odalan, caru, nuguh Leluhur karena tanah subur makmur tidak seperti arab yang kering krontang.

Sekali lagi mari kita Odalan, Caru, nyuguh Leluhur agar kuat kembali tidak dijajah arab/segelintir orang yang mentrapkan tatacara arb 1000 tahun yang lalu. Ayo bangkitlah bangsaku, rak'yatku semuanya jangan kena ditipu budaya arab kuno hingga hilang sudah atau tidak mengenal lagi budaya sendiri akhirnya menjadi bangsa lebih kuno karena pemikiran rakyat sekarang kebanyakan Islam KTP bisa dicek ciri-cirinya adalah yang senang anarkis, koar-koar sesat dan suka mengintimidasi lainnya











MEMBANGUN & KRITIK DENGAN JELAS

Comments megaburan Pro dan Kontra akan tetap Diterbitkan BEBAS

15 Suara Gemuruh to “SABDA PALON, BUDHA & MAJAPAHIT BERKAITAN”

Bener sexali ni boz...yang berbuat anarkis baru hanya Islam KTP saja...

Dan budaya sendiri tak kenal jadi arab melulu yang dibanggakan...mendukung tulisan ini...!!!!!!!

Anonim mengatakan...
on 

Apakah majapahit representasi budaya asli nusantara????????

Budaya dan sosial asli masyarakat nusantara tidak mengenal kasta, baik kasta sosial maupun kasta religius. sebelum mengimpor agama dari tanah hidustan, masyarakat asli nusantara hidup secara egaliter dan demokratis. Kemudian, ekspansi dari tanah hidustan dengan mengubah agama masyarakat asli nusantara menjadi penganut agama impor dari hindustan, maka mulai saat itulah masyarakat nusantara berkasta-kasta. ada kasta bangsawan, agamawan, ksatria, dan kasta paling rendah syudra. Inipun masih terbagibagi lagi menjadi sub-sub kasta. Ada kasta yang tidak boleh menyentuh kitab suci, jika menyentuh maka pelakunya telah berbuat dosa.

Jadi, janganlah mendiskreditkan agama dan etnik lain sebagai sesuatu import dan bukan asli nusantara, sementara dirinya sendiri menggunakan tradisi dan agama impor dari hindustan. Bukan hanya itu, istri raja majapahitpun impor dari china.

Maka, JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH! Baca sejarah diri sendiri dulu baru menohok orang lain! janganlah menjadi "Maling Teriak Maling"

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa-Ngapak!

Anonim mengatakan...
on 

Anonim Jawa Ngapak...Nusantara itu tidak ada import budaya atau agama dari India...atau hindustan...Sepertinya kao ini ndak baca seluruhnya...Nusantara itu ibarat Gula...banyak semut nyari...dan menghisapnya...termasuk pedagang Gujarat India dan Pedagang Arab...juga pedagang Eropa...ingin kuasai Nusantara dengan dalil apapun...Nah Arab lebih pintar...dengan keyakinan atas nama Islam bisa kuasai rakyat...yang tidak mau dicap kafir...akhirnya banyak Islam KTP saja...ikut arab jadi habib atau ustadz...bawa Bom ataou ngrampok sesuai quran menurut mereka yang Islam arab...kalao kau kan Islam Jawa lumayan punya hati Nurani....
Makanya leluhurmu bikin bangunan Borobudur di Jawa...masak di INDIA...atau Arab...coba kamu gali pengetahuan sejarahmu...lihat borobudur...bagusan mana sama kaabah...andaikan bisa dirituali kalah itu mekkah...brow !!!. Tapi jangan mimpi orang prndukung arab kan belum gila...mana mau banggakan peninggalan leluhurnya yang dianggap bikinan setan...menurut arab...termasuk kau...diberi berta kenyataan sewot....kayak Amrozy saja yang sudah masuk sorga mbahe sangkil kuwi...

Untuk Admin maju terus ...Aku mendukungmu...jangan hiraukan komen si njeplak ini...tulis terus untuk penyadaean akan adat dan budaya yang dianggap nentang bukunya arab...arab tertawa ngakak hidu senang nunggu ONH yang si Ngapak setor sebentar lagi....bisa juga jadi budaknya...

Jangan tersinggung...bisa kao renungi kata-kata keras ini tapi supaya kau itu netral...berfikir...Apa Alloh itu marah jika bangsa ini hargai adat...banggakan budaya sendiri...wong gak tahu saja...itu kan katanya bangsa arab ...jadi sok tahu Tuhan....bukan agamanya mas...tapi memang wong jowo iku pelak...sayang jadi banyak budaknya arab...diarab saja gak kayak kao...seakan-akan Islam turun ke ako lewat atas genteng rumahmu....

Ayo tak ladeni kao komentar disini...

Buat Admin...buka terus kenyataan...Arek KRIAN iki...

Sadar kalau cerita leluhur...pasti dihubungkan dukun...musyrik...percintaan..

Tapi kalau cerita Islam...Syeh...Digjaya karena Alloh...kebaikan...Gaibpun Alloh termasuk ngebom...Jihad Alloh yang suruh kan ada kitabnya...apa kao ini gak pernah liat kenyataan ya....Aneh kau ini dadi wong jowo...Hindu baru 1961...mas !. Islam baru abad -15...kalau wong arab berdagang memang dari dulu karena Nusantara kan subur makmur...nang arab kan pasir tok

Anonim mengatakan...
on 

http://hukum.tvone.co.id/berita/view/43778/2010/09/20/perampok_bank_cimb_niaga_siapkan_pelatihan_di_aceh/

Anonim mengatakan...
on 

Aku cuman nyebut Bali yang hargai peninggalan leluhure masa Majapahit...dudu India...biarpun India Klaim...tapi prakteknya tidak sama !.

PURI SURYA MAJAPAHIT JIMBARAN mengatakan...
on 

Wong Bali Njowo tenan karo adat te...lan budayane...hingga dunyo kagum...sayang nang Jowo dewe emboh dadi opo...

PURI SURYA MAJAPAHIT JIMBARAN mengatakan...
on 

Sebegitu bangganyakah kalian dengan adat dan budaya yang juga import dari negri hindustan?? Apapun dalihnya, kenyataannya agama orang-orang majapahit adalah agama import. Kalau memang iya, jgn salahkan pula wong jawa sing "bangga" dengan budaya import dari arab. Sesama pengimpor agama dilarang saling menyakiti, oke... he he he he...

Kalau saudara anonim mengatakan di nusantara tidak ada agama import dari india atau hindustan, lantas agama yang dianut oleh orang-orang Kutai, Tarumanegara, Mataram, Sriwijaya dan Majapahit berasal dari mana? dari alam nusantara?? Atau jatuh dari langit di atas nusantara?

Kembali ke sejarah lampau. Jangan memulai sejarah hanya dari titik kehancuran majapahit dan kedatangan Islam saja. Ini tidak 'fair"! Sebelum abad ke 4 Masehi, masyarakat Nusantara memiliki sistem sosial-budaya dan kepercayaannya sendiri. Sistem sosial-budaya masyarakat asli nusantara lebih bercorak demokratis dan egaliter, tidak ada kasta atau strata sosial dan religi. Tidak pula memiliki raja diraja. Pemimpin dipilih secara demokratis untuk ukuran saat itu. Azas "Primus Interpares" berlaku saat itu. Sebagai padanan maka pada saat itu di nusantara sudah seperti negara kota (Polis) di semenanjung Yunani. Alam demokratis betul-betul terjadi. Wajar tidak ada "daulat tuanku", "Inggih sendiko ratu" dan lain sebagainya. Itulah karakteristik masyarakat asli nusantara.

Kedatangan sistem sisoal budaya-religi dari negeri hindustan kemudian memporakporandakan sistem sosial masyarakat asli nusantara. Masyarakat nusantara terformat menjadi strata-strata (kasta) baik secara sosial maupun religi (Saya tidak tahu anda tergolong kasta kstaria atau brahmana atau kasta syudra. Rasanya kalau kasta syudra tidak ada yang ebrani membuat komentar di blog, jangan tersinggung!, just kidding!)

So, kembali ke sejarah.

Kehancuran majapahit adalah suatu keniscayaan. Islam datang atau tidak di bumi nusantara, majapahit tetap hancur mengingat konflik internal begitu hebat saat itu. Jika mengatakan kehidupan di bawah naungan majapahit adalah gemah ripah loh jinawi, rasanya itu hanya pemanis bagi orang-orang yang ingin mengidealkan majaphit untuk kepentingan ideologis (baik oleh Indonesia maupun orang-orang yang mengaku keturunan majapahit). Mengapa hanya sebagai pemanis? Dalam sejarahnya, majapahit tidak pernah lepas dari berbagai pembrontakan dan perselisihan internal keraton (Semoga anda objektif membaca sejarah tentang ini).

Terlepas motif pemberontakan tersebut, ini menunjukkan bahwa di bawah naungan majapahit terjadi ketidakpuasan bagi beberapa kelompok. Belum lagi menurut pandangan orang-orang pasundan, bahwa majapahit itu adalah expansionist!

Jadi, janganlah mendiskreditkan etnik dan agama tertentu hanya karena kehancuran dirinya sendiri. Jangan pula seperti pepatah "buruk rupa cermin dibelah". kesalahan dan kelemahan kita sendiri, tetapi pihak lain yang disalahkan!

Jadi, JASMERAH... jangan sekali-kali melupakan sejarah....

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa-Ngapak!

Anonim mengatakan...
on 

KETAKUTAN ISLAM DAN ARAB AKAN TIDAK BERKUASA LAGI DI INDONESIA HINGGA APAPUN DILAKUKANNYA TERMASUK BERITA INI

Anonim mengatakan...
on 

anonim jawa ngapak .... apakah sekarang ini anda tidak merasa dijajah oleh arab . Agama arab ini adalah katanya adalah agama rahmattan , tapi mengapa agama ini sering berbuat dunia ini seperti neraka , lihat bom Bali ,gereja di bakar pluralitas mau di hancurkan , menuding-nuding apapun yang tidak sama dengan arab adalah musrik ,kafir dan lain2 pokoknya yang tidak enak di dengar .\Inikah agama rahmatan ? Yang membingukan jutru pelaku mengatak ini sesuai al'quran sedang tokoh agama islam yang katanya ahli quran juga cuek saja . Kalo amirika mengebom timur tengah gimana kalo mereka juga kita hormati karena mereka juga melakukan sesuatu yang sahid .merka mengebom orang yang tidak sama dengan agamanya dan mereka mengagap muslim itu kafir .kalo menurut islam bukan kah ini seharusnya ferr.
Dieropa saja yang nonmuslim dan [katanya kafir] banyak tempat sejarah dibiarkan bahkan dijaga dengan baik
Lalu mengapa di nusantara ini yang mayoritas muslim {agama rahmatan}justrutidak bisa menghormati agama dan kepercayaan oarng lain ,bahkan NYI RORO KIDUL PUN DI SURUH PAKAI JILBAB
Maaf mungkin ini adalah luahan hati seorang non muslim yang mencitai nusantara yang sejarah dan tradisinya mau di hancurkan .

Anonim mengatakan...
on 

Wahai anonim di atasku.....

Dengan dasar logika yang dibangun pada web ini, maka saya bangga dijajah dajjal arab!!! Ingat dengan logika web ini! Janganlah merasa paling asli dan merdeka padahal dirinya tanpa sadar dijajah dajjal yang lainnya! (Ssssst... Arab tidak identik dengan Islam lho!, tapi gak papa aku ikuti logika kalian, bahwa ARAB=Islam)

Islam melakukan pemboman dan kerusakan????? Anda tahu tidak, bahwa di India, Hindu merusak masjid, di Srilanka, Myanmar, Thailand dan Kamboja yang budha juga demikian???. Apakah anda tidak tahu bahwa thailand dan kamboja sedang berperang berebut kuil??? apa sih budaya utama di kedua negara itu????

Pasti anda tidak tahu, bahwa sebagian besar penduduk asli Indocina (Laos, Vietnam dan Kamboja) dari etnik Champ (Ingat negeri Champa!) adalah muslim??????? Tp lihat keadaan mereka, terisolasi dan terbelakang!

Anda Pasti tidak tahu juga bahwa muslim Rohingya di Myanmar nasibnya tidak diakui sebagai warga negara. Apa coba agama Myanmar? Budha!

Mungkin anda tidak tahu, di Amerika Latin, para ekstrimis dan pembrontaknya adalah orang katolik! Mereka menjustifikasi gerakan mereka dengan nilai-nilai kristus yang dituangkan dalam ideologi teologi pembebasan!

Apakah di Filipina, penguasa katolik tidak melakukan kerusakan atas masyarakat muslim di Filipina Selatan????

Mungkin anda juga tidak membaca bahwa peninggalan Islam di spanyol banyak dihancurkan oleh rezim kristen spanyol. Di Eropa timur juga demikian!

Maksud saya, siapapun bisa melakukan kerusakan dengan sudut pandangnya masing-masing! Setiap budaya pasti ada kelompok-kelompok ekstrimnya. Lihatlah ekstrimis hindu di India (makanya baca secara luas!) yang amat sangat anti adanya masjid di ayodya dan bila perlu di seluruh India!

Perihal pembomban di Bali. banyak teori. Diantaranya teori konspirasi. Tp saya tidak akan membahas itu. Tapi, coba anda lihat reaksi umat Islam mayoritas! Tokoh agama yang mana yang diam? Coba cek sekali lagi.

Di Nusantara ini mayoritas muslim, tapi apakah peran-peran "Ke-Islaman" (saya beri tanda kutip) sudah diterapkan secara maksimal??????? Contoh msalah pornografi! Sedikit saja aspirasi menghendaki penertiban pornografi dari umat Islam, reaksinya sudah amat tidak proporsional, dimana umat Islam menjadi tertuduh seakan-akan hendak subversi saja.

Coba anda perhatikan di daerah-daerah luar Jawa, khususnya sumatera. Di sana berkembang aspirasi adat untuk menjadi norma hukum positif dalam membuat PERDA. Anda tahu tidak bahwa pada umumnya adat di sana berdasarkan pada "Syariat", "Syariat" bersendikan "kitabullah". Tapi begitu itu muncul maka yang muncul sebagai isu adalah PERDA syariat! Dan ini harus ditertibkan! Harus dilarang! Harus dicabut!, Padahal para masyarakat lokal/tradisional sangat resah dengan keadaan kehidupan moralitas masyarakat indonesia saat ini! Mereka ingin membentengi diri dengan nilai-nilai mereka, tapi tidak boleh.

Bagaimana islam bisa berperan???

Satu hal yang anda juga harus ketahui, tidak ada yang akan menhancurkan sejarah dan tradisi nusantara!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak

Anonim mengatakan...
on 

NB: justru yang ada adalah membangun tradisi nusantara....

Anonim mengatakan...
on 

BETUL....BUKTI BAHWA KETIKA JAMAN MAJAPAHIT NUSANTARA DIAKUI DUNIA SEBAGAI NEGARA YANG BESAR

Anonim mengatakan...
on 

ARAB MEMANG MENJADI BENALU....BUKTINYA KETIKA DEMAK DIPENGARUHI PARA WALI RADEN PATAH DIBAIAT UNTUK BERONTAK AYAHNYA YANG DI ANGGAP KAFIR....SEKARANG DAERAH PATHANI THAILAN....JUGA MINTA MERDEKA MENGANGGAP PENGUASA KAFIR....DASAR.....PIKIRAN LICIK....
MBOK YAO BERPIKIR....INTROPEKSI DIRI....PARA TERORIS MEMANG TIDAK SALAH, YANG SALAH AYAT-AYATNYA.....

Anonim mengatakan...
on 

KALAU MUSLIM DIKASIH HATI NANTI MERUSAK CUY.....MYANMAR, THAILAN MEREKA SUDAH BELAJAR DARI PENGALAMAN INDONESIA,...YANG MENGALAMI KEMEROSOTAN MORAL SETELAH DIKUASAI ISLAM....UDAH 1000 TAHUN LEBIH LHO....KOK GAK MAJU2? GIMANA MAU MAJU KALAU PIKIRANNYA CUMA KAWIN...KAWIN DAN KAWINN

Anonim mengatakan...
on 

Hey.. para anonim di atasku.. koplo semua kalian corak berpikirnya. Betul-betul corak berpikir jajahan dajjal india kuno.

Apakah Thailand yang Budha negeri maju????? apakah myanmar yang budha juga negeri makmur? kenapa kau katakan indonesia merosot moralnya karena islam! Ghebleg kalian berpikirnya! Suka menyembahi pantat patung dajjal india kau! kalian betul-betul tidak baca fakta ya??? betapa kemerosotan moral terjadi di Gilipnia (katolik), Thailand (budha), Myanmar (budha)???? Apa yang terjadi di negeri-negeri itu???? Lihat juga Indocina! jangan Onani aja bisanya! (Onani=senang dengan diri sendiri sambil berkhayal kenikmatan, dasar koplo!)

Kalian pikir di masa majapahit hidupnya ideal seperti yang kalian bayangkan???? hahahahaha.. koplo banget kalian ya, gak bisa baca sejarah!.

Kalian harus tahu! Aspirasi tentang ke-Majapahit-an pengelola blog ini tidaklah sama aspirasinya dengan penyokong majapahit arus utama! Orang majapahit di web ini (kelompok Girindrawardani dari kediri) adalah musuh bagi majapahit arus utama (grup Kertabumi)kedua kelompok ini saling berperang, gobloq!.

Pernahkan kalian baca komen dari orang tatar sunda? bagaimana mereka mengatakan kalian bagaikan anjing antek-antek majapahit??? hahahaha.. baca tu di shout box (connect). bagi orang sunda, majapahit itu penjajah dan penjarah! Koplo kau!

Tidakkah kalian baca juga komen dari orang Bali dengan identitas Gung Bali???? Koplo lagi kalian! Gung Bali menyuarakan aspirasi yang tidak sepakat dengan Majapahit versi web ghebleg ini! Koplo kok dipelihara!

Apakah kalian tidak pernah baca bahwa sejarah Jawa dan Majapahit itu penuh dengan intrik, peperangan dan pertumpahan darah???? Baca sejarah majapahit dengan benar! jangan memelihara koplo kalian aja, koplo!

Mbok yao, kalo komen yang argumentatif gitu lho, jangan koplo!

Salam dari:
Anonimous Keturunan Jawa Ngapak!

Anonim mengatakan...
on 

Posting Komentar

Boleh berkomentar panjang lebar, silahkan !,
tapi blog ini bukan promosi jualan, juga jangan salah paham,
baca dulu dan renungkan, lihat kasunyatan, sadar kenyataan.
Semoga berbahagia hari ini. Bersatulah bangsaku melawan dajjal yang meneror untuk memaksakan kehendaknya dengan kekerasan !.